Ascent Travel Prau G. Patakbanteng — Attraction in Central Java

A note to be highlighted: If you are about to go hike Mt. Prau, DO NOT GO FROM Patak Banteng.

Yes, you do not read it wrong. Although Mt. Prau is recommended for beginner, but hiking via Patak Banteng is not recommended. The track is steep. A lot of big boulders are built stairs-shape, but those do not really helpful to hikers, especially when it is raining/wet, since the track will be really slippery. Consider the track mostly narrow, it will be dangerous even for professional hikers, since when you slip, you either hit the boulders and bleed or fall into the cliffs. Also, there are few tracks that have root trees as stairs and fence/railing as helping hands. Completely not recommended for begginners. For comparation, if you ever hike Mt. Merbabu via Wekas, the track is wide and consisted of clay soil and root trees which more safe if you are slipped and hit the ground.

Overall, the scenery is okay, esepcially in sunrise camp where you can see other...

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan saat akan mendaki Gunung Prau:

• Meskipun dengan kategori, gunung untuk pendaki pemula. Pastikan kondisi fisik Anda fit. Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut, sehingga pendakian membutuhkan stamina prima. Sebelum mendaki, sebaiknya lakukan latihan fisik secara rutin, seperti lari, jalan kaki, atau bersepeda.

• Pelajari jalur pendakian. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa Anda pilih untuk mendaki Gunung Prau, yaitu jalur Wates, jalur Patak Banteng, jalur Dieng Kulon, dan jalur Dieng Wetan. Masing-masing jalur memiliki karakteristik berbeda, sehingga sebaiknya Anda mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mendaki. Saya memilih jalur Dieng Wetan karena lebih landai dan sepi pendaki.

Siapkan perlengkapan pendakian dngn rinci. Perlengkapan pendakian lengkap akan membuat pendakian Anda menjadi lebih nyaman dan aman. Perlengkapan yang harus disiapkan antara lain:

• Tas carrier • Jas hujan ponco • Sleeping bag • Matras • Sarung tangan • Kupluk • Kaos Kaki 2 pasang • Sepatu hiking • Jaket tebal • Senter • Kompas • Peluit • Perlengkapan P3K • Makanan dan minuman • Uang tunai

Lakukan registrasi di pos perizinan. Pengunjung yang ingin mendaki Gunung Prau harus melakukan registrasi di pos perizinan di Desa Patak Banteng, Desa Batur, atau Desa Dieng Kulon. Registrasi ini dilakukan untuk pendataan pengunjung dan keselamatan selama pendakian.

Pergilah bersama rombongan. Mendaki bersama rombongan akan lebih aman dan menyenangkan. Jika Anda tidak memiliki rombongan, Anda bisa bergabung dengan komunitas pendaki gunung.

Ikuti peraturan. Selama pendakian, Anda harus mematuhi peraturan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak tanaman, dan tidak merusak lingkungan.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mendaki Gunung Prau:

• JAGALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN, DILARANG MERUSAK/MEMETIK TANAMAN. BAWA KAYU BAKAR DR BASECAMP. • Pastikan membawa cadangan baju masing-masing 1 stel • Berangkatlah subuh jam 2 pagi. Puncak Gunung Prau akan terlihat lebih indah saat matahari terbit. • Istirahat secukupnya. Jangan memaksakan diri jika Anda merasa lelah. • Jagalah kondisi tubuh Anda. Minumlah air putih yang cukup dan makanlah makanan bergizi. • Jika Anda mengalami masalah, segera hubungi petugas.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda untuk mempersiapkan pendakian Gunung Prau yang aman dan...

Kebanyakan besar pendaki dari Kota Bandung itu pasti pake Bus, tapi kami memilih ke Prau Via Patak Banteng dengan memakai transportasi lain, yaitu Kereta. Emg bisa ?

Bisa banget, kali ini kami ambil Kereta dengan relasi KAI KAHURIPAN Tujuan Kiaracondong (KAC) - Kutoarjo (KTA) jadwal keberangkatan pukul 23.10 dengan estimasi sampai ke Stasiun Kutoarjo (KTA) pada pukul 06.16.

Sesampainya di Stasiun Kutoarjo (KTA) pada pukul 06.16, kami memutuskan istirahat sejenak sembari sarapan pagi di Warung Makan Bu Atun (sebrang Atm BNI), sumpah makanan disini enak banget & banyak sekali pilihan nya walaupun bisa di bilang kita sarapan di saat matahari belum sepenuhnya muncul ke permuakaan. Dan yang paling penting, harga nya itu sangat murah 😅😅 sampai kamipun terheran heran.

Setelah memenuhi hasrat kebutuhan perut kami, kami bertemu dengan Mas Roni yang sehari sebelumnya sudah janji ketemu di Stasiun Kutoarjo (KTA).

Siapakah Mas Roni ? 😅😁

Yapsss, kami akan melanjutkan perjalanan menuju Basecamp Patak Banteng dengan menggunakan sepeda motor yang disewa dari Mas Roni dengan harga yang relatif murah, hanya 80rb/hari. Sebetulnya ada jasa antar jemput Stasiun Kutoarjo (KAT) ke Basecamp Patak Banteng, hanya saja dengan harga yang lumayan menguras dompet 😅😅 500rb satu kali jalan.

Perjalanan dari Stasiun Kutoarjo (KAT) ke Basecamp Patak Banteng menghabiskan waktu sekitar -+ 2jam dengan jarak tempuh -+ 88Km, lumayan menguras waktu & tenaga.

Setelah sampai nya di Basecamp Patak Banteng, kami melakukan registrasi di Pendaftaran dengan menyiapkan Fc Ktp untuk syarat pendakian. Dan, di beri arahan apa yang boleh & tidak boleh kita bawa ke Gunung Prau.

Setelah selesai packing ulang & santai sejenak kita mulai pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng dengan Do'a agar selamat sampai tujuan & bisa pulang dengan selamat.

Ingat teman - teman, puncak hanyalah bonus karena tujuan utama Pendakian adalah pulang dengan selamat agar bisa bertemu kembali dengan keluarga. Semangat 😊✊

Perjalanan dari Basecamp ke Sunrise Camp menghabiskan waktu 4jam dengan beberapa kali istirahat di tambah jalur yang tak pernah ada landai & cuaca saat itu sedang hujan. 😅😅

Alhamdullilah, dengan ijin Allah kami sampai puncak & kembali ke Bandung dengan selamat.

Sekian cerita pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng dari kami, salam hangat.

"...