KIRAM PARK — Attraction in Banjarbaru

Salah satu tempat wisata yg baru" ini lagi booming di masyarakat banjar. Tua muda remaja semua usia yuk datang je kiram park, saya jamin pokonya ga akan nyesal.

Walaupun harus menempuh waktu kurang lebih 2 jam dari kota Banjarmasin, waktu yg terbuang akan terbayar ketika sampai di sana. Udaranya lumayan sejuk, sepanjang jalan penuh yg hijau". Jika kalian bepergian pastikan kendaraan kalian dalam kondisi prima dan memungkinkan (baik itu mobil ataupun motor), karna jalan menuju kiram lumayan berliku naik turun dan kadang berlubang bergelombang.

Untuk mencapai puncak kiram (yg tentunya adalah tujuan utama saya berkunjung ke kiram park) saya mencobanya dengan cara mendaki, walaupun sebenarnya banyak ojek gunung menawarkan tumpangan dengan membayar 20ribu satu kali daki. Namun berjalan kaki sampai puncak sangat tidak direkomendasikan bagi mereka yg sdh tua (terutama ibu"), yg lagi hamil (takutnya ga sengaja berojol), yg belum makan, atau yg staminanya kurang, jika anda adalah salah satu dari yg tersebut di atas, ada baiknya menggunakan fasilitas ojek saja (ya itung" membantu pencaharian masyarakat sekitar). Namun bagi kalian yg merasa muda dan tertantang untuk mendaki sampai puncak, pastikan jangan memakai pakaian yg menyulitkan pergerakan dan jangan membawa terlalu banyak barang, karna medannya licin dan kadang berlumpur. (note: mendaki jalam kaki menghabiskan waktu 15-20 menit saja)

Sampainya di atas, niscaya kalian ga akan kecewa karena mau liat kanan kiri depan belakang pun, yg ada cuma hijau hijau nan cantik. Spotnya bagus dan cocok buat foto", instagram able banget lah pokonya.

Bagi kalian yg ga pegen ke puncak tapi juga pengen foto", jangan khawatir karna pemandangan di bawah juga ga kalah cantik dengan di puncak, ada banyak spot foto bagus juga.

So, kalo lagi libur atau weekend gaada salahnya menjadikan Taman Kiram sebagai tujuan berlibur kalian, dan pastikan jangan buang sampah di sana biar keindahan Taman Kiram...

Kiram Park merupakan kawasan pariwisata berbasis keindahan kontur perbukitan Meratus. Di dalamnya terdapat cottage/ penginapan dari yang berbentuk deret /bedakan hingga berbentuk resort. Fasilitas lain yang umum terdapat di Kawasan Kiram yaitu Plaza Padang rumput yang luas,. Cocok untuk gathering keluarga/kantor. Keunikan lain yang terdapat di sana yaitu adanya Promenade / Titik Pandang ke segala penjuru arah yang ikonik. promenadenya ada yang berbentuk panggung / dek ada juga yang berbentuk menyerupai bahtera kapal raksasa, dek perahu inilah yang instagrammable sekali. Menuju titik pandang tersebut dapat dicapai dengan 2 cara yaitu jalan kaki (jalur ekstrim dan jalur biasa) dan Ojek (biaya ojekn 20k sekali naik.) Saya sarankan kalau ingin menikmati pemandangan mending naik dengan cara jalan tapi jalurnya pilih yang landai, namun tidak ada salahnya jika ingin memberi rezeki ke penduduk sekitar anda bisa pilih ojek untuk mencapai titik terbaik di Kiram tersebut. Kiram dirintis oleh Paman Birin (saat ini Gubernur Kalsel) di tahun 2014 an Saat itu bentuknya masih berupa tambak2 berisi ikan saja, namun saat ini Kawasan ini berubah menjadi kawasan wisata terpadu yang terkoneksi dengan beberapa destinasi yang tidak kalah menariknya seperti gunung mawar, Danau sari embun, rumah pohon, wisata rumah durian, masjid bambu, hingga geopark Mandiangin, dan Kiram adalah satu dari beberapa gugusan sebaran...

Sudah lama penasaran dengan tempat ini. Ditambah lagi adanya even kontes durian dan berbagai buah unik dari belahan bumi pedalamn kalimantan.akhirnya tanpa direncanakan setelabmh mnghadiri undangan perkawinan kami langsung menuju kiram.melewati bundaran banjarbaru lurus kearah cempaka, setelh perjalnan kurang lebih 17 km akhirnya kami sampai di kiram.awalnya kami bingung apa yg unik disini, tidak ada yang istimewa, yang ada hanyar kegiatan outbond dari berbagai intansi dan organisasi, dengan cuaca oanas dan kami tidak mau merasakan kecewa akhirnya kami terus naik keatas, sampai diatas kami disambut beberapa pengendara motor trail, mereka menawarkan ojek untuk kepuncak dengan harga 20 rbu sekali jalan untuk perbuah motor. Dengan pertimbangan kami bnyak membwa anak kecil Akhirnya kami naik ojek kepuncak. Ternyata medan yang kami lalu tidak seindah yang kami bayangkan, terjal dan curam seakan2 menjadi ajang uji nyali dan ketangkasan.akhirnya kami sampai kepuncak dipuncak kami disuguhkan pemandangan puncak bukit yang lumaya. Segar walau pemandangan nya menurut kami bias saja. Rasa haus melanda dan ada warung kecil disana yang menjual minuman, kami coba membeli air menerel ukuran 600ml.betapa terkejutnya kami dengan harga yang dipatol 10 rb perbotol.sungguh...