HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Jembatan Biru Rawapening — Attraction in Central Java

Name
Jembatan Biru Rawapening
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
RM Ayam Goreng Bu Toha
Jl. Semarang - Surakarta, Cikal, Tuntang, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773, Indonesia
RM. Ayam Penyet Surabaya Tuntang
Jl. Fatmawati, Gading, Tuntang, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773, Indonesia
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Jembatan Biru Rawapening tourism.Jembatan Biru Rawapening hotels.Jembatan Biru Rawapening bed and breakfast. flights to Jembatan Biru Rawapening.Jembatan Biru Rawapening attractions.Jembatan Biru Rawapening restaurants.Jembatan Biru Rawapening travel.Jembatan Biru Rawapening travel guide.Jembatan Biru Rawapening travel blog.Jembatan Biru Rawapening pictures.Jembatan Biru Rawapening photos.Jembatan Biru Rawapening travel tips.Jembatan Biru Rawapening maps.Jembatan Biru Rawapening things to do.
Jembatan Biru Rawapening things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Jembatan Biru Rawapening
IndonesiaCentral JavaJembatan Biru Rawapening

Basic Info

Jembatan Biru Rawapening

Jl. Dusun Sumurup, Tuntang, Asinan, Kec. Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661, Indonesia
4.3(1.2K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Family friendly
Pet friendly
attractions: , restaurants: RM Ayam Goreng Bu Toha, RM. Ayam Penyet Surabaya Tuntang
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 813-2564-0499

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Jembatan Biru Rawapening

RM Ayam Goreng Bu Toha

RM. Ayam Penyet Surabaya Tuntang

RM Ayam Goreng Bu Toha

RM Ayam Goreng Bu Toha

4.6

(2.2K)

Click for details
RM. Ayam Penyet Surabaya Tuntang

RM. Ayam Penyet Surabaya Tuntang

4.5

(632)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

M Rifan FajrinM Rifan Fajrin
Dinamakan Jembatan Biru karena jembatan ini didominasi oleh warna biru. Jembatan tersebut sebenarnya tidak terlalu panjang, namun cukup menawarkan keindahan Rawa Pening dengan panorama Gunung yang indah. Lokasi Jembatan Biru tidak terlalu jauh dari rumah kami, hanya sekitar 10-15 menit kami tempuh dengan sepeda motor. Tepatnya, terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali untuk ditemukan. Bila Anda menempuhnya dari jalan Raya Semarang- Bawen - Solo, patokannya adalah Jembatan Tuntang (Stasiun Tuntang) belok ke kiri (alternatif menuju Ambarawa). Dari situ Jembatan Biru sudah terlihat. Untuk masuk ke lokasi, kita tidak akan dikenakan biaya, alias gratis, nggak bayar! Kita hanya akan dikenai biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Setelah itu kita bisa berfoto di atas jembatan dengan latar belakang Rawa Pening yang tenang dan gunung-gunung, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, maupun Gunung Ungaran. Tentu saja sangat menyenangkan bagi Anda yang memang gemar berfoto. Acapkali, kita bisa mendapatkan gambar foto ketika kereta wisata Museum Ambarawa sedang melintas menuju Stasiun Tuntang, yaitu setiap hari Minggu kira-kira pukul 10.30, 12.30, atau pukul 14.30 sesuai jadwal kereta api wisata Ambarawa. Selain berfoto-ria, kita juga bisa naik perahu wisata berkeliling Rawa Pening. Kalau tadi masuknya gratis, naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp 30.000,00 kita bisa naik perahu hingga ke tengah-tengah rawa. Untuk berperahu hingga ke Kampung Rawa, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp 75.000,00. Untuk tarif yang paling mahal yaitu sebesar Rp 150 ribu, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening hingga ke Bukit Cinta yang wilayahnya termasuk Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Oya, dalam satu perahu bisa dinaiki oleh lima sampai enam orang. Bagi Anda yang hobi mancing mania, Anda juga bisa memancing di sini dengan membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Atau, Anda bisa juga menggunakan alat pancing yang disewakan di sekitar lokasi. Nah, sekarang tahu kan, kenapa Jembatan Biru ini menjadi spot asyik dan menjadi favorit baru? Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Apalagi pada bulan Ramadhan, tempat ini sungguh asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. :)
Ade FirmansahAde Firmansah
Awalnya saya iseng-iseng aja explore daerah Rawapening untuk fotografi, eh lihat di Maps ada "Jembatan Biru". Saya penasaran aja dan langsung menuju lokasi hehe 😁 Well, sampai di lokasi pertama kali jelas saya mencari tempat parkir hehe, parkiran cukup dekat dengan lokasi, nah kebetulan saya datang sore hari, banyak yang jualan jajan, seperti bakso, cilok, siomay, dll. Haus ? Jangan khawatir, ada warung sedia minum juga dekat parkiran kok hehe 😁 Oke, saya langsung aja jalan kaki ke lokasi, indah juga suasana sore hari disana, oh iya, masuk lokasi free ya alias gratis, hanya saja untuk naik perahu yang akan dikenakan biaya, tiap perahu beda tujuan dan beda harga, ada perahu tujuan kampung rawa, dll, atau mau muter-muter sewa sampan dekat jembatan biru juga bisa banget, asal bisa berenang yah takut tenggelam hehe 😁 Karena saya datang sore hari dan bawa kamera DSLR jadi saya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar jembatan biru 😁. Cari-cari view yang bagus banyak lho disini, karena selain view rawapening yang bagus dari jembatan, juga ada view gunung ungaran, kegiatan warga sekitar (memancing, naik perahu, dll), dan ada rel kereta api yang sudah tidak ber-operasi lagi menambah keindahan tersendiri bagi para fotografer untuk angle of view, termasuk saya hehe 😂 Overall Jembatan Biru cocok buat fotografer yang mau hunting terutama untuk berburu sunset moment 😉. Cocok juga untuk kalian yang ingin menikmati perjalanan menggunakan perahu mengelilingi rawapening 😊 Oke, sekian dan saya lampirkan beberapa foto hasil hunting saya disana, bye 😊
Hafidz MoechHafidz Moech
literally one of the best lake that i've ever visited...its located in tuntang area and not far from the recently opened salatiga toll road. you may want to come here in the morning about 7 AM - 9 AM to avoid heavy sun rays 🌞🌞. the breeze wae pretty much cold and that's why u need a jacket. The view from the lake was outstanding..you can see 5 mountains at once (sumbing, telomoyo, merapi,sindoro,merbabu) and huge hills which is amazing. you may want to travel around the lake by boat for Rp 100.000 (30 minutes)!! ✨✨
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Dinamakan Jembatan Biru karena jembatan ini didominasi oleh warna biru. Jembatan tersebut sebenarnya tidak terlalu panjang, namun cukup menawarkan keindahan Rawa Pening dengan panorama Gunung yang indah. Lokasi Jembatan Biru tidak terlalu jauh dari rumah kami, hanya sekitar 10-15 menit kami tempuh dengan sepeda motor. Tepatnya, terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali untuk ditemukan. Bila Anda menempuhnya dari jalan Raya Semarang- Bawen - Solo, patokannya adalah Jembatan Tuntang (Stasiun Tuntang) belok ke kiri (alternatif menuju Ambarawa). Dari situ Jembatan Biru sudah terlihat. Untuk masuk ke lokasi, kita tidak akan dikenakan biaya, alias gratis, nggak bayar! Kita hanya akan dikenai biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Setelah itu kita bisa berfoto di atas jembatan dengan latar belakang Rawa Pening yang tenang dan gunung-gunung, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, maupun Gunung Ungaran. Tentu saja sangat menyenangkan bagi Anda yang memang gemar berfoto. Acapkali, kita bisa mendapatkan gambar foto ketika kereta wisata Museum Ambarawa sedang melintas menuju Stasiun Tuntang, yaitu setiap hari Minggu kira-kira pukul 10.30, 12.30, atau pukul 14.30 sesuai jadwal kereta api wisata Ambarawa. Selain berfoto-ria, kita juga bisa naik perahu wisata berkeliling Rawa Pening. Kalau tadi masuknya gratis, naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp 30.000,00 kita bisa naik perahu hingga ke tengah-tengah rawa. Untuk berperahu hingga ke Kampung Rawa, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp 75.000,00. Untuk tarif yang paling mahal yaitu sebesar Rp 150 ribu, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening hingga ke Bukit Cinta yang wilayahnya termasuk Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Oya, dalam satu perahu bisa dinaiki oleh lima sampai enam orang. Bagi Anda yang hobi mancing mania, Anda juga bisa memancing di sini dengan membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Atau, Anda bisa juga menggunakan alat pancing yang disewakan di sekitar lokasi. Nah, sekarang tahu kan, kenapa Jembatan Biru ini menjadi spot asyik dan menjadi favorit baru? Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Apalagi pada bulan Ramadhan, tempat ini sungguh asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. :)
M Rifan Fajrin

M Rifan Fajrin

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Awalnya saya iseng-iseng aja explore daerah Rawapening untuk fotografi, eh lihat di Maps ada "Jembatan Biru". Saya penasaran aja dan langsung menuju lokasi hehe 😁 Well, sampai di lokasi pertama kali jelas saya mencari tempat parkir hehe, parkiran cukup dekat dengan lokasi, nah kebetulan saya datang sore hari, banyak yang jualan jajan, seperti bakso, cilok, siomay, dll. Haus ? Jangan khawatir, ada warung sedia minum juga dekat parkiran kok hehe 😁 Oke, saya langsung aja jalan kaki ke lokasi, indah juga suasana sore hari disana, oh iya, masuk lokasi free ya alias gratis, hanya saja untuk naik perahu yang akan dikenakan biaya, tiap perahu beda tujuan dan beda harga, ada perahu tujuan kampung rawa, dll, atau mau muter-muter sewa sampan dekat jembatan biru juga bisa banget, asal bisa berenang yah takut tenggelam hehe 😁 Karena saya datang sore hari dan bawa kamera DSLR jadi saya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar jembatan biru 😁. Cari-cari view yang bagus banyak lho disini, karena selain view rawapening yang bagus dari jembatan, juga ada view gunung ungaran, kegiatan warga sekitar (memancing, naik perahu, dll), dan ada rel kereta api yang sudah tidak ber-operasi lagi menambah keindahan tersendiri bagi para fotografer untuk angle of view, termasuk saya hehe 😂 Overall Jembatan Biru cocok buat fotografer yang mau hunting terutama untuk berburu sunset moment 😉. Cocok juga untuk kalian yang ingin menikmati perjalanan menggunakan perahu mengelilingi rawapening 😊 Oke, sekian dan saya lampirkan beberapa foto hasil hunting saya disana, bye 😊
Ade Firmansah

Ade Firmansah

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

literally one of the best lake that i've ever visited...its located in tuntang area and not far from the recently opened salatiga toll road. you may want to come here in the morning about 7 AM - 9 AM to avoid heavy sun rays 🌞🌞. the breeze wae pretty much cold and that's why u need a jacket. The view from the lake was outstanding..you can see 5 mountains at once (sumbing, telomoyo, merapi,sindoro,merbabu) and huge hills which is amazing. you may want to travel around the lake by boat for Rp 100.000 (30 minutes)!! ✨✨
Hafidz Moech

Hafidz Moech

See more posts
See more posts

Reviews of Jembatan Biru Rawapening

4.3
(1,249)
avatar
4.0
6y

Dinamakan Jembatan Biru karena jembatan ini didominasi oleh warna biru. Jembatan tersebut sebenarnya tidak terlalu panjang, namun cukup menawarkan keindahan Rawa Pening dengan panorama Gunung yang indah.

Lokasi Jembatan Biru tidak terlalu jauh dari rumah kami, hanya sekitar 10-15 menit kami tempuh dengan sepeda motor. Tepatnya, terletak di Desa Sumurup, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Lokasinya gampang sekali untuk ditemukan. Bila Anda menempuhnya dari jalan Raya Semarang- Bawen - Solo, patokannya adalah Jembatan Tuntang (Stasiun Tuntang) belok ke kiri (alternatif menuju Ambarawa). Dari situ Jembatan Biru sudah terlihat.

Untuk masuk ke lokasi, kita tidak akan dikenakan biaya, alias gratis, nggak bayar! Kita hanya akan dikenai biaya parkir sebesar Rp 2000,00. Setelah itu kita bisa berfoto di atas jembatan dengan latar belakang Rawa Pening yang tenang dan gunung-gunung, yaitu Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, maupun Gunung Ungaran. Tentu saja sangat menyenangkan bagi Anda yang memang gemar berfoto. Acapkali, kita bisa mendapatkan gambar foto ketika kereta wisata Museum Ambarawa sedang melintas menuju Stasiun Tuntang, yaitu setiap hari Minggu kira-kira pukul 10.30, 12.30, atau pukul 14.30 sesuai jadwal kereta api wisata Ambarawa.

Selain berfoto-ria, kita juga bisa naik perahu wisata berkeliling Rawa Pening. Kalau tadi masuknya gratis, naik perahu wisata akan dikenakan tarif yang bervariasi tergantung paket yang dipilih. Untuk tarif Rp 30.000,00 kita bisa naik perahu hingga ke tengah-tengah rawa. Untuk berperahu hingga ke Kampung Rawa, kita akan dikenakan tarif sebesar Rp 75.000,00. Untuk tarif yang paling mahal yaitu sebesar Rp 150 ribu, kita akan dibawa menyusuri Rawa Pening hingga ke Bukit Cinta yang wilayahnya termasuk Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Oya, dalam satu perahu bisa dinaiki oleh lima sampai enam orang.

Bagi Anda yang hobi mancing mania, Anda juga bisa memancing di sini dengan membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Atau, Anda bisa juga menggunakan alat pancing yang disewakan di sekitar lokasi.

Nah, sekarang tahu kan, kenapa Jembatan Biru ini menjadi spot asyik dan menjadi favorit baru? Biasanya tempat ini akan ramai oleh pengunjung pada waktu-waktu liburan, atau saat hari menjelang senja. Apalagi pada bulan Ramadhan, tempat ini sungguh asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu...

   Read more
avatar
4.0
7y

Awalnya saya iseng-iseng aja explore daerah Rawapening untuk fotografi, eh lihat di Maps ada "Jembatan Biru". Saya penasaran aja dan langsung menuju lokasi hehe 😁

Well, sampai di lokasi pertama kali jelas saya mencari tempat parkir hehe, parkiran cukup dekat dengan lokasi, nah kebetulan saya datang sore hari, banyak yang jualan jajan, seperti bakso, cilok, siomay, dll. Haus ? Jangan khawatir, ada warung sedia minum juga dekat parkiran kok hehe 😁

Oke, saya langsung aja jalan kaki ke lokasi, indah juga suasana sore hari disana, oh iya, masuk lokasi free ya alias gratis, hanya saja untuk naik perahu yang akan dikenakan biaya, tiap perahu beda tujuan dan beda harga, ada perahu tujuan kampung rawa, dll, atau mau muter-muter sewa sampan dekat jembatan biru juga bisa banget, asal bisa berenang yah takut tenggelam hehe 😁

Karena saya datang sore hari dan bawa kamera DSLR jadi saya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar jembatan biru 😁. Cari-cari view yang bagus banyak lho disini, karena selain view rawapening yang bagus dari jembatan, juga ada view gunung ungaran, kegiatan warga sekitar (memancing, naik perahu, dll), dan ada rel kereta api yang sudah tidak ber-operasi lagi menambah keindahan tersendiri bagi para fotografer untuk angle of view, termasuk saya hehe 😂

Overall Jembatan Biru cocok buat fotografer yang mau hunting terutama untuk berburu sunset moment 😉. Cocok juga untuk kalian yang ingin menikmati perjalanan menggunakan perahu mengelilingi rawapening 😊

Oke, sekian dan saya lampirkan beberapa foto hasil hunting saya...

   Read more
avatar
5.0
7y

literally one of the best lake that i've ever visited...its located in tuntang area and not far from the recently opened salatiga toll road. you may want to come here in the morning about 7 AM - 9 AM to avoid heavy sun rays 🌞🌞. the breeze wae pretty much cold and that's why u need a jacket. The view from the lake was outstanding..you can see 5 mountains at once (sumbing, telomoyo, merapi,sindoro,merbabu) and huge hills which is amazing. you may want to travel around the lake by boat for Rp 100.000 (30...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next