Gagasan awal hutan kota BNI Tibang muncul dari inisiatif walikota Banda Aceh Periode 2007-2014. (Alm.) Ir. Mawardy Nurdin menanggapi himbauan pembinaan kader lingkungan dari kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia kepada peraih penghargaan Kalpataru di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan adanya seorang peraih penghargaan Kalpataru di Kota Banda Aceh dan menyambut himbauan tersebut, Walikota Banda Aceh menyediakan lahan untuk pembangunan hutan kota dan berkerja sama dengan BNI sebagai penyandang dana dan Yayasan Bustanussalatin sebagai konsultan pelaksana.
Tahun pertama pembangunan Hutan Kota BNI Tibang adalah yang terberat. Lahan hutan kota merupakan lahan hasil urugan. Daerah ini dulunya adalah daerah rawa yang kondisinya diperburuk oleh tsunami, intrusi air laut masuk ke daratan sehingga sulit ditemukan air tawar, salinitas air tanah di lahan tersebut cukup tinggi. Kondisi awal lahan yang memang kurang menjanjikan praktis membuat pembangunan Hutan Kota BNI ini dibuat dari nol. Pembangunan hutan kota berlangsung dalam 4 Tahap dan selesai dalam jangka waktu 2 tahun. Pekerjaan tahap 1 mencakup penyiapan lahan dan infrastruktur dasar, serta penanaman pohon. Pekerjaan tahap 2 mencakup pembangunan jalur sirkulasi, plaza utama dan pemeliharaan pohon. Pekerjaan tahap 3 mecakup pembangunan taman tematik, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dan terakhir perkerjaan tahap 4 mencakup instalasi listrik dan papan informasi. Pelibatan masyarakat lokal diikutsertakan dalam pembangunan tersebut. Sejak tahun 2010 hingga kini, lahan seluas 7, 15 Ha ini memegang peranan penting secara ekologis, penelitian, hingga sarana rekreasi bagi masyarakat Gampong Tibang dan Kota Banda Aceh.
Visi Hutan Kota BNI Tibang, yaitu: "Hutan Kota Tibang diharapkan menjadi sebuah referensi bagi pembangunan hutan kota lainnya di Indonesia".
Misi Hutan Kota BNI Tibang, yaitu: "Hutan kota bertujuan mengkonservasi sumberdaya alam dan meningkatkan keanekaragaman hayati sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas lingkungan serta mensinergikan keterlibatan manusia dengan alam dengan mengintegrasikan sarana rekreasi, edukasi, dan penelitian dalam kehidupan masyarakat".
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan Hutan Kota ini dilakukan dalam beberapa bentuk hubungan, yaitu kerjasama dengan instansi-instansi pemerintahan, pelibatan masyarakat lokal (khususnya yang tinggal di Gampong Tibang), dan masyarakat luas. Masyarakat luas yang terlibat bisa sebagai individu maupun bentuk kelompok.
Kerjasama dengan instansi terkait
Kerjasama dengan instansi terkait terutama dengan dinas-dinas yang ada di bawah Pemerintah Kota Banda Aceh. Pemko Banda Aceh secara aktif terlibat dalam Pembangunan Hutan Kota BNI. Walikota Banda Aceh, Bpk. Mawardy, beserta Wakil Walikota Banda Aceh dan Sekertaris Daerah (Sekda), secara langsung dan turun ke lapangan untuk memantau perkembangan pembangunan.
Dinas-dinas yang terlibat dalam pekerjaan ini adalah:
Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK3). Dinas yang paling aktif keterlibatannya dalam pembangunan Hutan Kota BNI Banda Aceh ini adalah DK3. Dinas Perikanan, Pertanian, Perkebunan. Pekerjaan yang dilaksanakan yaitu membangun sebuah gardu penjaga tambak dan membuat saluran distribusi air bersih. Khusus kegiatan distribusi air bersih dikombinasikan dengan pekerjaan hutan kota, yaitu melengkapi jaringan air bersih...
Read moreTempat ini berada di Gampong Tibang di pinggiran kota Banda Aceh jalan menuju ke Krueng Raya.Hutan Taman BNI di bangun setelah kejadian Tsunami dan Gempa tahun 2004.wilayah ini merupakan tambak masyarakat dulunya .mereka memelihara udang dan ikan bandeng serta jenis lainnya. Saat telah tsunami tempat ini rusak poranda . kemudian di bangun lah oleh BNI dengan program Rehabilitasi tambak dan Penghijauan Kota. jenis tanaman yang di tanam yaitu pohon Bangka. Jenis pohon ini sangat berguna bagi pelestarian kepiting Bangka. Saat ini hutan kota ini banyak dikunjungi oleh masyarakat umumnya karena kondisi dan kenyamanan serta teduh . Banyak juga anak TK yang berkunjung ke sini sebagai wahana bermain dan belajar. Tempat ini berguna bagi orang alam dan makhluk air karena habitat wilayah ini kelihatan natural.cocok untuk bersantai santai dengan keluarga teman dan tamu tamu yang ingin melihat suasana hutan Bangka di pinggiran kota Banda Aceh.selamat...
Read moreTaman hutan kota BNI ini sudah lumayan asri, indah. Tempat yang recommended untuk menghirup udara segar, punya track jalan yang bagus buat jalan-jalan dan jogging. Juga punya sarana olahraga seperti lapangan bola basket. . Pohon-pohon sudah mulai besar membuat pengunjung adem. Jumlah tanaman juga banyak dan bervariasi. Punya sarana ibadah berupa musalla, plus jembatan "cinta" yang membuatnya semakin indah. . Kebersihan di sini juga terjaga dengan baik. Namun sayang, banyak pengunjung labil nan jahil yang tidak bisa menjaga kebersihan. Banyak sekali kita lihat coretan-coretan di pohon, jembatan dan tempat-tempat lain, yang membuat tempat ini kurang indah. . Saran saya, jika kamu pergi ke sini tolong jaga kebersihan tempat indah ini dengan membuang sampah pada tempatnya dan jangan coret-coret nama kalian di sini. "Meunyoe hana ek neu peulagak, tulong lah bek...
Read more