Location: Jl. Dlingo-Patuk, Sendangsari, Terong, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta facility: This facility in the pine forest offers in addition to its attractive ride facilities. Mushola, parking lots, toilets, gazebo, stalls to other playgrounds. It's a little steep and a little slippery when it rains. Therefore, it requires caution and comfortable footwear when visiting. Accebility: Access to the pine forest is quite tiring because there are latent, upright panger pine forests, so the road is good, but there are places where the road is broken, so it may be a little hampered. Operational hours: open start 08:00 am until 21:00 pm. What to see: It can enjoy the cool fresh air and enjoy the views of the cities and rice paddies from high altitudes. What to do: In the forests the grill pine spots are also beautiful photographs of giant hands, wooden Bridges, large holes, tree houses. And this place could use a camping trip as well. What to buy: There are plenty of food stalls as well as places by jogja's distinctive coat of keys and other items as well as some of the jogja's specialty foods to try and purchase Entrancee fee: And for the entrance to the pine forest for only seven thousand rupiah will be hisa savour this beauty and for a motorcycle ticket of two thousand rupiah and a car of five thousand rupiah and a bus of twenty...
Read moreHutan Pinus Pengger merupakan salah satu dari beberapa hutan pinus yang berada di Kapanewon Dlingo selain Hutan Pinus Mangunan, Becici, dan juga Pinus Asri yang terletak di Kalurahan Muntuk. Rangkaian hutan pinus yang ada di Kapanewon Dlingo tersebut telah dikelola dengan baik dan sudah menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara. Ada banyak hal menarik yang ditawarkan oleh Hutan Pinus Pengger selain dari keindahan alamnya.
Para wisatawan dapat melupakan sejenak rutinitas harian dengan menikmati sejuk dan rindangnya pohon pinus dengan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya Kota Yogyakarta dari ketinggian bukit di Hutan Pinus Pengger, terlebih pada saat malam hari. Suasana akan semakin syahdu dengan hamparan pemandangan kerlap-kerlip lampu perkotaan.
Pemandangan landscape memang sangat ditonjolkan di wisata Hutan Pinus Pengger. Para pengelola memfasilitasi para wisatawan dengan berbagai macam jenis spot foto estetik berlatarbelakang Kota Yogyakarta. Tak hanya itu, wisatawan juga akan sangat dimanjakan dengan hasil foto yang lebih instagramable dengan menggunakan jasa fotrographer yang ada di setiap spot fotonya. Spot foto yang ditawarkan di Hutan Pinus Pengger antara lain:
Panca Wara yang berupa tangan raksasa, Jempol raksasa, Spot foto yang menyerupai rumah indian dengan lubang di tengahnya, Jembatan Pinus Pengger, Jembatan Pohon yakni sebuah jembatan yang berada diantara dua pohon, Spot foto akar melingkar yang berada di tengah-tengah hutan pinus. Jika ingin berfoto di spot-spot tersebut, wisatawan hanya cukup membayar Rp. 2.000,- dengan kamera sendiri dan Rp. 4.000,-/foto dengan jasa fotografer yang ada di Hutan Pinus Pengger.
Selain dari segi estetiknya, Hutan Pinus Pengger juga menyediakan fasilitas untuk outbond seperti trecking, camping, jelajah alam, dan panjat tebing. Tak hanya itu, Hutan Pinus Pengger juga menyediakan pendopo untuk berbagai macam keperluan pertemuan. Yang tidak kalah menarik, di Hutan Pinus Pengger, wisatawan dapat bersantai dan barayun di atas hammock dengan tarif Rp.10.000,-/orang saja.
Objek wisata Hutan Pinus Pengger berada di Pedukuhan Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo. Tepatnya di bagian barat laut Pedukuhan Sendangsari. Untuk dapat sampai ke Hutan Pinus Pengger, wisatawan tidak akan mengalami kesulitan. Hanya dengan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta, para wisatawan dapat sampai ke Hutan Pinus Pengger dengan akses yang nyaman. Jalan dapat dilalui roda empat bahkan bis pariwisata sekalipun
Sekarang ini, hutan pinus pengger menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Hal ini karena pemandangan hutan yang bagus dan asri menimbulkan kesan tenang saat mendatanginya. Letak hutan ini cukup strategis yaitu berada di Dlingo, Bantul, sekitar 25 km dari arah Jogja. Pada perjalanannya, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, namun berhati hati sebab kondisi jalanan yang menanjak dan curam. Untuk tiket masuk, biaya yang dibayarkan cukup murah dan terjangkau yaitu 3.000 per orang. untuk kendaraan motor 2.000, mobil 5.000, dan bus 20.000. Fasilitas yang ada di hutan pinus cukup lengkap untuk mendukung kenyamanan mulai dari mushola, kamar mandi / wc, gardu pandang,...
Read moreLocated at the hills South-Eastern of Jogja, with its fresh and cool air, beautiful views, thousands spot-corners we'll find... May met the selfie-aholics satisfaction...Which is they may explore those spots from early in the morning to 11 pm. In the clear weather, we can enjoy moment of sunset. After the down, we can enjoy those sparkling city light up there. To access those "Pengger pine-woods" vicination, from Jogja we take Wonosari road, as we find Pathuk hill cross road, closed to Sub-district Police office, we may turn right to take the road to those beautiful pine-woods. ± 7 kms to South from the Pathuk cross-road after Dlingo village, at right side of the road, those vicination does located. With just 3.000 rupiahs ticket for each visitor, we may enter those location. But every main alternative artistically spot we charged 2.000 rupiahs for each. Professional photographer ready to help us to get best...
Read more