A Timeless Landmark at the Heart of the City
The Great Mosque of Brebes, established in 1836, stands as both a religious and cultural landmark in Central Java. Its architecture reflects the elegance of traditional Javanese design, with a pyramidal roof supported by solid teak pillars.
Located directly opposite the town square, the mosque enjoys a strategic position that makes it more than a house of worship; it is also a community hub. When I visited for prayer, I was struck by the sense of calm that permeates the space. Locals drift in and out, some pausing to rest, others quietly reflecting. A testament to the mosque’s inclusivity and its role as a shared refuge for all.
Late afternoons are perhaps the most evocative time to come here. The setting sun warms the square, while the mosque’s silhouette against the dusky sky frames Brebes at its most serene. It is not only a spiritual pause, but also a cultural one: a moment to see the rhythm of the town converge in a single, welcoming place.
Traveler Tips: Best Time to Visit: Late afternoon before sunset, when the light is soft and the town square is alive with activity.
Etiquette: Modest dress is required; non-Muslim visitors are welcome to admire the exterior and interior
Facilities: The mosque has basic washrooms and ablution areas
Nearby: The alun-alun (town square) directly opposite is a lively place for an evening stroll, with street food vendors offering everything from nasi lengko to es dawet.
Local Insight: Many travelers find that watching families gather at the square after dusk provides an authentic glimpse of...
Read moreMasjid Agung Brebes merupakan salah satu bangunan masjid tertua di wilayah pantura Kota Brebes Kabupaten Brebes yang didirikan tahun 1836 masa pemerintahan Bupati Raden Adipati Ariya Singasari Panatayuda I (Kyai Sura) yang bangunan aslinya berarsitek jawa kuno, dengan kubah berbentuk limas.Terletak di Jl. Ustad Abbas No. 7
Masjid Agung Brebes
Tampak depan Masjid Agung Brebes
Informasi umumLetakKota Brebes, Jawa Tengah, IndonesiaAfiliasi agamaIslamDeskripsi arsitekturJenis arsitekturMasjidRampung2013SpesifikasiKubah2Menara1

Masjid Agung Brebes Tahun 1933
sebelah barat alun-alun kota Brebes. Disamping fungsi utamanya sebagai tempat salat, tempat lokasi masjid yang strategis di jalur pantura sering digunakan juga untuk tempat istirahat bagi masyarakat yang melintas baik dari arah barat (Jakarta, Cirebon) maupun dari arah timur (Semarang, Surabaya).

Masjid Agung Brebes (Malam hari)
Pada zaman pemerintahan Bupati Raden Adipati Ariya Sutirta Pringgahaditirta (Kanjeng Tirto - red) tahun 1932/ 1933, masjid ini diratakan dengan tanah dan dibangun kembali, dikarenakan sering tergenang banjir luapan kali / Sungai Pemali. Pembongkaran itu sesuai dengan prasasti yang terdapat di bangunan utama saat ini.Disebutkan, masjid itu dibangun kembali di atas tanah seluas 666 m2 dengan ditopang kayu jati pilihan dan fondasinya ditinggikan 1 meter. Meski sudah berulangkali mengalami perbaikan, bangunan utama Masjid Agung yang terletak di bagian depan masih terjaga keasliannya.

Masjid Agung Brebes (Malam hari)
Bagian kubah masjid yang berbentuk limas dari dulu hingga kini menjadi tempat penyimpanan benda-benda pusaka daerah. Di antaranya, keris, tombak dan senapan zaman VOC. Namun dalam perkembangannya, beberapa benda pusaka itu ada yang dipindahkan ke museum di Semarang demi alasan keamanan.

Masjid Agung Brebes (Siang Hari)
Masjid Agung Brebes hingga kini sudah mengalami pemugaran tiga kali, yakni pada tahun 1933, tahun 1979 dan 2007. Namun, dalam perbaikan itu bangunan lama berbentuk joglo dan kubah limas tetap...
Read moreMasjid Agung Brebes merupakan masjid kebanggaan Kabupaten Brebes. Masjid ini terletak di lingkungan Alun-Alun Kabupaten Brebes. Dahulu sebelum merantau, saya sering berkunjung ke masjid ini. Desainnya unik, interior rapih dan bersih. Sangat nyaman untuk sholat, terutama buat para musafir yang hendak transit sebentar untum sholat disini. Suasana alun-alun yang damai memberi keuntungan tersendiri ketika berkunjung kesini. Beberapa acara yang bagus pernah dilaksanakan disini. Masjid agung brebes ini prnah dilakukan renovasi besar-besaran saat zaman bupati Pak Agung. Sebelum renovasi, masjid agung brebes jarang sekali dikunjungi oleh warganya sendiri apalagi orang dari kota lain. Namun setelah mengalamk renovasi besar-besaran, masjid ini mulai ramai dikunjungi baik oleh warganya maupun para pelancong yang sekadar transit disini. Dibandingkan dengan masjid agung kota lain, masjid agung kabupaten brebes tidak kalah baiknya. Saya bersyukur masjid ini akhirnya direnovasi besar-besaran sehingga bisa lebih nyaman dan lebih indah. Saat ini manajemen masjid sudah baik, setiap Jumat terkumpul infaq hingga jutaan rupiah. Masjid ini juga ada satpamnya, jadi insyaa Allah lingkungan disekitarnya cukup aman. Namun sayangnya tempat parkir yang tersedia tidak begitu luas sehingga disarankan naik ojek motor/mobil supaya tidak kesulitan untuk mencari tempat parkir. Walaupin begitu, masjid ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Brebes dan telah menjadi ciri khas yang dimiliki oleh...
Read more