Benteng Kuto Panji (BONGKAP)
Benteng Kuto Panji (BONGKAP) things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Plan your stay

Affordable Hotels in Bangka-Belitung Islands
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Trending Stays Worth the Hype in Bangka-Belitung Islands
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
Posts
Benteng Kuto Panji atau Benteng Bong Kap adalah benteng yang terletak di Desa Belinyu, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Posisinya berada di bagian utara dari Pulau Bangka.[1] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Benteng Kuto Panji sebagai salah satu cagar budaya Indonesia. Penetapannya berdasarkan surat keputusan Bupati Kabupaten Bangka nomor 188.45/505/BUDPAR/2014 yang diterbitkan pada tanggal 24 Desember 2014. Nomor registrasinya ialah CB.1338.[2] Benteng Kuto Panji dibangun oleh seorang raja di Dataran tinggi Tibet yang melarikan diri ke Pulau Jawa karena adanya ancaman dari Dinasti Qing. Dalam perjalanannya ia hanya sampai di Pulau Bangka. Namanya adalah Bong Khiung Fu. Ia awalnya hanya mendirikan istana di Pulau Bangka sebagai tempat persembunyian dari bajak laut dan sebagai tempat kediaman bersama keluarganya. Setelah beberapa lama menetap, ia kemudian meminta izin untuk mendirikan benteng Kuto Panji kepada Kesultanan Palembang yang berkuasa di Pulau Bangka. Benteng Kuto Panji dijadikan sebagai pertahanan terhadap serangan bajak laut. Benteng Kuto Panji kemudian dijadikan sebagai pusat kerajaan bawahan yang dipimpin oleh Bong Khiung Fu dalam kekuasaan Kesultanan Palembang. Pembangunan Benteng Kuto Panji berlangsung selama 5 tahun dari tahun 1664β1669 Masehi. Bahan bangunan yang digunakan berasal dari Tiongkok dan bahan alami di sekitar lokasi pembangunan benteng. Bahan bangunan benteng berupa campuran pasir dan batu yang direkatkan dengan semen dan putih telur angsa. Benteng Kuto Panji dapat bertahan hingga akhirnya rusak akibat serangan bajak laut pada tahun 1774 secara terus-menerus.[1]
Expora OfficialExpora Official
10
It'a great place to enjoy with your family and kids under shading trees while telling them about the story of Benteng Kuto Panji
Dio Andespa Putrika DewiDio Andespa Putrika Dewi
00
Tempat wisata religi dan historis yang wajib jadi wishlist kalian buat dikunjungi karena bisa menikmati hijaunya alam, indahnya sebuah danau, dan agama Chinese yang kental serta suasananya menenangkan buat pikiran yang sedang mumet karena kerja ataupun hubungan
Pajar SupiansyahPajar Supiansyah
10
Lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan besar. Bersebelahan dengan klenteng dan kolam. Pengunjung tidak dipungut biaya. Lumayan untuk dijadikan sebagai spot foto versi tempat bersejarah di Bangka. Jangan lupa buang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Rina RahmawatiRina Rahmawati
00
Tempat sejarah yg masih dijaga keasriannya,mari kita sebagai pengunjung agar tetap menjaga kebersihan tempat ini
Jepuy 25Jepuy 25
00
Lokasinya disudut, sebelah klenteng Kuto Panji. Bentengnya masih bersih dari sampah & lumayan terawat.
Stefanus DedyStefanus Dedy
00
- Please manually select your location for better experience