HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Masjid Caringin — Attraction in Banten

Name
Masjid Caringin
Description
Nearby attractions
Caringin Beach
JRRF+W2V, Caringin, Labuan, Pandeglang Regency, Banten 42264, Indonesia
Nearby restaurants
Rumah Makan Lancar Caringin
Jl. Raya Caringin Km. 3 Carita, Pejamben, Kec. Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264, Indonesia
Nearby hotels
Rawayana Hotel
Jalan Raya Carita No.KM.2 No.41, Caringin, Kec. Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264, Indonesia
Related posts
Keywords
Masjid Caringin tourism.Masjid Caringin hotels.Masjid Caringin bed and breakfast. flights to Masjid Caringin.Masjid Caringin attractions.Masjid Caringin restaurants.Masjid Caringin travel.Masjid Caringin travel guide.Masjid Caringin travel blog.Masjid Caringin pictures.Masjid Caringin photos.Masjid Caringin travel tips.Masjid Caringin maps.Masjid Caringin things to do.
Masjid Caringin things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Masjid Caringin
IndonesiaBantenMasjid Caringin

Basic Info

Masjid Caringin

JRVG+993, RT.09/RW.03, Caringin, Kec. Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264, Indonesia
4.7(180)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Accessibility
Family friendly
attractions: Caringin Beach, restaurants: Rumah Makan Lancar Caringin
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Banten
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Banten
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Banten
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Masjid Caringin

Caringin Beach

Caringin Beach

Caringin Beach

4.2

(854)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Masjid Caringin

Rumah Makan Lancar Caringin

Rumah Makan Lancar Caringin

Rumah Makan Lancar Caringin

4.3

(227)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Masjid Caringin

4.7
(180)
avatar
5.0
14w

Masjid Agung Caringin adalah lanskap sejarah hidup—arsitektur tempo dulu yang tetap kokoh, khidmat, dan aktif dipakai berjamaah meski usianya sudah lebih dari satu abad. Catatan setempat menyebut masjid ini dipugar dan diresmikan kembali pada 28 Januari 1984; jejaknya terkait masa pembangunan Jalan Anyer–Panarukan era kolonial, ketika sebagian pekerja menetap di Caringin. Masjid ini juga menjadi saksi dahsyatnya letusan Krakatau, lalu dibangun kembali secara gotong royong bersama ulama Syekh Asnawi hingga kembali menjadi pusat syiar dan perlawanan rakyat Banten. Pengalaman salat Jumat di sini menegaskan fungsinya sebagai ruang ibadah yang hidup: jamaah ramai, suasana teduh, dan aura historis terasa sejak melangkah ke serambi. Lokasinya strategis di tepi Jalan Raya Labuan–Carita, tak jauh dari destinasi Pantai Carita, sehingga mudah disinggahi dalam perjalanan. Harapannya, pelestarian terus ditingkatkan—mulai dari perawatan detail bangunan kayu, penambahan papan informasi sejarah yang ringkas untuk pengunjung, hingga penataan kawasan agar tetap nyaman bagi peziarah dan wisatawan. Datang lebih awal saat Jumat, jaga adab berpakaian, dan hormati kebersihan area; ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan penanda identitas Banten yang masih bernapas...

   Read more
avatar
5.0
45w

Masjid Caringin yang mengalami pemugaran dan diresmikan pada tanggal 28 Januari 1984 ini menjadi peninggalan muslim Banten pada masa pemerintahan kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal Herman Hillem Daendels. Sebagian pekerja paksa dalam pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memberontak dan melarikan diri mengarah ke selatan, hingga ke Caringin dan menetap di sana.

Hingga saat ini, Masjid Caringin masih dipakai untuk beribadah dan menjadi desnitasi wisata sejarah sekaligus wisata religius di Banten.

Masjid Caringin terletak tidak jauh dari desnitasi wisata Pantai Carita. Masjid Caringin terletak di pinggiran Jalan Raya Labuan-Carita, Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Masjid Caringin juga menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan Gunung Krakatau. Setelah 10 tahun ditinggalkan, pembangunan kembali masjid juga melibatkan seorang ulama bernama Syekh Asnawi dan penduduk. Secara gotong royong, Masjid Caringin kembali didirikan.

Masjid ini kemudian menjadi pusat syiar Islam dan basis perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan. (Dikutip dari...

   Read more
avatar
4.0
2y

Masjid bersejarah yang berada di pesisir barat Banten, tepatnya daerah Caringin, Kabupaten Pandeglang. Di masjid ini juga terdapat jam matahari yang digunakan utk menentukan waktu sholat pada jamannya. Beberapa bagian masjid masih menunjukkan bentuk dan material aslinya seperti saat dibuat dulu. Menurut informasi lisan, ini adalah masjid pengganti atas masjid pertama yang hancur akibat letusan Krakatau tahun 1883 yang saat itu tepat berada di bibir pantai. Saat ini area masjid lama menjadi tempat ziarah yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, bukan saja dari Banten tapi juga daerah lainnya di luar Banten. Di area masjid lama inilah terdapat makam ulama besar Banten yang saat ini...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

NandaNanda
Masjid Agung Caringin adalah lanskap sejarah hidup—arsitektur tempo dulu yang tetap kokoh, khidmat, dan aktif dipakai berjamaah meski usianya sudah lebih dari satu abad. Catatan setempat menyebut masjid ini dipugar dan diresmikan kembali pada 28 Januari 1984; jejaknya terkait masa pembangunan Jalan Anyer–Panarukan era kolonial, ketika sebagian pekerja menetap di Caringin. Masjid ini juga menjadi saksi dahsyatnya letusan Krakatau, lalu dibangun kembali secara gotong royong bersama ulama Syekh Asnawi hingga kembali menjadi pusat syiar dan perlawanan rakyat Banten. Pengalaman salat Jumat di sini menegaskan fungsinya sebagai ruang ibadah yang hidup: jamaah ramai, suasana teduh, dan aura historis terasa sejak melangkah ke serambi. Lokasinya strategis di tepi Jalan Raya Labuan–Carita, tak jauh dari destinasi Pantai Carita, sehingga mudah disinggahi dalam perjalanan. Harapannya, pelestarian terus ditingkatkan—mulai dari perawatan detail bangunan kayu, penambahan papan informasi sejarah yang ringkas untuk pengunjung, hingga penataan kawasan agar tetap nyaman bagi peziarah dan wisatawan. Datang lebih awal saat Jumat, jaga adab berpakaian, dan hormati kebersihan area; ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan penanda identitas Banten yang masih bernapas hingga hari ini.
Hendro PrayitnoHendro Prayitno
Masjid Caringin yang mengalami pemugaran dan diresmikan pada tanggal 28 Januari 1984 ini menjadi peninggalan muslim Banten pada masa pemerintahan kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal Herman Hillem Daendels. Sebagian pekerja paksa dalam pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memberontak dan melarikan diri mengarah ke selatan, hingga ke Caringin dan menetap di sana. Hingga saat ini, Masjid Caringin masih dipakai untuk beribadah dan menjadi desnitasi wisata sejarah sekaligus wisata religius di Banten. Masjid Caringin terletak tidak jauh dari desnitasi wisata Pantai Carita. Masjid Caringin terletak di pinggiran Jalan Raya Labuan-Carita, Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Masjid Caringin juga menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan Gunung Krakatau. Setelah 10 tahun ditinggalkan, pembangunan kembali masjid juga melibatkan seorang ulama bernama Syekh Asnawi dan penduduk. Secara gotong royong, Masjid Caringin kembali didirikan. Masjid ini kemudian menjadi pusat syiar Islam dan basis perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan. (Dikutip dari merahputih.com)
renillo 95renillo 95
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh saya Alhamdulillah bisa mampir ke masjid yang bersejarah ini Masjid yang memiliki bentuk yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi Masjid yang berusia 1 abad lebih ini dibangun oleh syekh Asnawi bin syekh Abdurrahman Masjid ini adalah saksi bisu dakwah syekh Asnawi dan dashyatnya tsunami 1883 Masjid ini sudah rapi dan bagus untuk kita khusyuk ibadah cuma saran saya hanya kebersihan toiletnya dan tempat wudhu saja dan sedikit renovasi agar rapi dan sangat disayangkan kolam yang biasa untuk tempat wudhu sangat kotor saya harap bisa diperbaiki terima kasih semoga diberi panjang umur untuk ibadah kesini menikmati sejarah Banten
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Banten

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Masjid Agung Caringin adalah lanskap sejarah hidup—arsitektur tempo dulu yang tetap kokoh, khidmat, dan aktif dipakai berjamaah meski usianya sudah lebih dari satu abad. Catatan setempat menyebut masjid ini dipugar dan diresmikan kembali pada 28 Januari 1984; jejaknya terkait masa pembangunan Jalan Anyer–Panarukan era kolonial, ketika sebagian pekerja menetap di Caringin. Masjid ini juga menjadi saksi dahsyatnya letusan Krakatau, lalu dibangun kembali secara gotong royong bersama ulama Syekh Asnawi hingga kembali menjadi pusat syiar dan perlawanan rakyat Banten. Pengalaman salat Jumat di sini menegaskan fungsinya sebagai ruang ibadah yang hidup: jamaah ramai, suasana teduh, dan aura historis terasa sejak melangkah ke serambi. Lokasinya strategis di tepi Jalan Raya Labuan–Carita, tak jauh dari destinasi Pantai Carita, sehingga mudah disinggahi dalam perjalanan. Harapannya, pelestarian terus ditingkatkan—mulai dari perawatan detail bangunan kayu, penambahan papan informasi sejarah yang ringkas untuk pengunjung, hingga penataan kawasan agar tetap nyaman bagi peziarah dan wisatawan. Datang lebih awal saat Jumat, jaga adab berpakaian, dan hormati kebersihan area; ini bukan sekadar bangunan tua, melainkan penanda identitas Banten yang masih bernapas hingga hari ini.
Nanda

Nanda

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Banten

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Masjid Caringin yang mengalami pemugaran dan diresmikan pada tanggal 28 Januari 1984 ini menjadi peninggalan muslim Banten pada masa pemerintahan kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal Herman Hillem Daendels. Sebagian pekerja paksa dalam pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memberontak dan melarikan diri mengarah ke selatan, hingga ke Caringin dan menetap di sana. Hingga saat ini, Masjid Caringin masih dipakai untuk beribadah dan menjadi desnitasi wisata sejarah sekaligus wisata religius di Banten. Masjid Caringin terletak tidak jauh dari desnitasi wisata Pantai Carita. Masjid Caringin terletak di pinggiran Jalan Raya Labuan-Carita, Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Masjid Caringin juga menjadi saksi bisu dahsyatnya letusan Gunung Krakatau. Setelah 10 tahun ditinggalkan, pembangunan kembali masjid juga melibatkan seorang ulama bernama Syekh Asnawi dan penduduk. Secara gotong royong, Masjid Caringin kembali didirikan. Masjid ini kemudian menjadi pusat syiar Islam dan basis perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan. (Dikutip dari merahputih.com)
Hendro Prayitno

Hendro Prayitno

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Banten

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh saya Alhamdulillah bisa mampir ke masjid yang bersejarah ini Masjid yang memiliki bentuk yang unik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi Masjid yang berusia 1 abad lebih ini dibangun oleh syekh Asnawi bin syekh Abdurrahman Masjid ini adalah saksi bisu dakwah syekh Asnawi dan dashyatnya tsunami 1883 Masjid ini sudah rapi dan bagus untuk kita khusyuk ibadah cuma saran saya hanya kebersihan toiletnya dan tempat wudhu saja dan sedikit renovasi agar rapi dan sangat disayangkan kolam yang biasa untuk tempat wudhu sangat kotor saya harap bisa diperbaiki terima kasih semoga diberi panjang umur untuk ibadah kesini menikmati sejarah Banten
renillo 95

renillo 95

See more posts
See more posts