Warung Nasi Bebek Sinjay — Restaurant in Bandung City

The duck was juicy and tender, especially the breast part (the thigh was crispier and drier, just the way my husband like it). Even the bones were crispy.

The kremes on top of the rice really enrich the savoury taste, especially since it wasnt oily or greasy. The sambal pencit mangga was just a little bit hot and sour, really gave a nice kick to complete the whole meal.

Unfortunately, they didnt offer side dish or vegetables. The side dish addition might help the dish to be more exciting, not boring. The place itself typical Indonesian semi outdoor warung, most of the customers prefer take away rather than dine in when i was there.

Pricewise, it was affordable and might...

I have no idea about this resto. I ever tasted the original one, located in Madura. I went there for breakfast with my friend. And I clearly remember that the rest stated, they don’t open for any branch anywhere, its only here, one and the only one Nasi Bebek Sinjay. That is exclusive and the Bebek and its sambal is so freaking delicious, I bet. Then, many year after, I heard Bebek Sinjay open in Surabaya, don’t need to across the Suramadu to taste the Bebek Sinjay. Moreover, it opened in Bandung as well. Honestly, the taste is different than the original one,...

Pertama datang kesini karena penasaran ama kuliner bebek nya, pas datang ke lokasi terbilang cukup sepi sih untuk hari libur di akhir tahun ini, tanpa mikir negatif langsung aja om masuk... Areal parkirnya sangat luas dan dekat dengan toilet, ini keren banget... Ada musholla juga dan cukup luas...

Pas sampai kasir, ko ga dikasih masker nih pegawainya? Manajemen Bebek Sinjay ko membiarkan hal vital seperti ini apalagi masih kondisi korona..... Pas om minta menu ga dikasih karna hanya ada paket bebek goreng, dan yang parahnya om dijutekin banget, ada ya pegawai nyelayanin pembeli sambil ngobrol ama temennya dan tidak memandang pembelinya? Perasaan om mau beli dehhhh, seengaknya ada hak om dong buat mendapatkan pelayanan yang baik.... Om juga ga langsung menegur di tempat, kenapa? Karena om mau makan bukan mau trouble.... Stok bebek sangat terbatas karna hanya ada paha dan dada tidak ada.... Dijawab jutek lagi... Hadeuuuh.... Btw ada 3 pegawai cowok ngerumpi di tempat kasir agak sedikit annoy sih buat om...

Untuk kebersihan meja cukup baik namun di lantai banyak banget tisu bekas berserakan, untuk sabun cuci tangan ga di refil jadi agak bau, padahal bentuk tempat kocoran airnya udah oke....

Pas makanan datang, teh manisnya salah satu, harusnya pake es tapi si mbaknya disini udah ga terlalu jutek n mau mengganti... untuk rasa makanan enak ko tapi nasinya kurang dan om sanksi bisa mesen nasinya aja (males dijutekin kalau nanya) bawaannya pengen buru2 cabut beres makan wkwkwkw, bebeknya ga amis dan ga banyak menyerap minyak....

Yang paling om suka disini, dan bikin om ga ngasih bintang 1 cuman faktor kang parkirnya yang sopan dan baik banget......