HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Masjid Agung Payaman — Attraction in Central Java

Name
Masjid Agung Payaman
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
ROCKET CHICKEN SAMBUNG PAYAMAN MAGELANG
https://maps.app.goo.gl/NKvLet4XuCPiqVaT8, Sambung Lor, Jambewangi, Kec. Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56195, Indonesia
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Masjid Agung Payaman tourism.Masjid Agung Payaman hotels.Masjid Agung Payaman bed and breakfast. flights to Masjid Agung Payaman.Masjid Agung Payaman attractions.Masjid Agung Payaman restaurants.Masjid Agung Payaman travel.Masjid Agung Payaman travel guide.Masjid Agung Payaman travel blog.Masjid Agung Payaman pictures.Masjid Agung Payaman photos.Masjid Agung Payaman travel tips.Masjid Agung Payaman maps.Masjid Agung Payaman things to do.
Masjid Agung Payaman things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Masjid Agung Payaman
IndonesiaCentral JavaMasjid Agung Payaman

Basic Info

Masjid Agung Payaman

H6FH+9WF, Kauman, Payaman, Secang, Magelang Regency, Central Java 56195, Indonesia
4.7(628)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: , restaurants: ROCKET CHICKEN SAMBUNG PAYAMAN MAGELANG
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Masjid Agung Payaman

ROCKET CHICKEN SAMBUNG PAYAMAN MAGELANG

ROCKET CHICKEN SAMBUNG PAYAMAN MAGELANG

ROCKET CHICKEN SAMBUNG PAYAMAN MAGELANG

4.3

(206)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Amirul DhamierAmirul Dhamier
Salah satu masjid favorite saya di Magelang. Masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu pengorbanan dan usaha KH. Siraj Abdurrasyid (Mbah Siraj) menyebarkan agama Islam di Magelang dan sekitarnya. Beliau mengadakan pengajian keliling merupakan cara beliau mencerdaskan masyarakat dari kejahilan ilmu agama. Walaupun dalam masa penjajahan kolonial Belanda, Beliau adalah Ulama pertama di Magelang yang berani mengadakan majelis pengajian keliling. Selain menjadi pusat penyebaran dakwah agama Islam, Masjid Agung Payaman menjadi pusat perjuangan melawan penjajahan kolonialisme Belanda. Makam beliau juga berada di belakang Masjid Agung Payaman, Secang, Magelang yang masih kerap ramai dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Rina KustantiRina Kustanti
Tempat ibadah yang nyaman di kota Payaman kabupaten Magelang ini memiliki sejarah yang sangat besar dalam penyabaran agama Islam di kota Payaman,Magelang dan sekitarnya oleh pendirinya Mbah KH Anwari sirajj. Jangan lupa ziaroh ke makam Mbah Agung / Mbah KH Anwari sirajj yang terletak di belakang masjid Agung Payaman ini . Masjid ini buka 24 jam untuk para jamaah jadi kita leluasa jika ingin bermunajat di sana.
Ora SepeleOra Sepele
Masjid yang terletak dipinggir jalan raya. Kalau pas perjalanan dan kebetulan lewat jalan ini, bisa berhenti sejenak untuk istirahat sambil menjalankan ibadah. Bisa juga berziarah ke makam aulia yang berada di sebelah masjid. Kemarin waktu kesana sedang ada renovasi. Semoga kedepannya bisa lebih bagus dan semakin membuat jamaah nyaman untuk beribadah disini
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Salah satu masjid favorite saya di Magelang. Masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu pengorbanan dan usaha KH. Siraj Abdurrasyid (Mbah Siraj) menyebarkan agama Islam di Magelang dan sekitarnya. Beliau mengadakan pengajian keliling merupakan cara beliau mencerdaskan masyarakat dari kejahilan ilmu agama. Walaupun dalam masa penjajahan kolonial Belanda, Beliau adalah Ulama pertama di Magelang yang berani mengadakan majelis pengajian keliling. Selain menjadi pusat penyebaran dakwah agama Islam, Masjid Agung Payaman menjadi pusat perjuangan melawan penjajahan kolonialisme Belanda. Makam beliau juga berada di belakang Masjid Agung Payaman, Secang, Magelang yang masih kerap ramai dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Amirul Dhamier

Amirul Dhamier

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Tempat ibadah yang nyaman di kota Payaman kabupaten Magelang ini memiliki sejarah yang sangat besar dalam penyabaran agama Islam di kota Payaman,Magelang dan sekitarnya oleh pendirinya Mbah KH Anwari sirajj. Jangan lupa ziaroh ke makam Mbah Agung / Mbah KH Anwari sirajj yang terletak di belakang masjid Agung Payaman ini . Masjid ini buka 24 jam untuk para jamaah jadi kita leluasa jika ingin bermunajat di sana.
Rina Kustanti

Rina Kustanti

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Masjid yang terletak dipinggir jalan raya. Kalau pas perjalanan dan kebetulan lewat jalan ini, bisa berhenti sejenak untuk istirahat sambil menjalankan ibadah. Bisa juga berziarah ke makam aulia yang berada di sebelah masjid. Kemarin waktu kesana sedang ada renovasi. Semoga kedepannya bisa lebih bagus dan semakin membuat jamaah nyaman untuk beribadah disini
Ora Sepele

Ora Sepele

See more posts
See more posts

Reviews of Masjid Agung Payaman

4.7
(628)
avatar
5.0
7y

Kalau ada masjid di suatu daerah yang ratusan jamaahnya 24 jam nonstop selalu siap menunggu imam, barangkali hanya ada di Masjid Agung Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Masjid Agung yang berlokasi di pinggiran Jalan Raya Secang, Magelang ini tidak memiliki nama khusus. Sehingga sampai kini pun, meski masjid ini cukup terkenal di Jawa Tengah, kita tidak menemukan papan nama di depan bangunannya seperti halnya masjid-masjid atau bangunan yang lain. Entah sejak kapan dan siapa yang pertama kali menyebut masjid ini sebagai Masjid Agung. Hanya saja yang kami tahu dari orang-orang tua dulu, di daerah Magelang ini dulunya hanya ada dua kiai yang cukup kesohor, yaitu Kiai Haji Syirod dan Kiai Haji Dahlar. Kiai Syirod adalah orang yang memangku (mengurus) masjid ini. Sedangkan, Kiai Dahlar adalah kakek Mbah Mad Watucongol Magelang yang terkenal itu,” jelas H. Mudris (53 tahun), takmir Masjid Agung Payaman.

Sejak kapan masjid ini didirikan, tidak ada catatan yang dapat dijadikan acuan faktual. “Hanya, menurut cerita turun-temurun, masjid ini pertama kali dipugar oleh Kiai Ibrahim. Sehingga dialah yang di¬anggap sebagai pendiri masjid ini,” tambahnya.

Di zaman sekarang ini, yang namanya pengajian umum di masjid, musholah atau bahkan di lapangan yang disampaikan dalam bentuk – :amah, sudah memasyarakat sampai ke pelosok dusun. Tetapi konon, : a ia masa penjajahan, yang namanya pengajian umum adalah kegiatan i r.gka dan tentu prestasi tersendiri. Konon, di masjid inilah pada iahunl930-an pengajian umum atau yang disebut majelis taklim per- ;jia kali diselenggarakan.

“Hal itu dapat terselenggara berkat hubungan yang erat antara Kiai – :rod dan Kanjeng Bupati Magelang saat itu, R. Danuningrat,” ungkap iciah seorang sesepuh masyarakat setempat.

Malah dahulu ketika usai Clash E, penyerahan tentara sekutu dari : aerah Kedu ke wilayah Semarang dilakukan di halaman masjid ini. Dan, di masa revolusi fisik Laskar Hizbullah juga selalu singgah di ~3sjid ini untuk meminta doa restu kepada Kiai Syirod. “Entah benar ? tau tidak, bambu runcing yang dibuat oleh Mbah Kiai Subki Parakan ang sangat terkenal itu, konon asal mulanya dari sini,” tambah H. Mudris lagi.

Seperti dituturkan sesepuh desa, pada masa Clash H, masjid ini sering menjadi tempat transit Laskar Hizbullah. Konon, Panglima Besar Jenderal Soedirman juga pernah transit di masjid ini ketika akan merebut kota Ambarawa. “Masjid ini juga sering didatangi pejabat negara untuk bermujahadah atau bertukar pikiran mengenai masalah-masalah ke¬negaraan. Yang pernah ke sini antara lain K.H. Idham Chalid, Mr. Ali Sastroamijoyo, dan Mr. Wongsonegoro. Itu yang saya ingat/’ ujar H. Mudris lagi. Berjamaah 40 Hari

Yang paling istimewa dari keberadaan masjid ini adalah jamaahnya yang tidak pernah sepi selama 24 jam. Sebab, setiap saat sekitar seratus jemaah yang berasal dari berbagai daerah terutama Jawa Tengah, umumnya kaum bapak dan ibu yang usianya 50-an tahun ke atas, sengaja tinggal di sekitar masjid untuk mengikuti shalat berjamaah selama 40 hari. Untuk menampung mereka, masyarakat setempat membuatkan semacam asrama berlantai dua. Di sebelah halaman masjid untuk kaum ibu, dan di bawah lantai ruang masjid untuk kaum bapak. Sedangkan, sisanya yang tidak tertampung, tinggal menumpang di rumah-rumah penduduk.

Bahkan, menurut warga setempat, setelah nazar mereka untuk Shalat berjamaah selama 40 hari di Masjid Agung Payaman telah selesai, ada beberapa orang yang tidak ikut pulang dan memilih tinggal menetap sampai meninggal dunia di Kampung Kauman...

   Read more
avatar
3.0
28w

Lokasi dan Keunikan Masjid Agung Payaman Masjid Agung Payaman terletak di pinggiran Jalan Raya Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Meskipun tidak memiliki papan nama resmi, masjid ini terkenal karena aktivitas jamaahnya yang berlangsung 24 jam nonstop, dengan ratusan jamaah yang berasal dari berbagai daerah, terutama Jawa Tengah. Jamaah ini sering tinggal di sekitar masjid untuk mengikuti shalat berjamaah selama 40 hari, bahkan ada yang menetap hingga meninggal dunia . Faktor Penyebab Kemacetan Aktivitas Jamaah dan Pengunjung : Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang ramai, termasuk pengajian dan ziarah. Pada bulan Ramadhan, jumlah jamaah bisa mencapai 300 orang, meningkatkan volume kendaraan dan pejalan kaki di sekitar area masjid . Lokasi Strategis di Jalan Raya: Masjid ini berada di tepi Jalan Raya Magelang-Semarang, yang merupakan jalur utama. Keberadaan pasar dan makam ziarah di sekitarnya juga memperparah kemacetan, terutama saat jam sibuk atau hari-hari tertentu seperti Idulfitri . Parkir Kendaraan Tidak Teratur: Banyak pengunjung masjid dan pasar yang parkir di tepi jalan, menyita badan jalan dan menyebabkan bottle neck (penyempitan jalan) . Kesimpulan : Masjid Agung Payaman bukan hanya tempat ibadah bersejarah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang menarik banyak pengunjung. Kombinasi antara lokasinya di jalan raya, aktivitas jamaah yang padat, dan fasilitas pendukung seperti pasar dan makam ziarah menjadikannya salah satu titik kemacetan di Magelang. Upaya penertiban lalu lintas dan koordinasi dengan pengelola setempat diperlukan untuk...

   Read more
avatar
5.0
2y

Salah satu masjid favorite saya di Magelang. Masjid bersejarah yang menjadi saksi bisu pengorbanan dan usaha KH. Siraj Abdurrasyid (Mbah Siraj) menyebarkan agama Islam di Magelang dan sekitarnya. Beliau mengadakan pengajian keliling merupakan cara beliau mencerdaskan masyarakat dari kejahilan ilmu agama. Walaupun dalam masa penjajahan kolonial Belanda, Beliau adalah Ulama pertama di Magelang yang berani mengadakan majelis pengajian keliling.

Selain menjadi pusat penyebaran dakwah agama Islam, Masjid Agung Payaman menjadi pusat perjuangan melawan penjajahan kolonialisme Belanda. Makam beliau juga berada di belakang Masjid Agung Payaman, Secang, Magelang yang masih kerap ramai dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next