HTML SitemapExplore
Find Things to DoFind The Best Restaurants
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Air Terjun LEPO Dlingo — Attraction in Bantul Regency

Name
Air Terjun LEPO Dlingo
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Air Terjun LEPO Dlingo tourism.Air Terjun LEPO Dlingo hotels.Air Terjun LEPO Dlingo bed and breakfast. flights to Air Terjun LEPO Dlingo.Air Terjun LEPO Dlingo attractions.Air Terjun LEPO Dlingo restaurants.Air Terjun LEPO Dlingo travel.Air Terjun LEPO Dlingo travel guide.Air Terjun LEPO Dlingo travel blog.Air Terjun LEPO Dlingo pictures.Air Terjun LEPO Dlingo photos.Air Terjun LEPO Dlingo travel tips.Air Terjun LEPO Dlingo maps.Air Terjun LEPO Dlingo things to do.
Air Terjun LEPO Dlingo things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Air Terjun LEPO Dlingo
IndonesiaSpecial Region of YogyakartaBantul RegencyAir Terjun LEPO Dlingo

Basic Info

Air Terjun LEPO Dlingo

Dusun, Jl. Pokoh, Dlingo, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783, Indonesia
4.2(674)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Adventure
Scenic
Family friendly
Pet friendly
Off the beaten path
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Website
dlingo-bantul.desa.id

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Things to do nearby

Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Tue, Dec 23 • 8:00 AM
Kraton, Special Region of Yogyakarta, 55661, Indonesia
View details
Craft your own Batik and explore Kotagede
Craft your own Batik and explore Kotagede
Mon, Dec 22 • 10:00 AM
Kotagede, Special Region of Yogyakarta, 55172, Indonesia
View details
Kotagede Walking Tour
Kotagede Walking Tour
Sun, Dec 21 • 3:30 PM
Banguntapan, Special Region of Yogyakarta, 55192, Indonesia
View details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.

Reviews of Air Terjun LEPO Dlingo

4.2
(674)
avatar
5.0
7y

Banyak yang mengatakan bahwa air terjun yang satu ini memiliki karakteristik yang sama seperti air terjun terkenal di negara Thailand yakni Erawan Falls. Air Terjun Lepo atau yang dikenal juga dengan nama Air Terjun Ledok Pokoh adalah salah satu air terjun yang masih alami dan menjadi tempat wisata baru di Jogja. Terletak di Desa Pokoh 1, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Yogyakarta. Air terjun ini sudah dikelola warga setempat dengan cukup baik dengan penataan batu-batu di sekitar air terjun yang memudahkan pengunjung untuk turun dari satu tingkat ke tingkat di bawahnya. Pada tingkat pertama memiliki ketinggian air terjun sedang, dengan kolam yang memiliki kedalaman sekitar setengah meter. Pengunjung dapat duduk di sekitar kolam sambil merendam kaki atau berpose di air terjun kecil yang ada. Warga sekitar menyebut kolam di bawah air terjun ini dengan sebutan curug. Cukup aman untuk kolam bermain anak-anak. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing batu kapur dengan tekstur yang unik menjadikannya seperti air terjun pribadi yang cocok dinikmati satu dua orang saja. Curug pada air terjun ini pun tidak dalam sehingga kita bisa melihat dasarnya. Airnya yang jernih dan kombinasi bentuk batuan kapur yang unik membuatnya terlihat cantik dan memikat. Di tingkat kedua memiliki sisi yang lebih curam dan licin. Untuk mencapainya pengunjung harus berhati-hati melewati jalanan batu yang curam di sisi air terjun. Kedalaman air di tingkat kedua cukup dangkal, yaitu selutut orang dewasa. Di sini bebatuan yang ada seolah-olah dibuat oleh manusia. Mereka berbentuk balok-balok besar yang tersusun rapi. Sama halnya dengan tingkatan pertama, air terjun pada tingkatan kedua ini juga bisa digunakan untuk bermain air. Di tingkat terbawah, adalah tempat yang tepat untuk berenang orang dewasa. Karena meskipun air terjunnya berukuran lebih pendek dari yang lain, namun curug terbawah memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Di sini juga terlihat curug yang lebih dalam dan luas dibandingkan dengan curug-curug sebelumnya. Berkunjung ke lokasi ini, pengunjung ditantang untuk melalui jalan dengan segala tikungan, tanjakan dan turunan khas daerah perbukitan, sehingga kondisi kendaraan prima menjadi syarat mutlak dalam perjalana. Selain pesona Air Terjun Lepo, pengunjung juga akan disuguhi suasana sejuk nan asri dengan lebatnya pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri jalan. Seperti biasa, keindahan wisata air terjun tidak dapat terlepas dari musim,apakah musim kemarau atau musim penghujan. Jika berkunjung ke lokasi ini pada musim kemarau, maka pengunjung akan mendapati air yang berwarna kebiruan dengan volume air yang tidak terlalu besar. Pada kondisi seperti ini pengunjung akan lebih leluasa untuk mendekat ke air terjun dan memuaskan diri untuk bermain air. Sedangkan, pada musim penghujan, air akan berubah menjadi kecoklatan dan aliran air yang cukup deras sehingga harus waspada jika sewaktu-waktu volume air akan meningkat. Lokasi & Harga Tiket Masuk Air Terjun Lepo Belum banyak rambu yang bisa memandu pengunjung untuk mencapai lokasi ini. Namun tak perlu khawatir, karena warga setempat dengan senang hati akan memberi petunjuk jalan sampai ke tempat tujuan. Jika datang dari Kota Yogyakarta, ambil jalur menuju Terminal Giwangan lalu lanjut keselatan tepatnya Jalan Imogiri. Dari Jalan Imogiri langsung menuju ke Pasar Dlingo, tak jauh dari pasar pengunjung akan menemukan Dusun Pokoh 1. Di tempat itu kendaraan bisa langsung dititipkan di tempat yang sudah disediakan untuk selanjutnya melakukan perjalanan menuju Air Terjun dengan berjalan kaki. Meskipun obyek ini belum dikelola secara maksimal, namun lokasi parkir di rumah warga dan jalan setapak sudah tersedia untuk ditapaki. Kamar mandi pun juga sudah tersedia di lokasi ini. Tarif parkir untuk kendaraan yaitu Rp. 2000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000,-...

   Read more
avatar
4.0
2y

Bagi penikmat aliran air dangkal. Tiket/karcis belum jelas Berkunjunglah di musim kemarau (tidak hujan untuk beberapa hari) Bermotor lebih asik

Lebih tepatnya, ini aliran air dengan komposisi yang identik dengan air terjun sri gethuk, hanya saja air terjun lepo lebih rendah dan lebih "riparian". Lokasinya rindang, sejuk, dan alami sekali. Namun, rute menuju lokasi cukup sempit karena area rural.

Keistimewaan air terjun ini adalah air yang berwarna cyan, biru hijau. Airnya jernih dan hanya ada detritus organik. Sampah plastik atau sebagainya hampir tidak ada di lokasi. (Tolong tetap jaga kebersihan ya :)). Tempatnya begitu alami, masih dihuni berbagai macam satwa liar (saya menemukan cacing besar yang tampan) dan ada juga tetumbuhan yang unik. Lokasi ini juga merupakan area masyarakat, jadi kadang ada pemancing atau pemburu muda di sini. Air terjun lepo sangat terkanopikan, sehingga tidak panas ketika berkunjung tengah hari yang terik. Kolam air terjun ini bisa buat berenang juga. Bisa hanya bebasahan kaki, nyantai, atau berenang di kolam yang 2 meter dalamnya.

Kekurangannya memang karena tidak cukup perawatan dan manajemen. Kelapukan infrastruktur menjadi daya tolak. Namun, saya tetap memberi nilai bagus pada naturalitas ekosistemnya. Infrastruktur wisata lepo kurang terawat: ada beberapa toilet yang non-fungsional lagi, dan beberapa gazebo yang lapuk. Meski begitu, bagi saya pribadi tidak masalah; yang terpenting adalah spot lepo sendiri. Selain itu, di lokasi wisata air terjun lepo belum ada tempat makan dan tempat ibadah. Fasilitas tersebut ada sebelum memasuki kawasan wisata. Pada musim kemarau, air akan mengalir begitu jernih, tapi seperti biasa ketika musim hujan tiba, kemungkinan air berubah lebih keruh karena membawa sedimen. Jadi, berkunjunglah saat musim jarang hujan.

Rute menuju wisata air terjun lepo bisa dimulai dari beberapa titik: -Dari utara: Kapanewon Dlingo (jalur Dlingo) -Dari barat: masjid mangunan Dlingo (jalur Imogiri) Track bisa dilalui mobil sedan; mobil minibus tidak bisa lewat (jalan terlalu sempit)

Tetaplah jaga kebersihan ekosistem, moral, dan spiritual area ini, ya...

Salam...

   Read more
avatar
5.0
4y

Lepo is easy to be found with or without google maps. There are 3 main ponds, but the better one is the pond on the top, because it is shallow (not really deep), and safe for us to swim there by using a float tire (ban pelampung). I've been Lepo several times, sometimes I just go there for sleeping on a hammock, and sometimes I go there for swimming.

To avoid the crowded, it's better for you to go there on a weekday and early in the morning. Although Lepo can be reached by a car, but it's easier to be reached...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Anang SetiawanAnang Setiawan
Banyak yang mengatakan bahwa air terjun yang satu ini memiliki karakteristik yang sama seperti air terjun terkenal di negara Thailand yakni Erawan Falls. Air Terjun Lepo atau yang dikenal juga dengan nama Air Terjun Ledok Pokoh adalah salah satu air terjun yang masih alami dan menjadi tempat wisata baru di Jogja. Terletak di Desa Pokoh 1, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Yogyakarta. Air terjun ini sudah dikelola warga setempat dengan cukup baik dengan penataan batu-batu di sekitar air terjun yang memudahkan pengunjung untuk turun dari satu tingkat ke tingkat di bawahnya. Pada tingkat pertama memiliki ketinggian air terjun sedang, dengan kolam yang memiliki kedalaman sekitar setengah meter. Pengunjung dapat duduk di sekitar kolam sambil merendam kaki atau berpose di air terjun kecil yang ada. Warga sekitar menyebut kolam di bawah air terjun ini dengan sebutan curug. Cukup aman untuk kolam bermain anak-anak. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing batu kapur dengan tekstur yang unik menjadikannya seperti air terjun pribadi yang cocok dinikmati satu dua orang saja. Curug pada air terjun ini pun tidak dalam sehingga kita bisa melihat dasarnya. Airnya yang jernih dan kombinasi bentuk batuan kapur yang unik membuatnya terlihat cantik dan memikat. Di tingkat kedua memiliki sisi yang lebih curam dan licin. Untuk mencapainya pengunjung harus berhati-hati melewati jalanan batu yang curam di sisi air terjun. Kedalaman air di tingkat kedua cukup dangkal, yaitu selutut orang dewasa. Di sini bebatuan yang ada seolah-olah dibuat oleh manusia. Mereka berbentuk balok-balok besar yang tersusun rapi. Sama halnya dengan tingkatan pertama, air terjun pada tingkatan kedua ini juga bisa digunakan untuk bermain air. Di tingkat terbawah, adalah tempat yang tepat untuk berenang orang dewasa. Karena meskipun air terjunnya berukuran lebih pendek dari yang lain, namun curug terbawah memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Di sini juga terlihat curug yang lebih dalam dan luas dibandingkan dengan curug-curug sebelumnya. Berkunjung ke lokasi ini, pengunjung ditantang untuk melalui jalan dengan segala tikungan, tanjakan dan turunan khas daerah perbukitan, sehingga kondisi kendaraan prima menjadi syarat mutlak dalam perjalana. Selain pesona Air Terjun Lepo, pengunjung juga akan disuguhi suasana sejuk nan asri dengan lebatnya pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri jalan. Seperti biasa, keindahan wisata air terjun tidak dapat terlepas dari musim,apakah musim kemarau atau musim penghujan. Jika berkunjung ke lokasi ini pada musim kemarau, maka pengunjung akan mendapati air yang berwarna kebiruan dengan volume air yang tidak terlalu besar. Pada kondisi seperti ini pengunjung akan lebih leluasa untuk mendekat ke air terjun dan memuaskan diri untuk bermain air. Sedangkan, pada musim penghujan, air akan berubah menjadi kecoklatan dan aliran air yang cukup deras sehingga harus waspada jika sewaktu-waktu volume air akan meningkat. Lokasi & Harga Tiket Masuk Air Terjun Lepo Belum banyak rambu yang bisa memandu pengunjung untuk mencapai lokasi ini. Namun tak perlu khawatir, karena warga setempat dengan senang hati akan memberi petunjuk jalan sampai ke tempat tujuan. Jika datang dari Kota Yogyakarta, ambil jalur menuju Terminal Giwangan lalu lanjut keselatan tepatnya Jalan Imogiri. Dari Jalan Imogiri langsung menuju ke Pasar Dlingo, tak jauh dari pasar pengunjung akan menemukan Dusun Pokoh 1. Di tempat itu kendaraan bisa langsung dititipkan di tempat yang sudah disediakan untuk selanjutnya melakukan perjalanan menuju Air Terjun dengan berjalan kaki. Meskipun obyek ini belum dikelola secara maksimal, namun lokasi parkir di rumah warga dan jalan setapak sudah tersedia untuk ditapaki. Kamar mandi pun juga sudah tersedia di lokasi ini. Tarif parkir untuk kendaraan yaitu Rp. 2000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000,- untuk mobil.
Yudha Kusuma NegaraYudha Kusuma Negara
Bagi penikmat aliran air dangkal. 1. Tiket/karcis belum jelas 2. Berkunjunglah di musim kemarau (tidak hujan untuk beberapa hari) 3. Bermotor lebih asik Lebih tepatnya, ini aliran air dengan komposisi yang identik dengan air terjun sri gethuk, hanya saja air terjun lepo lebih rendah dan lebih "riparian". Lokasinya rindang, sejuk, dan alami sekali. Namun, rute menuju lokasi cukup sempit karena area rural. Keistimewaan air terjun ini adalah air yang berwarna cyan, biru hijau. Airnya jernih dan hanya ada detritus organik. Sampah plastik atau sebagainya hampir tidak ada di lokasi. (Tolong tetap jaga kebersihan ya :)). Tempatnya begitu alami, masih dihuni berbagai macam satwa liar (saya menemukan cacing besar yang tampan) dan ada juga tetumbuhan yang unik. Lokasi ini juga merupakan area masyarakat, jadi kadang ada pemancing atau pemburu muda di sini. Air terjun lepo sangat terkanopikan, sehingga tidak panas ketika berkunjung tengah hari yang terik. Kolam air terjun ini bisa buat berenang juga. Bisa hanya bebasahan kaki, nyantai, atau berenang di kolam yang 2 meter dalamnya. Kekurangannya memang karena tidak cukup perawatan dan manajemen. Kelapukan infrastruktur menjadi daya tolak. Namun, saya tetap memberi nilai bagus pada naturalitas ekosistemnya. Infrastruktur wisata lepo kurang terawat: ada beberapa toilet yang non-fungsional lagi, dan beberapa gazebo yang lapuk. Meski begitu, bagi saya pribadi tidak masalah; yang terpenting adalah spot lepo sendiri. Selain itu, di lokasi wisata air terjun lepo belum ada tempat makan dan tempat ibadah. Fasilitas tersebut ada sebelum memasuki kawasan wisata. Pada musim kemarau, air akan mengalir begitu jernih, tapi seperti biasa ketika musim hujan tiba, kemungkinan air berubah lebih keruh karena membawa sedimen. Jadi, berkunjunglah saat musim jarang hujan. Rute menuju wisata air terjun lepo bisa dimulai dari beberapa titik: -Dari utara: Kapanewon Dlingo (jalur Dlingo) -Dari barat: masjid mangunan Dlingo (jalur Imogiri) Track bisa dilalui mobil sedan; mobil minibus tidak bisa lewat (jalan terlalu sempit) Tetaplah jaga kebersihan ekosistem, moral, dan spiritual area ini, ya... Salam Soloist, Albatross.
Nadya HairaNadya Haira
Lepo is easy to be found with or without google maps. There are 3 main ponds, but the better one is the pond on the top, because it is shallow (not really deep), and safe for us to swim there by using a float tire (ban pelampung). I've been Lepo several times, sometimes I just go there for sleeping on a hammock, and sometimes I go there for swimming. To avoid the crowded, it's better for you to go there on a weekday and early in the morning. Although Lepo can be reached by a car, but it's easier to be reached by motorcycle.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Banyak yang mengatakan bahwa air terjun yang satu ini memiliki karakteristik yang sama seperti air terjun terkenal di negara Thailand yakni Erawan Falls. Air Terjun Lepo atau yang dikenal juga dengan nama Air Terjun Ledok Pokoh adalah salah satu air terjun yang masih alami dan menjadi tempat wisata baru di Jogja. Terletak di Desa Pokoh 1, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Yogyakarta. Air terjun ini sudah dikelola warga setempat dengan cukup baik dengan penataan batu-batu di sekitar air terjun yang memudahkan pengunjung untuk turun dari satu tingkat ke tingkat di bawahnya. Pada tingkat pertama memiliki ketinggian air terjun sedang, dengan kolam yang memiliki kedalaman sekitar setengah meter. Pengunjung dapat duduk di sekitar kolam sambil merendam kaki atau berpose di air terjun kecil yang ada. Warga sekitar menyebut kolam di bawah air terjun ini dengan sebutan curug. Cukup aman untuk kolam bermain anak-anak. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing batu kapur dengan tekstur yang unik menjadikannya seperti air terjun pribadi yang cocok dinikmati satu dua orang saja. Curug pada air terjun ini pun tidak dalam sehingga kita bisa melihat dasarnya. Airnya yang jernih dan kombinasi bentuk batuan kapur yang unik membuatnya terlihat cantik dan memikat. Di tingkat kedua memiliki sisi yang lebih curam dan licin. Untuk mencapainya pengunjung harus berhati-hati melewati jalanan batu yang curam di sisi air terjun. Kedalaman air di tingkat kedua cukup dangkal, yaitu selutut orang dewasa. Di sini bebatuan yang ada seolah-olah dibuat oleh manusia. Mereka berbentuk balok-balok besar yang tersusun rapi. Sama halnya dengan tingkatan pertama, air terjun pada tingkatan kedua ini juga bisa digunakan untuk bermain air. Di tingkat terbawah, adalah tempat yang tepat untuk berenang orang dewasa. Karena meskipun air terjunnya berukuran lebih pendek dari yang lain, namun curug terbawah memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Di sini juga terlihat curug yang lebih dalam dan luas dibandingkan dengan curug-curug sebelumnya. Berkunjung ke lokasi ini, pengunjung ditantang untuk melalui jalan dengan segala tikungan, tanjakan dan turunan khas daerah perbukitan, sehingga kondisi kendaraan prima menjadi syarat mutlak dalam perjalana. Selain pesona Air Terjun Lepo, pengunjung juga akan disuguhi suasana sejuk nan asri dengan lebatnya pepohonan hijau di sisi kanan dan kiri jalan. Seperti biasa, keindahan wisata air terjun tidak dapat terlepas dari musim,apakah musim kemarau atau musim penghujan. Jika berkunjung ke lokasi ini pada musim kemarau, maka pengunjung akan mendapati air yang berwarna kebiruan dengan volume air yang tidak terlalu besar. Pada kondisi seperti ini pengunjung akan lebih leluasa untuk mendekat ke air terjun dan memuaskan diri untuk bermain air. Sedangkan, pada musim penghujan, air akan berubah menjadi kecoklatan dan aliran air yang cukup deras sehingga harus waspada jika sewaktu-waktu volume air akan meningkat. Lokasi & Harga Tiket Masuk Air Terjun Lepo Belum banyak rambu yang bisa memandu pengunjung untuk mencapai lokasi ini. Namun tak perlu khawatir, karena warga setempat dengan senang hati akan memberi petunjuk jalan sampai ke tempat tujuan. Jika datang dari Kota Yogyakarta, ambil jalur menuju Terminal Giwangan lalu lanjut keselatan tepatnya Jalan Imogiri. Dari Jalan Imogiri langsung menuju ke Pasar Dlingo, tak jauh dari pasar pengunjung akan menemukan Dusun Pokoh 1. Di tempat itu kendaraan bisa langsung dititipkan di tempat yang sudah disediakan untuk selanjutnya melakukan perjalanan menuju Air Terjun dengan berjalan kaki. Meskipun obyek ini belum dikelola secara maksimal, namun lokasi parkir di rumah warga dan jalan setapak sudah tersedia untuk ditapaki. Kamar mandi pun juga sudah tersedia di lokasi ini. Tarif parkir untuk kendaraan yaitu Rp. 2000,- untuk sepeda motor dan Rp.10.000,- untuk mobil.
Anang Setiawan

Anang Setiawan

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Bagi penikmat aliran air dangkal. 1. Tiket/karcis belum jelas 2. Berkunjunglah di musim kemarau (tidak hujan untuk beberapa hari) 3. Bermotor lebih asik Lebih tepatnya, ini aliran air dengan komposisi yang identik dengan air terjun sri gethuk, hanya saja air terjun lepo lebih rendah dan lebih "riparian". Lokasinya rindang, sejuk, dan alami sekali. Namun, rute menuju lokasi cukup sempit karena area rural. Keistimewaan air terjun ini adalah air yang berwarna cyan, biru hijau. Airnya jernih dan hanya ada detritus organik. Sampah plastik atau sebagainya hampir tidak ada di lokasi. (Tolong tetap jaga kebersihan ya :)). Tempatnya begitu alami, masih dihuni berbagai macam satwa liar (saya menemukan cacing besar yang tampan) dan ada juga tetumbuhan yang unik. Lokasi ini juga merupakan area masyarakat, jadi kadang ada pemancing atau pemburu muda di sini. Air terjun lepo sangat terkanopikan, sehingga tidak panas ketika berkunjung tengah hari yang terik. Kolam air terjun ini bisa buat berenang juga. Bisa hanya bebasahan kaki, nyantai, atau berenang di kolam yang 2 meter dalamnya. Kekurangannya memang karena tidak cukup perawatan dan manajemen. Kelapukan infrastruktur menjadi daya tolak. Namun, saya tetap memberi nilai bagus pada naturalitas ekosistemnya. Infrastruktur wisata lepo kurang terawat: ada beberapa toilet yang non-fungsional lagi, dan beberapa gazebo yang lapuk. Meski begitu, bagi saya pribadi tidak masalah; yang terpenting adalah spot lepo sendiri. Selain itu, di lokasi wisata air terjun lepo belum ada tempat makan dan tempat ibadah. Fasilitas tersebut ada sebelum memasuki kawasan wisata. Pada musim kemarau, air akan mengalir begitu jernih, tapi seperti biasa ketika musim hujan tiba, kemungkinan air berubah lebih keruh karena membawa sedimen. Jadi, berkunjunglah saat musim jarang hujan. Rute menuju wisata air terjun lepo bisa dimulai dari beberapa titik: -Dari utara: Kapanewon Dlingo (jalur Dlingo) -Dari barat: masjid mangunan Dlingo (jalur Imogiri) Track bisa dilalui mobil sedan; mobil minibus tidak bisa lewat (jalan terlalu sempit) Tetaplah jaga kebersihan ekosistem, moral, dan spiritual area ini, ya... Salam Soloist, Albatross.
Yudha Kusuma Negara

Yudha Kusuma Negara

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Lepo is easy to be found with or without google maps. There are 3 main ponds, but the better one is the pond on the top, because it is shallow (not really deep), and safe for us to swim there by using a float tire (ban pelampung). I've been Lepo several times, sometimes I just go there for sleeping on a hammock, and sometimes I go there for swimming. To avoid the crowded, it's better for you to go there on a weekday and early in the morning. Although Lepo can be reached by a car, but it's easier to be reached by motorcycle.
Nadya Haira

Nadya Haira

See more posts
See more posts