Bagedur, Pantai Dengan Hamparan Pasir Padat Yang Luas
Anda yang menggemari pantai berpasir padat, kudu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pantai Bagedur yang terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Soalnya, pantai ini menawarkan hamparan pasir luas dan padat sampai-sampai Anda bisa membawa kendaraan Anda hingga ke pinggir pantai dan mencium ombak.Tak hanya kendaraan kecil seperti motor, mobil van atau minibus keluarga hingga bus berukuran sedang juga bisa dibawa hingga mendekati ombak karena pasir di pantai ini benar-benar padat. Tak heran, pantai ini jadi favorit para biker dan offroader untuk beristirahat setelah touring ke daerah Banten Selatan atau sekedar berkumpul bersama silaturahmi.
Bila Anda berminat untuk berkunjung kesana dari Jakarta, Anda bisa menempuh rute Jakarta- tol Jakarta-Merak- Exit Serang Timur - Pandeglang - Saketi - Malingping - Pertigaan Simpang Malimping Ambil Arah Kanan atau Cikeusik hingga Anda menemukan plang berpanah bertuliskan Pondok Bagedur Cottage. Atau Anda juga bisa memilih rute Jakarta- tol Jakarta-Merak- Exit Serang Timur - Pandeglang - Saketi - Picung - Angsana - Munjul - Cikeusik - Binuangeun - Bagedur. Oh ya, pantai ini letaknya tak tepat di pinggir jalan raya, maka masuklah ke arah yang ditunjukkan oleh plang berpanah bertuliskan Pondok Bagedur Cottage dan susuri jalanan yang diapit perkebunan karet dan sawit tersebut hingga Anda menemukan aliran sungai kecil dan Pondok Bagedur Cottage.
Pantai Bagedur terletak di belakang pondokan itu sehingga Anda harus membawa kendaraan Anda melewati aliran sungai kecil tersebut. Adanya aliran sungai kecil di jalan masuk ke pantai ini walaupun tak mengganggu namun cukup mengurangi keindahan. Ada baiknya bila pemerintah membangun sungai kecil itu hingga aliran airnya terarah ke pantai dengan baik dan tak mengalir sembarangan.
Selain itu, pantai ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Diantaranya ketika liburan dan jumlah pengunjung membludak sampah plastik terkadang berceceran membuat pantai tak sedap dipandang. Tak hanya itu, pemerintah setempat sepertinya juga tak memperhatikan fasilitas umum di pantai tersebut karena sarana umum benar-benar dikelola masyarakat setempat sehingga terkesan seadanya. Salah satunya adalah WC dan kamar mandi. Jalanan masuk ke pantai ini juga tak bisa dibilang baik. Aspalnya terkelupas sehingga Anda sebaiknya tak menggunakan kendaraan perkotaan yang sasisnya ceper karena khawatir terantuk batu. Kondisi ini membuat berkendara menggunakan mobil ke pantai ini tak bisa dibilang nyaman.
Jangan tergoda juga untuk berenang terlalu ke tengah laut karena walaupun hamparan pasirnya luas, ombak tak bisa diprediksi dan terkadang bergulung hingga daratan. Ombaknya juga bisa dibilang tinggi karena pantai ini termasuk wilayah pantai selatan Pulau Jawa yang dikenal memiliki ombak tinggi. Oleh karena itu, selalu awasi dan dampingi anak-anak saat bermain di pinggir pantai ya. Jangan ditinggal sendirian. Bawalah mainan untuk mencetak pasir agar anak-anak tak tergoda berenang hingga ke tengah laut.
Untuk makanan, di pinggir pantai tersedia warung-warung sederhana yang menjual makanan ringan, mie instan, dan aneka minuman dalam kemasan. Ada juga warung nasi yang menjual makanan menu rumahan. Namun untuk kebersihan, saya sarankan Anda membawa makanan dan minuman dari rumah. Selain lebih hygenis, juga hemat serta sesuai selera Anda.
Untuk pondokan, tersedia cottage sederhana tepat di pinggir pantai yaitu Pondok Bagedur Cottage. Tarifnya antara Rp. 165 ribu untuk kamar hingga cottage termahal Rp 500 ribu dan sudah dilengkapi AC dan dapur. Selain ke pantai ini, Anda juga bisa berkunjung ke Pantai Binuangeun di Kecamatan Wanasalam yang terletak sekira 10 Kilometer dari Bagedur. Semoga dengan ulasan ini bisa membantu Anda yang hendak berkunjung ke Pantai Bagedur.
Salam Chandra...
Read moreBanten has a long coastline that stretch in northern, southern, and eastern side of province. Bagedur located in the south, in a line with Sawarna beach, the famous one. Bagedur is underrated, perhaps because its remote location and lack of infrastructure. It takes more than 6 hours from Jakarta to get there. There are food stalls, more than enough, but less attractive, and no specialty within. The most notable thing you can do is put your car or motorcycle close to water. The beach sand is solid enough to support...
Read moreI went to this beach with some friends because we wanted to go somewhere new. I had never heard about Badegur Beach before, so I was excited! However, there was not much going on. There was no attraction and there were only a few shops. There was only one choice of accommodation that looked old. It was clean, though. I got some decent pictures, but I wouldn't really...
Read more