If you like a spiritual destination I recommend you to visit Taman Pecampuhan Temple Taman Pecampuhan Temple is a new tourism object in Bangli. This place use for water blessing or in balinese call melukat. Taman Pecampuhan Temple offer a spiritual destination with amazing view.
Taman Pecampuhan Temple located at Sala Village or 4,5 kilometers from Bangli Town. Taman Temple mean the temple in there. And pecampuhan mean confluence of two rivers.
To reach the location, you must walk and down a stair. You can't using motorcycle or car because the location is entering an aley. When you down the stair, you will be present by a view of beautiful forest . If you want you can take some foto with nature background.
Beside water blessing in Taman Pecampuhan Temple you can do yoga too. The management provide a place for yoga. If you want you can use this facilities without charge. Not only that, in Taman Pecampuhan Temple there are also a waterfall. To see the waterfall you just need to follow the river. After that you will be present by a beautiful view of waterfall.
If you ask me about the facilities in there. I will tell you the facilities in there is very complete. The management provide a locker, a dressing room, and a toilet. All of the facilities is free of charge but if you want you can give a donation sincerely.
After water blessing it will be great if you try a traditional food which is selling in there. The seller offer traditional food like sweet potato, boiled banana, and friend jack fruit. I really recommend you to try them because they are so yummy.
The last if you want to visit this place. You just need to bring clothes for change and canang or pejati. That enough...
Read more8-February-2024
Reached KL » Denpasar at 3AM+ (delayed AirAsia flight (no surprise here)) , exiting the airport, I was flocked by the many airport-taxi vultures - good thing is I had pre-installed #GojekApplication
Found a driver who was willing to take me here (it was a 1.5hour ride & my lucky stars, he wss willing to wait for me & take me back to Denpasar - this temple was at a remote area & getting a rife out would have been deemed impossible)
At the temple, as I reached early (before 8am) the pedanda/pemangku (temple guardian) was on his house keeping duties & soon attended to me
We got changed & ready for the prayer - only to find out that the flood the night before had spilled into the the running river & filled it with the local residence trash (imagine the worst) - as mortified as I was , I had to let go & trust the process.
This review is an honest experience & I was genuinely upset - however spirituality demands one to endure life's experiences : good and vad & so, I believe this may have been one for me to experience.
To those whom are curious, I urge to to plan travels to & fro in advance. Check the weather the night before succumb to the experience whole heartedly.
I wish no one experiences the calamity I endured. So here's me sending you love & light for this...
Read morePura Taman Pecampuhan Sala merupakan salah satu tempat melukat yang patut untuk dikunjungi. Lingkungan sekitarnya alami dan asri serta memiliki beberapa titik yang menjadi satu rangkaian dalam proses melukat, yaitu pecampuhan (sungai), air terjun (gerojokan) serta pancoran. Jadi dalam melukat nanti, anda akan menyusuri sungai serta naik turun bebatuan menuju air terjun dan pancoran yang tersebar sebelum kembali ke kolam utama.
Belum ada fasilitas parkir khusus yang disediakan. Parkir kendaraan dapat dilakukan di sepanjang jalan desa di sekitar gang/jalan kecil yang menuju ke tempat melukat. Jika anda datang bersama rombongan dan setelah melukat berniat untuk makan bersama, kendaraan sebaiknya diparkir di jalan sekitar Pura Dalem karena nantinya anda dapat memanfaatkan wantilan yang ada di jaba sisi pura sebagai area untuk istirahat dan berkumpul.
Untuk menuju tempat melukat, dari parkir/jalan desa kita memasuki sebuah gang serta menyusuri jalan turunan dan tangga selama kurang lebih 15 menit. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi hijau dan asrinya pemandangan lembah sungai. Sebelum turunan/tangga yang agak curam menuju tempat melukat, kita akan menjumpai Pura Taman, sebaiknya banten yang nanti dihaturkan pada pura ini diletakkan di jaba tengah pura ini. Diperlukan 2 banten pejati serta canang dan rarapan sekitar 12 buah. Satu banten untuk matur piuning sebelum melukat dan satu lagi untuk dihaturkan di Pura Taman (Jeroan) setelah selesai melukat, canang dihaturkan di setiap titik melukat.
Setelah tiba di tempat, anda dapat mengambil kunci locker serta menyimpan barang2 pribadi di dalamnya; pastikan bahwa locker dapat dikunci dengan baik. Jika ingin mengabadikan kegiatan dengan foto/video, pastikan bahwa gadget yang dibawa benar2 terlindungi dgn baik/waterproof. Melukat dapat dilakukan dengan mengenakan pakaian adat nista atau memakai kain yang disediakan oleh pengelola. Tidak ada ticket khusus untuk pemanfaatan locker, ruang ganti, kain, pemandu, dsbnya, namun pemedek dapat medanapunia seiklasnya ketika mengembalikan kunci locker. Secara mendetail tahapan proses melukat adalah sbb:
(berganti pakaian dan menyimpan barang) Matur Piuning Mesiram ring Pecampuhan Mesiram ring Gerojogan Pesiraman Dedari Mesiram ring Gerojogan Pasraman Tan Hana Melukat ring Pancoran Tirta Bolakan Melukat ring Pancoran Tirta Taman Melukat ring Tirta Bumbung Melukat ring Tirta Bumbung Melukat ring Tirta Bumbung Melukat ring Tirta Pandan Melukat ring Tirta Tulakwali Melukat ring Tirta Utama Melukat ring Tirta Utama (ganti busana persembahyangan) (pengembalian kunci, medanapunia) Nunas Tirta Wangsuhpada Muspa ring Pura Taman
Selama proses melukat, setiap rombongan atau kelompok akan didampingi oleh pemandu dr pihak pengelola. Mengingat dalam proses melukat tersebut anda akan menyusuri sungai dan area lembah, kondisi cuaca dan kehati-hatian sangat dibutuhkan terutama ketika mengajak anak kecil atau orang tua mengingat profil dasar sungai yang tidak rata dan...
Read more