HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Baiturrahim Mosque Ulee Lheue — Attraction in Banda Aceh

Name
Baiturrahim Mosque Ulee Lheue
Description
Baiturrahim Mosque is a mosque located in Meuraksa sub-district of Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Indonesia. As a legacy of the sultan of Aceh in the 17th century, it is one of the historical mosques in Indonesia. Previously, the mosque was named Jami Ulee Lheu Mosque.
Nearby attractions
Ulee Lheu Park
H76P+2HM, Jl. Pelabuhan Lama Ulee Lheue, Ulee Lheue, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Nearby restaurants
Rumah Makan Spesifik Aceh
H74M+7XJ, Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh City, Aceh 23232, Indonesia
Aceh Seafood Restaurant & Meeting by Portola
Jl. Prof. Dr. Ibrahim Hasan No.31, Gampong Blang, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23234, Indonesia
Grand Aceh Kuliner
Jl. Sultan Iskandar Muda Jl. Utama Gampong Lambung, Deah Baro, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23233, Indonesia
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Baiturrahim Mosque Ulee Lheue tourism.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue hotels.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue bed and breakfast. flights to Baiturrahim Mosque Ulee Lheue.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue attractions.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue restaurants.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue travel.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue travel guide.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue travel blog.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue pictures.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue photos.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue travel tips.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue maps.Baiturrahim Mosque Ulee Lheue things to do.
Baiturrahim Mosque Ulee Lheue things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Baiturrahim Mosque Ulee Lheue
IndonesiaAcehBanda AcehBaiturrahim Mosque Ulee Lheue

Basic Info

Baiturrahim Mosque Ulee Lheue

Jl. P.Nyak Makam No.23, Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh City, Aceh 23232, Indonesia
4.7(1.4K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Baiturrahim Mosque is a mosque located in Meuraksa sub-district of Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Indonesia. As a legacy of the sultan of Aceh in the 17th century, it is one of the historical mosques in Indonesia. Previously, the mosque was named Jami Ulee Lheu Mosque.

Cultural
Family friendly
attractions: Ulee Lheu Park, restaurants: Rumah Makan Spesifik Aceh, Aceh Seafood Restaurant & Meeting by Portola, Grand Aceh Kuliner
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Banda Aceh
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Banda Aceh
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Banda Aceh
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Baiturrahim Mosque Ulee Lheue

Ulee Lheu Park

Ulee Lheu Park

Ulee Lheu Park

4.5

(56)

Open until 12:00 AM
Click for details

Nearby restaurants of Baiturrahim Mosque Ulee Lheue

Rumah Makan Spesifik Aceh

Aceh Seafood Restaurant & Meeting by Portola

Grand Aceh Kuliner

Rumah Makan Spesifik Aceh

Rumah Makan Spesifik Aceh

4.3

(76)

Click for details
Aceh Seafood Restaurant & Meeting by Portola

Aceh Seafood Restaurant & Meeting by Portola

4.3

(252)

Click for details
Grand Aceh Kuliner

Grand Aceh Kuliner

4.3

(415)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Baiturrahim Mosque Ulee Lheue

4.7
(1,423)
avatar
5.0
21w

Visited Masjid Baiturrahim in Ulee Lheue, Aceh just before Zuhur prayer, and wow—it was super hot! The sun was blazing, and I could feel the heat bouncing off the pavement, but honestly, it didn’t take away from how beautiful and peaceful this place felt.

This mosque is famous for surviving the 2004 tsunami when everything around it was destroyed. Standing there, knowing what the mosque had been through, gave me goosebumps. Despite the heat, I took my time to appreciate the architecture and the calm atmosphere. Inside, it was cooler and quiet—such a nice break from the heat outside.

I’m really happy I made the visit. Even though I was sweating buckets, the experience was still worth it. The spiritual vibe, the strong historical presence, and the simplicity of the mosque all made it so special. There’s something about being in a place with that much history and faith that just fills you with peace.

If you’re in Aceh, don’t skip this mosque—even if it’s hot out! Bring an umbrella or just brave the sun like I did—you won’t regret it. Alhamdulillah for this meaningful stop...

   Read more
avatar
5.0
4y

Adem dan bersejarah.. salah satu mesjid yg tinggal pada saat tsunami melanda aceh, yang telah merenggut korban ribuan

Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Masa itu masjid tersebut bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Pada 1873 ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di Ulee Lheue. Dan sejak saat itu namanya menjadi Masjid Baiturrahim.[1]

ïżŒ

Masjid Baiturrahim (difoto pada tahun 1929).

ïżŒ

Masjid Baiturrahim Ulee Lheue

Sejak berdirinya hingga sekarang masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Awalnya masjid dibangun dengan rekonstruksi seutuhnya terbuat dari kayu, dengan bentuk sederhana dan letaknya berada di samping lokasi masjid yang sekarang. Karena terbuat dari kayu, bangunan masjid tidak bertahan lama karena lapuk sehingga harus dirobohkan. Pada 1922 masjid dibangun dengan material permanen oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Namun masjid ini tidak menggunakan material besi atau tulang penyangga melainkan hanya susunan batu bata dan semen saja.[1] Berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1983 Banda Aceh pernah diguncang gempa dahsyat dan meruntuhkan kubah masjid. Setelah itu masyarakat membangun kembali masjid namun tidak lagi memasang kubah, hanya atap biasa. Sepuluh tahun kemudian, dilakukanlah renovasi besar-besaran terhadap bangunan masjid, hanya dengan menyisakan bangunan asli di bagian depan pascagempa 1983. Selebihnya 60 persen merupakan bangunan baru. Sampai sekarang bangunan asli masjid masih terlihat kokoh di bagian depannya.[1] Pada 26 Desember 2004, gempa bumi yang disusul terjangan tsunami meratakan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat adalah Masjid Baiturrahim.[2] Kondisi masjid yang terbuat dari batu bata tersebut hanya rusak sekitar dua puluh persen saja sehingga masyarakat Aceh sangat mengagumi masjid ini sebagai simbol...

   Read more
avatar
5.0
3y

Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Masa itu masjid tersebut bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Pada 1873 ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di Ulee Lheue. Dan sejak saat itu namanya menjadi Masjid Baiturrahim.[1]

ïżŒ

Masjid Baiturrahim (difoto pada tahun 1929).

ïżŒ

Masjid Baiturrahim Ulee Lheue

Sejak berdirinya hingga sekarang masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Awalnya masjid dibangun dengan rekonstruksi seutuhnya terbuat dari kayu, dengan bentuk sederhana dan letaknya berada di samping lokasi masjid yang sekarang. Karena terbuat dari kayu, bangunan masjid tidak bertahan lama karena lapuk sehingga harus dirobohkan. Pada 1922 masjid dibangun dengan material permanen oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Namun masjid ini tidak menggunakan material besi atau tulang penyangga melainkan hanya susunan batu bata dan semen saja.[1] Berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1983 Banda Aceh pernah diguncang gempa dahsyat dan meruntuhkan kubah masjid. Setelah itu masyarakat membangun kembali masjid namun tidak lagi memasang kubah, hanya atap biasa. Sepuluh tahun kemudian, dilakukanlah renovasi besar-besaran terhadap bangunan masjid, hanya dengan menyisakan bangunan asli di bagian depan pascagempa 1983. Selebihnya 60 persen merupakan bangunan baru. Sampai sekarang bangunan asli masjid masih terlihat kokoh di bagian depannya.[1] Pada 26 Desember 2004, gempa bumi yang disusul terjangan tsunami meratakan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat adalah Masjid Baiturrahim.[2] Kondisi masjid yang terbuat dari batu bata tersebut hanya rusak sekitar dua puluh persen saja sehingga masyarakat Aceh sangat mengagumi masjid ini sebagai simbol...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Paen Travel 1Paen Travel 1
Visited Masjid Baiturrahim in Ulee Lheue, Aceh just before Zuhur prayer, and wow—it was super hot! The sun was blazing, and I could feel the heat bouncing off the pavement, but honestly, it didn’t take away from how beautiful and peaceful this place felt. This mosque is famous for surviving the 2004 tsunami when everything around it was destroyed. Standing there, knowing what the mosque had been through, gave me goosebumps. Despite the heat, I took my time to appreciate the architecture and the calm atmosphere. Inside, it was cooler and quiet—such a nice break from the heat outside. I’m really happy I made the visit. Even though I was sweating buckets, the experience was still worth it. The spiritual vibe, the strong historical presence, and the simplicity of the mosque all made it so special. There’s something about being in a place with that much history and faith that just fills you with peace. If you’re in Aceh, don’t skip this mosque—even if it’s hot out! Bring an umbrella or just brave the sun like I did—you won’t regret it. Alhamdulillah for this meaningful stop in my journey.
Venia ZaryaVenia Zarya
Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Masa itu masjid tersebut bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Pada 1873 ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di Ulee Lheue. Dan sejak saat itu namanya menjadi Masjid Baiturrahim. Sejak berdirinya hingga sekarang masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Awalnya masjid dibangun dengan rekonstruksi seutuhnya terbuat dari kayu, dengan bentuk sederhana dan letaknya berada di samping lokasi masjid yang sekarang. Karena terbuat dari kayu, bangunan masjid tidak bertahan lama karena lapuk sehingga harus dirobohkan. Pada 1922 masjid dibangun dengan material permanen oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Namun masjid ini tidak menggunakan material besi atau tulang penyangga melainkan hanya susunan batu bata dan semen saja. Berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1983 Banda Aceh pernah diguncang gempa dahsyat dan meruntuhkan kubah masjid. Setelah itu masyarakat membangun kembali masjid namun tidak lagi memasang kubah, hanya atap biasa. Sepuluh tahun kemudian, dilakukanlah renovasi besar-besaran terhadap bangunan masjid, hanya dengan menyisakan bangunan asli di bagian depan pascagempa 1983. Selebihnya 60 persen merupakan bangunan baru. Sampai sekarang bangunan asli masjid masih terlihat kokoh di bagian depannya. Pada 26 Desember 2004, gempa bumi yang disusul terjangan tsunami meratakan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat adalah Masjid Baiturrahim. Kondisi masjid yang terbuat dari batu bata tersebut hanya rusak sekitar dua puluh persen saja sehingga masyarakat Aceh sangat mengagumi masjid ini sebagai simbol kebesaran Tuhan. (Sumber: wikipedia)
Piknik IndonesiaPiknik Indonesia
Salah satu Masjid peninggalan Sultan Aceh di Abad Ke 17 ini menjadi saksi bisu ganasnya Gelombang Tsunami Aceh yang meluluh lantakkan semua bangunan kecuali masjid ini ( atas kehendak dan kebesaran Allah SWT ) Masjid yang berdiri dengan gagahnya ini sempat di bakar penjajah belanda masa itu, namun kembali Allah SWT memperlihatkan kebesaran dan kekuasaannya hingga tetap kokoh berdiri sampai saat ini. Masha Allah Memasuki area masjid engan tempat parkir yang luas serta taman yang indah ini serasa memasuki obyek wisata, penataan dan perawatannya benar benar sempurna. Hingga siapapun yang hadir disini akan merasakan ketenangan batin yang luar biasa. Fasilitas Tempat ber wudhu dan toilet yang bersih banyak tersedia, mengingat pengunjung dan jama'ah di masjid ini berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan tidak jarang juga ada jamaah dari luar negeri yang ingin merasakan damainya beribadah disini. Selain itu fasilitas lain seperti sajadah dan mukenah serta buku buku islami dan Al Qur'an juga banyak disediakan. Karena masjid ini merupakan salah satu peninggalan dari Sultan Aceh maka pemerintah Indonesia pun menetapkan sebagai salah satu cagar budaya yang dilindungi pada tahun 2010 yang lalu. Masjid yang terletak di Kota Banda Aceh ini selain menjadi tempat peribadatan juga menjadi tempat wisata bagi warga masyarakat dan turis mancanegara yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bencana aceh yang terjadi tahun 2004 lalu. Hingga akhirnya pengelola membuat beberapa prasasti terkait tsunami dan beberapa literasi untuk memberikan informasi kepada pengunjung. Selain itu kita juga bisa mendengarkan langsung cerita dari penjaga masjid yang kadang merangkap menjadi tour guide. Sehat terus pak ... Kalau kesini jangan lupa buang sampah pada tempatnya dan jangan sampe merusak ya guys ... Yuk ah piknik
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Banda Aceh

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Visited Masjid Baiturrahim in Ulee Lheue, Aceh just before Zuhur prayer, and wow—it was super hot! The sun was blazing, and I could feel the heat bouncing off the pavement, but honestly, it didn’t take away from how beautiful and peaceful this place felt. This mosque is famous for surviving the 2004 tsunami when everything around it was destroyed. Standing there, knowing what the mosque had been through, gave me goosebumps. Despite the heat, I took my time to appreciate the architecture and the calm atmosphere. Inside, it was cooler and quiet—such a nice break from the heat outside. I’m really happy I made the visit. Even though I was sweating buckets, the experience was still worth it. The spiritual vibe, the strong historical presence, and the simplicity of the mosque all made it so special. There’s something about being in a place with that much history and faith that just fills you with peace. If you’re in Aceh, don’t skip this mosque—even if it’s hot out! Bring an umbrella or just brave the sun like I did—you won’t regret it. Alhamdulillah for this meaningful stop in my journey.
Paen Travel 1

Paen Travel 1

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Banda Aceh

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh, Indonesia. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Masa itu masjid tersebut bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Pada 1873 ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di Ulee Lheue. Dan sejak saat itu namanya menjadi Masjid Baiturrahim. Sejak berdirinya hingga sekarang masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi. Awalnya masjid dibangun dengan rekonstruksi seutuhnya terbuat dari kayu, dengan bentuk sederhana dan letaknya berada di samping lokasi masjid yang sekarang. Karena terbuat dari kayu, bangunan masjid tidak bertahan lama karena lapuk sehingga harus dirobohkan. Pada 1922 masjid dibangun dengan material permanen oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Namun masjid ini tidak menggunakan material besi atau tulang penyangga melainkan hanya susunan batu bata dan semen saja. Berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1983 Banda Aceh pernah diguncang gempa dahsyat dan meruntuhkan kubah masjid. Setelah itu masyarakat membangun kembali masjid namun tidak lagi memasang kubah, hanya atap biasa. Sepuluh tahun kemudian, dilakukanlah renovasi besar-besaran terhadap bangunan masjid, hanya dengan menyisakan bangunan asli di bagian depan pascagempa 1983. Selebihnya 60 persen merupakan bangunan baru. Sampai sekarang bangunan asli masjid masih terlihat kokoh di bagian depannya. Pada 26 Desember 2004, gempa bumi yang disusul terjangan tsunami meratakan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat adalah Masjid Baiturrahim. Kondisi masjid yang terbuat dari batu bata tersebut hanya rusak sekitar dua puluh persen saja sehingga masyarakat Aceh sangat mengagumi masjid ini sebagai simbol kebesaran Tuhan. (Sumber: wikipedia)
Venia Zarya

Venia Zarya

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Banda Aceh

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Salah satu Masjid peninggalan Sultan Aceh di Abad Ke 17 ini menjadi saksi bisu ganasnya Gelombang Tsunami Aceh yang meluluh lantakkan semua bangunan kecuali masjid ini ( atas kehendak dan kebesaran Allah SWT ) Masjid yang berdiri dengan gagahnya ini sempat di bakar penjajah belanda masa itu, namun kembali Allah SWT memperlihatkan kebesaran dan kekuasaannya hingga tetap kokoh berdiri sampai saat ini. Masha Allah Memasuki area masjid engan tempat parkir yang luas serta taman yang indah ini serasa memasuki obyek wisata, penataan dan perawatannya benar benar sempurna. Hingga siapapun yang hadir disini akan merasakan ketenangan batin yang luar biasa. Fasilitas Tempat ber wudhu dan toilet yang bersih banyak tersedia, mengingat pengunjung dan jama'ah di masjid ini berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan tidak jarang juga ada jamaah dari luar negeri yang ingin merasakan damainya beribadah disini. Selain itu fasilitas lain seperti sajadah dan mukenah serta buku buku islami dan Al Qur'an juga banyak disediakan. Karena masjid ini merupakan salah satu peninggalan dari Sultan Aceh maka pemerintah Indonesia pun menetapkan sebagai salah satu cagar budaya yang dilindungi pada tahun 2010 yang lalu. Masjid yang terletak di Kota Banda Aceh ini selain menjadi tempat peribadatan juga menjadi tempat wisata bagi warga masyarakat dan turis mancanegara yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bencana aceh yang terjadi tahun 2004 lalu. Hingga akhirnya pengelola membuat beberapa prasasti terkait tsunami dan beberapa literasi untuk memberikan informasi kepada pengunjung. Selain itu kita juga bisa mendengarkan langsung cerita dari penjaga masjid yang kadang merangkap menjadi tour guide. Sehat terus pak ... Kalau kesini jangan lupa buang sampah pada tempatnya dan jangan sampe merusak ya guys ... Yuk ah piknik
Piknik Indonesia

Piknik Indonesia

See more posts
See more posts