Masjid Agung Nur Sulaiman: Jejak Sejarah dan Kedamaian di Banyumas
Terletak di jantung kota Banyumas, tepat di sebelah barat alun-alun, Masjid Agung Nur Sulaiman bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah saksi bisu perjalanan sejarah. Masjid yang telah berdiri kokoh selama lebih dari 400 tahun ini merupakan salah satu peninggalan penting dari masa pemerintahan Bupati Banyumas, Yoedanegara II, dan didirikan oleh Kyai Nurdaiman Demang Gumelem I, dai yang pertama kali menyebarkan dakwah di wilayah tersebut.
Suasana Nyaman dan Layanan untuk Jamaah Kenyamanan menjadi salah satu daya tarik utama Masjid Agung Nur Sulaiman. Banyak pengunjung yang memuji suasana tenang, damai, dan asri yang terpancar di setiap sudutnya. Mulai dari alat sholat yang wangi hingga teh hangat yang disajikan saat waktu Maghrib, perhatian terhadap kenyamanan jamaah menjadi prioritas bagi pengurus masjid. Bagi musafir yang singgah, tersedia pula air minum, kopi, dan wifi gratis, menjadikan masjid ini tempat yang ideal untuk beristirahat sementara.
Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Rekreasi Spiritual Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Nur Sulaiman juga dikenal sebagai tempat yang cocok untuk melepas penat dan beristirahat bagi para musafir. Tempat wudhu dan kamar mandi yang bersih serta parkiran yang luas menjadi fasilitas tambahan yang membuat para jamaah merasa nyaman. Bahkan, ada teh, jahe gratis yang dapat dinikmati oleh jamaah untuk menambah kesegaran...
Read moreNur Sulaiman Banyumas Mosque was built in 1755 during the reign of Duke of Banyumas Yoedanegara II and was designed by Mr. Nur Daiman Demang Gumelenm I as well as the first Head of the Mosque. As the concept of building layout during the kingdom's rule in Java, the position of the mosque is always to the west of the square as a symbol of goodness, opposite the location of the prison as a crime symbol on the east side...
Read moreSalah satu masjid cagar budaya yang dipunyai pemerintah kabupaten Banyumas ,berada di sebelah barat alun alun Banyumas , tidak jauh dari jalur utama Purwokerto jogjakarta , Dalam sejarah nya konon masjid ini dibangun setelah pendopo sipanji .. arsitektur dengan model kuno menjadikan masjid ini lebih artistik dengan bahan kayu jati.. Dengan gerbang yang agak besar ,jadi lebih terlihat dari arah jalan raya , depan pintu masuk sebelah Utara ada pos security , tempat wudhu perempuan disebalah selatan masjid, kalau untuk pria ada disebelah Utara masjid , parkiran terlihat luas dengan kapasitas lebih dari 100 motor disisi utara dan mobil disisi selatan ,dengan kapasitas kurang lebih 30 an mobil , kadang kalau lagi ada Jumat an jalan depan masjid dijadikan parkiran oleh...
Read more