Bendungan Gerak Waru Turi, lokasinya berada di daerah Desa Jabon, Kec. Gampengrejo, Kab. Kediri. Setiap hari dibuka untuk umum, baik itu bagi orang/pengendara yang sekedar ingin melintas menyeberang jembatan maupun bagi masyarakat yang ingin berekreasi di bendungan. Untuk meng-akses ke bendungan sangat mudah, karena pintu masuk utama berada di tepi jalan nasional ( Kediri - Kertosono - Surabaya), dan moda transportasi apapun bisa masuk lokasi bendungan. Lokasi parkir kendaraan sangat luas (banyak), tinggal pilih lokasi.
Lokasi bendungan akan ditutup pada malam hari, sedangkan warung-warung yang ada di sekitaran bendungan akan mulai tutup pada sore hari sekitaran jam 16.00 wib sapai jam 17.00 wib, dan akan buka lagi sekitar jam 05.00 wib pagi.
Di dalam sekitaran bendungan memang sangat sejuk dan rindang, karena banyak sekali pepohonan, jadi kita bisa beraktivitas di sana misalnya : rekreasi, bersepeda, berolah raga, aneka kegiatan "out door"/ "outbound" buat (play group, tk, sd, smp, smu/smk, mahasiswa, instansi, pecinta alam dan lain-lain).
Bagi yang hobi memancing, di sana juga ada spot-spot untuk mencing, baik itu di kolam maupun di sungai. Tinggal pilih lokasinya dan gratis.
Di dalam lokasi bendungan juga tersedia fasilitas kolam renang dan yang paling ramai biasanya pada hari Minggu. Disamping kolam renang, juga tersedia fasilitas naik perahu bebek (kayaknya cuma khusus hari Minggu/libur nasional saja).😳ðŸ¤. Tempat bermain buat anak-anak juga tersedia di sana, juga penjual mainan anak-anak😃.
Sepengetahuan saya, rata-rata warung-warung yang menjual makanan di sana menu andalan/utamanya adalah masakan serba ikan air tawar, misalnya wader, patin, mujaer, udang dan beberapa jenis ikan lainnya.
Fasilitas Mushola berada di barat sungai Berantas, kita juga bisa beristirahat di Mushola ini😃. Untuk fasilitas toilet umum memang berada di titik-titik tertentu, silakan tanya pada para pemilik warung yang mungkin...
   Read moreBendungan Watu Turi salah satu bendungan yg mudah sekali di jangkau dari sekitar kediri maupun nganjuk yang terletak di daerah gampeng kabupaten kediri. Tempat nya sangat cocok untuk wisata keluarga dan kuliner sejenis iwak kali. Harga tiket masuk 6.000 rupiah. Dsni kita bisa makan dengan pemandangan sungai Brantas yang wauuw bgt.. Pa lagi lw musim hjan. Suara deras nya aliran sungai membuat kita agak ngeri ya.. (mnrt q sih..) ntah bgaimana mnrt sahabat sahabat yang lain. Setelah puas mkan qt bisa jalan jalan menikmati taman yang ada. Buat anak anak ada permainan nya. Tempat nya teduh. Masih bnyak pohon pohon rindang. Lw yang mau naik bebek yang di kayuh juga ada lo.. Jdi bisa olah raga smbil menikmati pemandangan. Ada gazebo untuk duduk dudk. Lw mnrt ku cocok untuk tempat wisata keluarga. Tapi kalau dsna saat hujan msih kurang tempat tempat untuk berteduh. Oh ya disana katanya ada kolam renang nya juga. Tpi krna kmrn aku ksna cuma sebentar jadi belum sempet dech keliling keliling semua area bedungan watu turi. Nah satu lagi sekarang buat yang suka cekrek cekrekk.. 😚😚 (kyak aq...) ada juga spot spot untuk berselfi ria 😅.. Ada pemandanga di tengah jalan yang di atas nya ada payung payung, ada juga spot foto yang pemandangan nya sungai brantas. Dan msih bnyak lagi spot foto yg menarik disana. Msh bnyak hal lagi yg bisa dilakuin dsna. Smga pihak pengelola bisa memperbaiki hal hal yang kurang disana. Ini cerita q wktu ksni.. Bgaimana...
   Read moreTempat wisata yang menurut saya lebih mirip taman yang besar karena obyek wisata yang tidak banyak dan mungkin hanya mengandalkan pemandangan waduk saja. . Secara umum tempatnya rindang, sejuk, dan memiliki banyak spot yang luas untuk sekedar duduk-duduk atau piknik. Direkomendasikan kalau kamu memang cari spot untuk menikmati waktu dan momen daripada mencari seru. . Kritik mungkin datang dari masalah kebersihan dan keteraturan. Tidak hanya sampah yang berserakan di sekitar juga ada bekas pembakaran sampah yang entah mengapa bisa ada di sana. Lalu warung-warung mungkin sebaiknya diakomodasi pada satu lokasi sehingga tidak terkesan kacau namun cukup dapat diapresiasi bahwa tidak ada warung yang sampai menutupi pemandangan waduk. Terakhir, keberadaan binatang di dalam kandang mungkin bisa dikaji kembali karena sepertinya sudah tidak terlalu relevan untuk mereka ada di sana. . Overall, pengelola harus memiliki visi yang lebih jelas akan membentuk tempat ini seperti apa dan kemana. Bukan hanya mengambil retribusi tiket masuk dari wisatawan atau orang lewat sebagai...
   Read more