HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ — Attraction in Barombong

Name
Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ
Description
Nearby attractions
Gowa Discovery Park (GDP)
Benteng, sombo opu, Makassar City, South Sulawesi, Indonesia
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ tourism.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ hotels.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ bed and breakfast. flights to Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ attractions.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ restaurants.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ travel.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ travel guide.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ travel blog.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ pictures.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ photos.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ travel tips.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ maps.Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ things to do.
Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ
IndonesiaSouth SulawesiBarombongMuseum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ

Basic Info

Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ

RC53+GPF, Jl. Abd. Kadir, Benteng Somba Opu, Kec. Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 90225, Indonesia
4.4(80)
Open until 5:00 PM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Gowa Discovery Park (GDP), restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Open hoursSee all hours
Mon8 AM - 5 PMOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Barombong
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Barombong
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Barombong
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ

Gowa Discovery Park (GDP)

Gowa Discovery Park (GDP)

Gowa Discovery Park (GDP)

4.3

(1.1K)

Open 24 hours
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Museum Karaeng Pattingalloang ᨆᨘᨔᨗᨐᨘ ᨀᨑᨕᨙ ᨄᨈᨗᨂᨒᨚᨕ

4.4
(80)
avatar
5.0
3y

Bangunan museum yang berfungsi menyimpan berbagai benda-benda peninggalan kerajaan makassar, terutama yang ditemukan disekitar benteng somba opu tempat dimana museum ini terletak, yang pembangunannya didedikasikan bagi Karaeng Pattingalloang, salah seorang perdana menteri atau mangkubumi kerajaan kembar gowa tallo yang pernah hidup pada abad ke-17 M. Karaeng Pattingalloang sangat haus akan ilmu pengetahuan sehingga memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia yang hidup di zamannya, hal ini terbukti dengan minatnya yang tinggi terhadap barang barang seperti globe pertama di asia, teleskop untuk pengamatan benda luar angkasa, dan benda untuk kebutuhan penelitan dan pengamatan ilmu pengetahuan lainnya. Selain itu, Karaeng Pattingalloang juga menguasai berbagai macam bahasa asing secara otididak, antara lain: melayu, belanda, portugis, spanyol, denmark, italia, yunani. Bahkan kemampuannya menguasai bahasa portugis dikatakan sama persis seperti penduduk lisbon (ibukota negara portugal sekarang) berbicara. Selain itu, Karaeng Pattingalloang berprofesi pula sebagai seorang pedagang ulung di masa itu, mengingat Makassar adalah sebuah kota internasional yang disinggahi oleh banyak pedagang asing dari eropa yang berdagang rempah-rempah. Rempah- rempah tersebut berasal dari kepulauan Maluku yang diperdagangkan dengan komoditi beras di makassar untuk kemudian dibawa ke Eropa. Pada masa itu, toleransi antar umat beragama sangat tinggi terbukti dengan berdiri banyak bangunan peribadatan umat agama lain selain islam yang merupakan agama mayoritas penduduk makassar, seperti gereja dan katedral. Bangunan museum ini terbuat dari kayu berbentuk rumah adat suku makassar, dan terdiri dari 2 lantai, dimana lantai pertama berisikan benda-benda dari daerah sekitar benteng somba opu, dan di lantai 2 berisikan potret dari raja-raja kerajaan makassar. Disini terdapat gambar sultan hasanuddin yang paling rewa (sangar) dari potret...

   Read more
avatar
2.0
9y

I came here during my one-day trip at Makassar. The museum is built in the center of very well-known Somba Opu stronghold built in 16th century by Gowa Kingdom. In those years, this location was surrounded by foreign traders settlement (Portuguese, Denmark, Deutch, China, Britain) which later overthrew the kingdom, seized the bastion as well as the economic power of Gowa in 1669. Unfortunately this extremely valuable historical site is not properly maintained and the museum was closed during my trip at weekend. Very...

   Read more
avatar
5.0
7y

Museum Karaeng Pattingalloang dibangun pada area seluas 600 meter persegi. Bangunan museumnya menggunakan konsep rumah panggung dengan gaya atap yang menarik. Koleksi museum yang terdiri dari dua lantai ini cukup banyak, semuanya memberikan pengetahuan kepada kita tentang keberadaan Gowa pada masa lampau. Di lantai satu kita akan melihat berbagai objek hasil ekskavasi yang dulu menjadi elemen penting bagi keberadaan Benteng Somba Opu.

Kita juga bisa menjumpai berbagai peninggalan manusia Gowa dahulu seperti lempeng tanah liat yang digunakan sebagai instrumen untuk menentukan hari yang baik untuk berbagai perhelatan seperti pernikahan. Di sudut yang lain, terpampang koleksi peninggalan perang Makassar ketika Kerajaan Gowa digempur VOC pada ahun...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

yusri yampuyusri yampu
Bangunan museum yang berfungsi menyimpan berbagai benda-benda peninggalan kerajaan makassar, terutama yang ditemukan disekitar benteng somba opu tempat dimana museum ini terletak, yang pembangunannya didedikasikan bagi Karaeng Pattingalloang, salah seorang perdana menteri atau mangkubumi kerajaan kembar gowa tallo yang pernah hidup pada abad ke-17 M. Karaeng Pattingalloang sangat haus akan ilmu pengetahuan sehingga memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia yang hidup di zamannya, hal ini terbukti dengan minatnya yang tinggi terhadap barang barang seperti globe pertama di asia, teleskop untuk pengamatan benda luar angkasa, dan benda untuk kebutuhan penelitan dan pengamatan ilmu pengetahuan lainnya. Selain itu, Karaeng Pattingalloang juga menguasai berbagai macam bahasa asing secara otididak, antara lain: melayu, belanda, portugis, spanyol, denmark, italia, yunani. Bahkan kemampuannya menguasai bahasa portugis dikatakan sama persis seperti penduduk lisbon (ibukota negara portugal sekarang) berbicara. Selain itu, Karaeng Pattingalloang berprofesi pula sebagai seorang pedagang ulung di masa itu, mengingat Makassar adalah sebuah kota internasional yang disinggahi oleh banyak pedagang asing dari eropa yang berdagang rempah-rempah. Rempah- rempah tersebut berasal dari kepulauan Maluku yang diperdagangkan dengan komoditi beras di makassar untuk kemudian dibawa ke Eropa. Pada masa itu, toleransi antar umat beragama sangat tinggi terbukti dengan berdiri banyak bangunan peribadatan umat agama lain selain islam yang merupakan agama mayoritas penduduk makassar, seperti gereja dan katedral. Bangunan museum ini terbuat dari kayu berbentuk rumah adat suku makassar, dan terdiri dari 2 lantai, dimana lantai pertama berisikan benda-benda dari daerah sekitar benteng somba opu, dan di lantai 2 berisikan potret dari raja-raja kerajaan makassar. Disini terdapat gambar sultan hasanuddin yang paling rewa (sangar) dari potret lain selama ini.
wibisono yaminwibisono yamin
I came here during my one-day trip at Makassar. The museum is built in the center of very well-known Somba Opu stronghold built in 16th century by Gowa Kingdom. In those years, this location was surrounded by foreign traders settlement (Portuguese, Denmark, Deutch, China, Britain) which later overthrew the kingdom, seized the bastion as well as the economic power of Gowa in 1669. Unfortunately this extremely valuable historical site is not properly maintained and the museum was closed during my trip at weekend. Very unfortunate.
AsdinAsdin
Museum Karaeng Pattingalloang dibangun pada area seluas 600 meter persegi. Bangunan museumnya menggunakan konsep rumah panggung dengan gaya atap yang menarik. Koleksi museum yang terdiri dari dua lantai ini cukup banyak, semuanya memberikan pengetahuan kepada kita tentang keberadaan Gowa pada masa lampau. Di lantai satu kita akan melihat berbagai objek hasil ekskavasi yang dulu menjadi elemen penting bagi keberadaan Benteng Somba Opu. Kita juga bisa menjumpai berbagai peninggalan manusia Gowa dahulu seperti lempeng tanah liat yang digunakan sebagai instrumen untuk menentukan hari yang baik untuk berbagai perhelatan seperti pernikahan. Di sudut yang lain, terpampang koleksi peninggalan perang Makassar ketika Kerajaan Gowa digempur VOC pada ahun 1666 – 1669.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Barombong

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Bangunan museum yang berfungsi menyimpan berbagai benda-benda peninggalan kerajaan makassar, terutama yang ditemukan disekitar benteng somba opu tempat dimana museum ini terletak, yang pembangunannya didedikasikan bagi Karaeng Pattingalloang, salah seorang perdana menteri atau mangkubumi kerajaan kembar gowa tallo yang pernah hidup pada abad ke-17 M. Karaeng Pattingalloang sangat haus akan ilmu pengetahuan sehingga memiliki kecerdasan diatas rata-rata manusia yang hidup di zamannya, hal ini terbukti dengan minatnya yang tinggi terhadap barang barang seperti globe pertama di asia, teleskop untuk pengamatan benda luar angkasa, dan benda untuk kebutuhan penelitan dan pengamatan ilmu pengetahuan lainnya. Selain itu, Karaeng Pattingalloang juga menguasai berbagai macam bahasa asing secara otididak, antara lain: melayu, belanda, portugis, spanyol, denmark, italia, yunani. Bahkan kemampuannya menguasai bahasa portugis dikatakan sama persis seperti penduduk lisbon (ibukota negara portugal sekarang) berbicara. Selain itu, Karaeng Pattingalloang berprofesi pula sebagai seorang pedagang ulung di masa itu, mengingat Makassar adalah sebuah kota internasional yang disinggahi oleh banyak pedagang asing dari eropa yang berdagang rempah-rempah. Rempah- rempah tersebut berasal dari kepulauan Maluku yang diperdagangkan dengan komoditi beras di makassar untuk kemudian dibawa ke Eropa. Pada masa itu, toleransi antar umat beragama sangat tinggi terbukti dengan berdiri banyak bangunan peribadatan umat agama lain selain islam yang merupakan agama mayoritas penduduk makassar, seperti gereja dan katedral. Bangunan museum ini terbuat dari kayu berbentuk rumah adat suku makassar, dan terdiri dari 2 lantai, dimana lantai pertama berisikan benda-benda dari daerah sekitar benteng somba opu, dan di lantai 2 berisikan potret dari raja-raja kerajaan makassar. Disini terdapat gambar sultan hasanuddin yang paling rewa (sangar) dari potret lain selama ini.
yusri yampu

yusri yampu

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Barombong

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
I came here during my one-day trip at Makassar. The museum is built in the center of very well-known Somba Opu stronghold built in 16th century by Gowa Kingdom. In those years, this location was surrounded by foreign traders settlement (Portuguese, Denmark, Deutch, China, Britain) which later overthrew the kingdom, seized the bastion as well as the economic power of Gowa in 1669. Unfortunately this extremely valuable historical site is not properly maintained and the museum was closed during my trip at weekend. Very unfortunate.
wibisono yamin

wibisono yamin

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Barombong

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum Karaeng Pattingalloang dibangun pada area seluas 600 meter persegi. Bangunan museumnya menggunakan konsep rumah panggung dengan gaya atap yang menarik. Koleksi museum yang terdiri dari dua lantai ini cukup banyak, semuanya memberikan pengetahuan kepada kita tentang keberadaan Gowa pada masa lampau. Di lantai satu kita akan melihat berbagai objek hasil ekskavasi yang dulu menjadi elemen penting bagi keberadaan Benteng Somba Opu. Kita juga bisa menjumpai berbagai peninggalan manusia Gowa dahulu seperti lempeng tanah liat yang digunakan sebagai instrumen untuk menentukan hari yang baik untuk berbagai perhelatan seperti pernikahan. Di sudut yang lain, terpampang koleksi peninggalan perang Makassar ketika Kerajaan Gowa digempur VOC pada ahun 1666 – 1669.
Asdin

Asdin

See more posts
See more posts