After one year didn't visit temple finally i came to Surowono Temple, Pare, Kediri. The location is near with Kampung Inggris about 25minutes by bicycle. I just followed the map to reach this place. The area are clean and well taken care of, also there are toilets if in case you wanna go for bank. Actually, no staff who controlling the visitors this temple but before we explore it, a temple keeper asked to write my name as a proof. No fee to entrance but we can give a 'clean fee' without a force. The explanation of the temple's provided on wall. The best time to visit is in the afternoon, don't worry this place still open before 6.30 (CMIW). Voila, Have...
Read moreCandi Surowono peninggalan Kerajaan Majapahit. Salah satu candi dengan konstruksi dari batu andesit, di Jawa Timur hanya sedikit candi yang menggunakan batu Andesit karena sebagian besar konstruksinya dari bata merah. Candi lain yang Andesit contohnya Candi Penataran, Jawi, SIngosari dll.
Komplek candinya tidak terlalu besar, hanya sekitar setengah lapangan bola. Aksesnya mudah karena di depan jalan desa, tidak perlu masuk-masuk gang terlalu dalam.
Menurut Pak Malik penjaga candi ini, Candi Surowono baru diekskavasi tahun 80an (kalo saya tidak salah). Dahulu potongan candi masih berserakan dimana-mana, bahkan ada yang dibawa ke rumah warga sekitar dan dijadikan fondasi rumah mereka. Dan ada keterangan warga juga yang mengatakan dahulu ada patung Dwarapala nya (2 patung penjaga yang biasanya ada di depan Candi). Mungkin patung Dwarapala kalau di kalangan kolektor ilegal di tahun 2020 harganya Milyaran rupiah.
Fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung Candi masih kurang, seperti tempat parkir hanya di depan jalan, tidak ada penjaga parkirnya, dan mading penjelasan sejarah sudah lama tidak direnovasi.
Tetapi juru kuncinya Pak Malik bersedia menjawab keingin tahuan anda tentang sejarah. Dahulu beliau juga sempat menjaga di Pusat Informasi Majapahit di Trowulan Mojokerto.
Sempatkan kunjungi tempat-tempat bersejarah agar kita tidak lupa jadi diri bangsa kita. Dahulu saat eropa masih bar-bar dan nomaden, Nusantara sudah memiliki kerajaan-kerajaan besar dengan segala kemewahan bangunan, ilmu pengetahuan, dan...
Read moreThe bas relief tells some Indonesian folktales. One of story I recognize is Sritanjung tale. It is a legend of origin of Banyuwangi City, East Java. This is a single building temple, so don't expect a temple complex here. The temple is facing west. Some unrestored stone parts are arranged at yard south of temple.
The facility here are two rooms of toilet. There are no parking space here, so we have to park on...
Read more