Air Terjun Riam Dait — Attraction in Air Besar

Gundukan tanah, debu jalanan, panas terik yang begitu hebat menjadi pertemanan akrab kami pada saat itu, namun kami tetap tangguh dan fokus terhadap tujuan yaitu Riam Dait.

Kesialan kembali terjadi kepada kami, ketika menemukan simpang dua yang membingungkan antara kiri atau kanan, dengan bodohnya saya membawa mereka pada jalur simpang yang sebelah kanan. Karena ragu, saya dan para rombongan mengurangi laju kendaraan, berharap menemukan warga setempat untuk menanyakan dimana letak jalur utama menuju riam dait.

Sedikit mengelus dada, akhirnya kami menemukan sepasang anak beranak yang sepertinya baru pulang dari ladang berkebun, lalu saya memulai menyapa dan membuka obrolan.

Dengan sedikit penjelasan detail, terbuktilah bahwa kami berada dijalur yang salah, lalu kami pun mengucapkan terima kasih kepada bapak paruh baya tersebut, dan segera memutar kendaraan kembali ke lajur yang sebenarnya, yaitu sebelah kiri pada simpang sebelumnya.

Sungguh terasa jauh perjalanan ini, belum lagi dahaga dan lapar yang melanda, membuat hasrat ini segera tak sabar untuk cepat sampai ke Riam Dait, track yang mendaki dan menurun menjadi tantangan super bagi kami pada saat itu.

Pukul 15:00 WIB, kami sampai di pertigaan Desa Sekendal, namun kali ini kami tidak bingung, karena memang terlihat jelas plank petunjuk menuju Riam Dait.

Kami pun segera menelusuri jalan permukiman desa tersebut dengan perlahan-lahan dan penuh sopan, tak heran kami menjadi pusat perhatian setiap warga desa, entah karena kecantikan dan kegantengan kami atau keanehan...

Berangkat melalui jalur muara ilai ±09:00 pagi nyampe ke riam ±13:00 siang Sepanjang perjalanan banyak kendala, ban bocor udh wajib terjadi jalanan smakin ke dalam semakin mengecil, jalan setapak menunjukkan kendaraan roda 4 tidak pernah malalui nya Jembatan bnyk yg rusak bahkan hanya sekedar berupa papan kecil.. Tanjakan yg tinggi turunan nya yg terjal Persiapan onderdil harus ada , tidak ketingalan yg selalu membuat cemas yaitu ban dalam dan bensin.. Singkat cerita Kita sampai juga Tiket masuk bagi yg nginap 15k/orang , kalau hanya berkunjung 10k/orang Di halaman parkir Ada rumah susun tempat bagi yg ingin menginap Ada warung2 kecil di kawasan air terjun Hati² kawasan wisata masih hutan belantara Banyak binatang liar terlebih serangga beracun dan penyengat yg ada di sekitar lokasi Disarankan demi kenyamanan perjalanan sebaiknya perbanyak istirahat dan menginap dilokasi demi pemulihan tenaga ,, saat itu perlengkapan serba seadanya, serba terbatas, sikon itu tidak memungkinkan kami untuk menginap/camping..kamipun pulang jam ±16:00 melalui jalur yg sama ketika berangkat , dengan cuaca yang mendung, Gerimis menyebabkan pakaian kami sedikit basah .. Singkat cerita Sampai rumah ±21:00 malam

Jangan lupa jaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan dan patuhi peraturan Semoga kedepan bisa tambah maju dan berkembang, terlebih akses menuju lokasi bisa segera diperbaiki Sehingga mudah di jangkau oleh para wisatawan dan akan berdampak pada...

Air terjun kesohor yang wajib dikunjungi pecinta alam kalbar. Lokasi di desa skundai, pertengahan jalan ngabang serimbu. Musti melewati jalan offroad berlumpur, jembatan kayu lebar 3 keping papan, tanjakan terjal bebatuan. Jalan offroad bisa memakan waktu 4 jam untuk dilalui. Musti tunggu cuaca kering 3 harian agar bisa dilewati motor bebek biasa. Pemandangan keren. Air terjun tingkat 2 mudah dikunjungi karena sudah ada tangga. Tingkat 3-7 musti mendaki hutan offroad. Motor bisa parkir di tingkat 1. Lokasi camping tersedia. Tim gampang...