Dinamakan Jembatan Biru karena jembatan ini didominasi oleh warna biru. Jembatan tersebut sebenarnya tidak terlalu panjang, namun cukup menawarkan keindahan Rawa Pening dengan panorama Gunung yang indah.
Lokasi Jembatan Biru tidak terlalu jauh dari rumah kami, hanya sekitar 10-15 menit kami tempuh dengan sepeda motor. Tepatnya, terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali untuk ditemukan. Bila Anda menempuhnya dari jalan Raya Semarang- Bawen - Solo, patokannya adalah Jembatan Tuntang (Stasiun Tuntang) belok ke kiri (alternatif menuju Ambarawa). Dari situ Jembatan Biru sudah terlihat.
Untuk masuk ke lokasi, kita tidak akan dikenakan biaya, alias gratis, nggak bayar! Kita hanya akan dikenai biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Setelah itu kita bisa berfoto di atas jembatan dengan latar belakang Rawa Pening yang tenang dan gunung-gunung, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, maupun Gunung Ungaran. Tentu saja sangat menyenangkan bagi Anda yang memang gemar berfoto. Acapkali, kita bisa mendapatkan gambar foto ketika kereta wisata Museum Ambarawa sedang melintas menuju Stasiun Tuntang, yaitu setiap hari Minggu kira-kira pukul 10.30, 12.30, atau pukul 14.30 sesuai jadwal kereta api wisata Ambarawa.
Selain berfoto-ria, kita juga bisa naik perahu wisata berkeliling Rawa Pening. Kalau tadi masuknya gratis, naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp 30.000,00 kita bisa naik perahu hingga ke tengah-tengah rawa. Untuk berperahu hingga ke Kampung Rawa, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp 75.000,00. Untuk tarif yang paling mahal yaitu sebesar Rp 150 ribu, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening hingga ke Bukit Cinta yang wilayahnya termasuk Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Oya, dalam satu perahu bisa dinaiki oleh lima sampai enam orang.
Bagi Anda yang hobi mancing mania, Anda juga bisa memancing di sini dengan membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Atau, Anda bisa juga menggunakan alat pancing yang disewakan di sekitar lokasi.
Nah, sekarang tahu kan, kenapa Jembatan Biru ini menjadi spot asyik dan menjadi favorit baru? Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Apalagi pada bulan Ramadhan, tempat ini sungguh asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu...
Read moreAwalnya saya iseng-iseng aja explore daerah Rawapening untuk fotografi, eh lihat di Maps ada "Jembatan Biru". Saya penasaran aja dan langsung menuju lokasi hehe 😁
Well, sampai di lokasi pertama kali jelas saya mencari tempat parkir hehe, parkiran cukup dekat dengan lokasi, nah kebetulan saya datang sore hari, banyak yang jualan jajan, seperti bakso, cilok, siomay, dll. Haus ? Jangan khawatir, ada warung sedia minum juga dekat parkiran kok hehe 😁
Oke, saya langsung aja jalan kaki ke lokasi, indah juga suasana sore hari disana, oh iya, masuk lokasi free ya alias gratis, hanya saja untuk naik perahu yang akan dikenakan biaya, tiap perahu beda tujuan dan beda harga, ada perahu tujuan kampung rawa, dll, atau mau muter-muter sewa sampan dekat jembatan biru juga bisa banget, asal bisa berenang yah takut tenggelam hehe 😁
Karena saya datang sore hari dan bawa kamera DSLR jadi saya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar jembatan biru 😁. Cari-cari view yang bagus banyak lho disini, karena selain view rawapening yang bagus dari jembatan, juga ada view gunung ungaran, kegiatan warga sekitar (memancing, naik perahu, dll), dan ada rel kereta api yang sudah tidak ber-operasi lagi menambah keindahan tersendiri bagi para fotografer untuk angle of view, termasuk saya hehe 😂
Overall Jembatan Biru cocok buat fotografer yang mau hunting terutama untuk berburu sunset moment 😉. Cocok juga untuk kalian yang ingin menikmati perjalanan menggunakan perahu mengelilingi rawapening 😊
Oke, sekian dan saya lampirkan beberapa foto hasil hunting saya...
Read moreliterally one of the best lake that i've ever visited...its located in tuntang area and not far from the recently opened salatiga toll road. you may want to come here in the morning about 7 AM - 9 AM to avoid heavy sun rays 🌞🌞. the breeze wae pretty much cold and that's why u need a jacket. The view from the lake was outstanding..you can see 5 mountains at once (sumbing, telomoyo, merapi,sindoro,merbabu) and huge hills which is amazing. you may want to travel around the lake by boat for Rp 100.000 (30...
Read more