Lava Bantal Berbah, located in the Berbah District of Sleman, Yogyakarta, is a fascinating geological site that offers a glimpse into the volcanic history of Java. The term "lava bantal" (pillow lava) refers to the unique formations of lava that solidify rapidly when it comes into contact with water, creating rounded, pillow-like shapes. These formations are the result of ancient volcanic activity, providing an excellent opportunity for visitors to learn about the natural processes that shaped the region.
Situated along the Opak River, Lava Bantal offers a picturesque landscape where visitors can observe the distinct pillow lava formations up close. The site is surrounded by lush greenery, adding to the tranquil atmosphere. The short walk through the area allows visitors to explore the lava formations and appreciate the natural beauty of the region. It’s a great spot for geology enthusiasts or anyone looking to experience a unique natural landmark.
Besides its geological significance, Lava Bantal is an educational destination. The site has become a popular spot for both tourists and researchers interested in studying volcanic activity. It's also gaining attention for its conservation efforts, balancing tourism with the protection of the area’s natural heritage.
Overall, Lava Bantal Berbah is a must-visit for those interested in geology, nature, or simply looking for an off-the-beaten-path destination in Yogyakarta. It offers both a scenic and educational experience that highlights the dynamic geological forces shaping the...
Read moreObjek wisata Lava Bantal berlokasi di Jalan Berbah - Prambanan, Jragung, Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberadaan Lava bantal tersebut tepatnya berada di bantaran atau aliran Sungai Opak.
Secara administratif, Lava Bantal Berbah terletak di Perbatasan Kelurahan Jogotirto-Kelurahan Kalitirto.
Sejarah dan Asal-usul Lava Bantal Dilansir dari laman pemerintah Geopark Jogja, Lava Bantal berumur 56 juta tahun. Lava Bantal terbentuk dari lelehan lava Gunung Merapi yang menyentuh air dan membeku.
Dalam penelitiannya, Soesilo dkk (1996), mengungkapkan bahwa kenampakan lava bantal kadang membulat, tapi yang paling menonjol yaitu kenampakan memanjang seperti tabung.
Kenampakan Lava Bantal Berbah seperti tabung (bantal) dengan diameter 1,5 - 4 meter dan memiliki kekar-kekar radial berarah N95°-132° (menunjukkan pusat erupsi yang terdapat di sebelah barat sampai barat laut).
Dikutip dari e-book Perilaku Organisasional Teori dan Aplikasi oleh Purbudi Wahyuni, dkk, Lava Bantal menjadi sesuatu yang menunjukkan proses awal pembentukan gunung api purba pertama di Jawa.
Menariknya, batuan ini konon hanya bisa ditemui di beberapa tempat di selatan Jawa, seperti di Berbah (Yogyakarta), Bayat (klaten, Jawa Tengah), Jamang (Jawa Barat), dan Pacitan (Jawa Timur).
Bagi para ilmuwan, fenomena geologi yang ada di desa Jogotirto, Kecamatan Berbah ini dikenal dengan sebutan Lava Bantal Berbah. Singkapan ini sekaligus bisa dianggap sebagai representasi masa-masa awal pembentukan gunung api di Pulau Jawa.
Menurut para ahli bebatuan, dulu gunung api purba berada di bawah laut. Di mana, menjadi dasar laut dan lava bantal tersebut punya fungsi sebagai penopangnya.
Pada situs warisan geologi, Lava Bantal Berbah memiliki dua objek Geoheritage, yaitu Lava Bantal dan Watuadeg. Lokasi objek Watuadeg di sebelah Timur lokasi objek...
Read moreLava Bantal terletak di kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jika datang ke sini, wisatawan dituntut untuk mengetahui latar belakang terbentuknya fenomena alam yang unik ini. Betapa tidak, wisatawan akan menjadi saksi betapa bebatuan disini berbeda dengan bebatuan sungai pada umumnya dan menjadi salah satu cikal bakal terbentuknya pulau Jawa.
Tak hanya mengenal bebatuan dengan sejarah geologi yang panjang, di objek wisata ini, wisatawan juga bisa menikmati sensasi ber-tubing ria di atas aliran sungai Opak. Tubing adalah wahana wisata air dimana wisatawan akan menaiki sebuah ban besar dan mereka akan mengarungi aliran sungai hingga berkilo-kilo jauhnya.
Jika tak ingin menguji adrenalin dengan ber-tubing ria, wisatawan bisa memilih untuk sekadar menikmati suasana sungainya saja. Gemericik air dan gemerisik suara daun pohon yang tertiup angin, membuat suasana liburan wisatawan di Lava Bantal menjadi kian sempurna. Dilain sisi, beberapa wahana bermain anak juga sudah tersedia disini.
Oh ya... Saat ini, pengunjung yang hendak datang berwisata ke Lava Bantal hendaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat; mengingat kawasan ini ramai sekali dikunjungi wisatawan; khususnya...
Read more