HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum of the Javanese Farmers — Attraction in Bantul Regency

Name
Museum of the Javanese Farmers
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
ꦱꦭꦣ꧀ꦧꦸꦮꦃꦣꦤ꧀ꦕꦩꦶꦭꦤ꧀ꦪꦸꦱꦶꦠꦶ Salad buah dan camilan yu siti
Jl. Imogiri, Ngetal, Karangtalun, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782, Indonesia
Nearby hotels
subardi Home Stay
rp. 75 000/ orang(300 000 rumah, RT.02, Mandingan, Kb. Agung, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782, Indonesia
House d'Bunga's
39JC+CP7, Bungas, Sumberagung, Jetis, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55781, Indonesia
Opak Village Bed and Breakfast
Bungas, Jl. Imogiri Barat, RT.03, Sumberagung, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55781, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum of the Javanese Farmers tourism.Museum of the Javanese Farmers hotels.Museum of the Javanese Farmers bed and breakfast. flights to Museum of the Javanese Farmers.Museum of the Javanese Farmers attractions.Museum of the Javanese Farmers restaurants.Museum of the Javanese Farmers travel.Museum of the Javanese Farmers travel guide.Museum of the Javanese Farmers travel blog.Museum of the Javanese Farmers pictures.Museum of the Javanese Farmers photos.Museum of the Javanese Farmers travel tips.Museum of the Javanese Farmers maps.Museum of the Javanese Farmers things to do.
Museum of the Javanese Farmers things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum of the Javanese Farmers
IndonesiaSpecial Region of YogyakartaBantul RegencyMuseum of the Javanese Farmers

Basic Info

Museum of the Javanese Farmers

39GC+6H8, Ds. Candran, Kebonagung, Imogiri, Kanten, Kb. Agung, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782, Indonesia
4.5(157)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: , restaurants: ꦱꦭꦣ꧀ꦧꦸꦮꦃꦣꦤ꧀ꦕꦩꦶꦭꦤ꧀ꦪꦸꦱꦶꦠꦶ Salad buah dan camilan yu siti
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 821-3865-9157

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Bantul Regency
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Things to do nearby

Borobudur-Prambanans Private Tour
Borobudur-Prambanans Private Tour
Sat, Dec 13 • 3:30 AM
Gondokusuman, Special Region of Yogyakarta, 55213, Indonesia
View details
Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Discover Borobudur Prambanan & Yogyakarta
Sat, Dec 13 • 8:00 AM
Kraton, Special Region of Yogyakarta, 55661, Indonesia
View details
Yogyakarta Historical and Food Tour
Yogyakarta Historical and Food Tour
Fri, Dec 12 • 6:00 PM
Gedong Tengen, Special Region of Yogyakarta, 55272, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum of the Javanese Farmers

ꦱꦭꦣ꧀ꦧꦸꦮꦃꦣꦤ꧀ꦕꦩꦶꦭꦤ꧀ꦪꦸꦱꦶꦠꦶ Salad buah dan camilan yu siti

ꦱꦭꦣ꧀ꦧꦸꦮꦃꦣꦤ꧀ꦕꦩꦶꦭꦤ꧀ꦪꦸꦱꦶꦠꦶ Salad buah dan camilan yu siti

ꦱꦭꦣ꧀ꦧꦸꦮꦃꦣꦤ꧀ꦕꦩꦶꦭꦤ꧀ꦪꦸꦱꦶꦠꦶ Salad buah dan camilan yu siti

5.0

(9)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Museum of the Javanese Farmers

4.5
(157)
avatar
5.0
51w

Kesini dulu pertengahan tahun 2019,abis lebaran,ada cerita dibalik kunjungan kesini. Tahun yg menjadi titik balik kehidupanku Tujuan awal sebenernya bukan ke museum, tapi melaksanakan nazar yang aku buat kurang lebih 12 tahun baru terlaksana, Alhamdulillah wa syukurilah 🤲🏻 Dulu tahun 2007 aku sama ibuku kerja disalah satu daerah di Yogyakarta sebagai ART,tapi belum genap 1 minggu kami dijemput oleh bapakku,karena memang kami pergi tanpa pamit,karena kondisi kerja baru 1 minggu, kamipun tidak dikasih uang, akhirnya kami nekat pulang dengan ongkos seadanya,dan kami keluar dari rumah bos kami dulu,saat malam hari. Berbekal nekat dan keyakinan bahwa bapak punya kenalan didaerah Bantul,beliau nekat buat stop taksi,padahal kami tidak punya uang waktu itu,tapi karena bapakku kasian sama aku dan ibu yang udah kecapean dari keluar rumah bos kami jalan kaki,dan kondisi malam,kami nekat menuju rumah kenalan bapak dengan taksi. Bukan sampe disitu,bahkan sebenarnya bapakku juga tidaktau persis alamat rumah kenalannya,setelah mencari alhamdullilah kami sampai didaerah rumah kenalan bapak,kami turun,bapakku tanya orang2 dibengkel pinggir jalan,tapi mereka tidak tau orang yg dimaksud bapak 🥺 karena ternyata nama aslinya beda dengan nama yang dikenal dilingkungan daerah situ,tapi setelah bapakku bilang klo orang yg dimaksud punya kekurangan cacat kaki, alhamdullilah mereka tau orang yang dimaksud bapak, akhirnya mereka bantu manggil orang itu,dan masyaallah ternyata beliau memang punya cacat kaki 😭 setelah beliau datang, beliau membayar taksi kami, mengajak kami kerumahnya,menjamu kami dengan nasi goreng dan teh hangat,mengizinkan kami menginap,padahal rumah beliau masih belum jadi karena daerah beliau terdampak gempa Yogyakarta waktu itu. Singkat cerita kami pulang,dan masih dikasih uang untuk ongkos kami, masyaallah. Dari situ aku punya nazar,nanti setelah sudah bisa cari uang sendiri,dan mampu aku bakal balik kesana,buat bayar kebaikan beliau waktu itu. Dan alhamdullilah tahun 2019 terlaksana. Beliau adalah Mas Nanang,orang dengan keterbatasan fisik,tapi menjadi malaikat buat aku,ibu dan bapakku. Beliau ada di foto slide 1 baju garis garis. Terimakasih mas Nanang karena sudah menjadi penolong kami. FYI : Pas kesana lagi, ternyata ga cuma kaki beliau yang cacat,tapi juga jari2 tangan beliau ga sempurna 😭,aku sadar pas dateng tahun 2019,waktu dulu kami sampai disana malam hari,jadi tidak terlalu memperhatikan,pecah tangis ku, malaikat ku ternyata setidak...

   Read more
avatar
5.0
7y

Come and learn how traditional Java farmers run their farmland. Learn how they hoeing the rice field, plowing with their buffalo. And yes, you can also try to ride the buffalo. Taste the traditional farmer's food, such as boiled peanut, sweet potatoes and banana. And also many kind of "gorengan", the fried snack such as...

   Read more
avatar
3.0
3y

Ada Nini Thowong! Kesenian khas panen raya yang lekat dengan mitos. Museum Tani pada dasarnya seru, namun tampilannya masih cukup sederhana. Hanya ada 1 ruangan diorama alat pertanian, 1 studio audio visual yang hanya diputar saat kunjungan rombongan, dan display foto2 kegiatan. Terletak di desa wisata, konsep Museum Tani tak jauh-jauh dari paket-paket ala wisata, keliling desa, nyobain tandur pari, praktik...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Ria SayariRia Sayari
Kesini dulu pertengahan tahun 2019,abis lebaran,ada cerita dibalik kunjungan kesini. Tahun yg menjadi titik balik kehidupanku Tujuan awal sebenernya bukan ke museum, tapi melaksanakan nazar yang aku buat kurang lebih 12 tahun baru terlaksana, Alhamdulillah wa syukurilah 🤲🏻 Dulu tahun 2007 aku sama ibuku kerja disalah satu daerah di Yogyakarta sebagai ART,tapi belum genap 1 minggu kami dijemput oleh bapakku,karena memang kami pergi tanpa pamit,karena kondisi kerja baru 1 minggu, kamipun tidak dikasih uang, akhirnya kami nekat pulang dengan ongkos seadanya,dan kami keluar dari rumah bos kami dulu,saat malam hari. Berbekal nekat dan keyakinan bahwa bapak punya kenalan didaerah Bantul,beliau nekat buat stop taksi,padahal kami tidak punya uang waktu itu,tapi karena bapakku kasian sama aku dan ibu yang udah kecapean dari keluar rumah bos kami jalan kaki,dan kondisi malam,kami nekat menuju rumah kenalan bapak dengan taksi. Bukan sampe disitu,bahkan sebenarnya bapakku juga tidaktau persis alamat rumah kenalannya,setelah mencari alhamdullilah kami sampai didaerah rumah kenalan bapak,kami turun,bapakku tanya orang2 dibengkel pinggir jalan,tapi mereka tidak tau orang yg dimaksud bapak 🥺 karena ternyata nama aslinya beda dengan nama yang dikenal dilingkungan daerah situ,tapi setelah bapakku bilang klo orang yg dimaksud punya kekurangan cacat kaki, alhamdullilah mereka tau orang yang dimaksud bapak, akhirnya mereka bantu manggil orang itu,dan masyaallah ternyata beliau memang punya cacat kaki 😭 setelah beliau datang, beliau membayar taksi kami, mengajak kami kerumahnya,menjamu kami dengan nasi goreng dan teh hangat,mengizinkan kami menginap,padahal rumah beliau masih belum jadi karena daerah beliau terdampak gempa Yogyakarta waktu itu. Singkat cerita kami pulang,dan masih dikasih uang untuk ongkos kami, masyaallah. Dari situ aku punya nazar,nanti setelah sudah bisa cari uang sendiri,dan mampu aku bakal balik kesana,buat bayar kebaikan beliau waktu itu. Dan alhamdullilah tahun 2019 terlaksana. Beliau adalah Mas Nanang,orang dengan keterbatasan fisik,tapi menjadi malaikat buat aku,ibu dan bapakku. Beliau ada di foto slide 1 baju garis garis. Terimakasih mas Nanang karena sudah menjadi penolong kami. FYI : Pas kesana lagi, ternyata ga cuma kaki beliau yang cacat,tapi juga jari2 tangan beliau ga sempurna 😭,aku sadar pas dateng tahun 2019,waktu dulu kami sampai disana malam hari,jadi tidak terlalu memperhatikan,pecah tangis ku, malaikat ku ternyata setidak sempurna itu
Ardha KesumaArdha Kesuma
Ada Nini Thowong! Kesenian khas panen raya yang lekat dengan mitos. Museum Tani pada dasarnya seru, namun tampilannya masih cukup sederhana. Hanya ada 1 ruangan diorama alat pertanian, 1 studio audio visual yang hanya diputar saat kunjungan rombongan, dan display foto2 kegiatan. Terletak di desa wisata, konsep Museum Tani tak jauh-jauh dari paket-paket ala wisata, keliling desa, nyobain tandur pari, praktik ngeliwet, dsb.
Ali Tafrihatullutfi (Kang Lutfi)Ali Tafrihatullutfi (Kang Lutfi)
You'll get experience in traditional farming, tempe processing and other exciting activities.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Kesini dulu pertengahan tahun 2019,abis lebaran,ada cerita dibalik kunjungan kesini. Tahun yg menjadi titik balik kehidupanku Tujuan awal sebenernya bukan ke museum, tapi melaksanakan nazar yang aku buat kurang lebih 12 tahun baru terlaksana, Alhamdulillah wa syukurilah 🤲🏻 Dulu tahun 2007 aku sama ibuku kerja disalah satu daerah di Yogyakarta sebagai ART,tapi belum genap 1 minggu kami dijemput oleh bapakku,karena memang kami pergi tanpa pamit,karena kondisi kerja baru 1 minggu, kamipun tidak dikasih uang, akhirnya kami nekat pulang dengan ongkos seadanya,dan kami keluar dari rumah bos kami dulu,saat malam hari. Berbekal nekat dan keyakinan bahwa bapak punya kenalan didaerah Bantul,beliau nekat buat stop taksi,padahal kami tidak punya uang waktu itu,tapi karena bapakku kasian sama aku dan ibu yang udah kecapean dari keluar rumah bos kami jalan kaki,dan kondisi malam,kami nekat menuju rumah kenalan bapak dengan taksi. Bukan sampe disitu,bahkan sebenarnya bapakku juga tidaktau persis alamat rumah kenalannya,setelah mencari alhamdullilah kami sampai didaerah rumah kenalan bapak,kami turun,bapakku tanya orang2 dibengkel pinggir jalan,tapi mereka tidak tau orang yg dimaksud bapak 🥺 karena ternyata nama aslinya beda dengan nama yang dikenal dilingkungan daerah situ,tapi setelah bapakku bilang klo orang yg dimaksud punya kekurangan cacat kaki, alhamdullilah mereka tau orang yang dimaksud bapak, akhirnya mereka bantu manggil orang itu,dan masyaallah ternyata beliau memang punya cacat kaki 😭 setelah beliau datang, beliau membayar taksi kami, mengajak kami kerumahnya,menjamu kami dengan nasi goreng dan teh hangat,mengizinkan kami menginap,padahal rumah beliau masih belum jadi karena daerah beliau terdampak gempa Yogyakarta waktu itu. Singkat cerita kami pulang,dan masih dikasih uang untuk ongkos kami, masyaallah. Dari situ aku punya nazar,nanti setelah sudah bisa cari uang sendiri,dan mampu aku bakal balik kesana,buat bayar kebaikan beliau waktu itu. Dan alhamdullilah tahun 2019 terlaksana. Beliau adalah Mas Nanang,orang dengan keterbatasan fisik,tapi menjadi malaikat buat aku,ibu dan bapakku. Beliau ada di foto slide 1 baju garis garis. Terimakasih mas Nanang karena sudah menjadi penolong kami. FYI : Pas kesana lagi, ternyata ga cuma kaki beliau yang cacat,tapi juga jari2 tangan beliau ga sempurna 😭,aku sadar pas dateng tahun 2019,waktu dulu kami sampai disana malam hari,jadi tidak terlalu memperhatikan,pecah tangis ku, malaikat ku ternyata setidak sempurna itu
Ria Sayari

Ria Sayari

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Ada Nini Thowong! Kesenian khas panen raya yang lekat dengan mitos. Museum Tani pada dasarnya seru, namun tampilannya masih cukup sederhana. Hanya ada 1 ruangan diorama alat pertanian, 1 studio audio visual yang hanya diputar saat kunjungan rombongan, dan display foto2 kegiatan. Terletak di desa wisata, konsep Museum Tani tak jauh-jauh dari paket-paket ala wisata, keliling desa, nyobain tandur pari, praktik ngeliwet, dsb.
Ardha Kesuma

Ardha Kesuma

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Bantul Regency

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

You'll get experience in traditional farming, tempe processing and other exciting activities.
Ali Tafrihatullutfi (Kang Lutfi)

Ali Tafrihatullutfi (Kang Lutfi)

See more posts
See more posts