Paralayang Kemuning — Attraction in Central Java

Tentu! Berikut beberapa contoh ulasan untuk pengalaman paralayang:

"Pengalaman paralayang ini benar-benar luar biasa! Terbang di atas langit, menikmati pemandangan alam dari ketinggian, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Instrukturnya sangat profesional dan membuat saya merasa aman selama penerbangan. Suasana yang tenang dan angin yang sejuk membuat pengalaman ini sangat memuaskan."

"Sensasi terbang dengan paralayang sangat berbeda dari apa yang saya bayangkan. Pemandangan yang luar biasa, suara angin yang menenangkan, dan perasaan bebas di udara membuat pengalaman ini tak terlupakan. Para instruktur juga sangat berpengalaman dan ramah, mereka membuat saya merasa nyaman sepanjang penerbangan."

"Buat yang suka petualangan, paralayang adalah pilihan yang tepat. Terbang di atas tebing dengan pemandangan yang memukau adalah pengalaman yang bikin adrenalin naik tapi tetap aman. Saya merasa seperti bisa menyentuh langit! Kalau kamu ingin merasakan sensasi terbang, ini wajib dicoba."

"Paralayang di sini adalah pengalaman yang benar-benar menantang namun menyenangkan. Melihat dunia dari ketinggian, dengan panorama alam yang memukau, membuat hati ini seakan terbang. Instrukturnya sangat berpengalaman dan membuat saya merasa aman sepanjang penerbangan. Wajib dicoba bagi para pencari sensasi!"

"Salah satu pengalaman terbang yang paling seru! Paralayang memberi saya kesempatan untuk menikmati pemandangan indah dari sudut yang berbeda. Prosesnya sangat profesional dan aman, membuat saya bisa fokus menikmati momen tersebut. Jika kamu ingin merasakan sensasi terbang yang unik, ini adalah...

Bukit Paralayang Kemuning adalah tempat yang tepat untuk menikmati indahnya matahari terbenam ataupun kerlap kerlip lampu kota Solo dan kota sekitarnya di malam hari. Lokasinya di Desa Segoro Gunung, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar. Untuk mencapai lokasi wisata ini, jika anda dari arah solo susurilah jalan raya solo-tawangmangu, kemudian satu kilometer setelah pasar karangpandan berbeloklah ke kiri arah ngargoyoso (kemuning, candi sukuh). Mulai dari sini jalannya akan berkelok-kelok dan menanjak sedang sejauh 11 kilometer hingga sampe lokasi. Kondisi jalannya lebar serta seluruhnya sudah diaspal atau dibeton. Hanya jalan dari loket masuk sampai lokasi bukit paralayang saja yang sempit dan menanjak agak terjal, namun sudah beton halus. Tiket masuk lokasi wisata per september 2020 hanya Rp. 3000 per orang dan biaya parkir Rp.10.000 per mobil. Area parkirnya cukup luas, bisa muat belasan mobil dan puluhan sepeda motor. Area camp-nya sangat luas dan berundak-undak, muat untuk puluhan tenda dan lokasinya tidak jauh dari parkiran. Fasilitas mushola & toilet tersedia dalam jumlah banyak. Warung makan juga banyak, buka 24 jam. Jadi sangat cocok untuk nge-camp bareng keluarga, dari balita sampai manula maupun nge-camp bareng komunitas ataupun teman sebaya. Meskipun sinyal HP tidak menjangkau area wisata ini, anda bisa tetap internetan dengan membeli voucher Wifi yang dijual di warung-warung makan. Jangan lupa siapkan selimut tebal, karena di malam hari udaranya sangat dingin...

Akses Jalan Masuknya sekarang sudah lumayan bagus. View pemandangannya bagus ketika malam hari. Cocok untuk camping bersama keluarga. Camping ground nya ada beberapa titik dan beda pengelola dan sekarang sudah banyak bangunan warung2 dan ada fasilitas musholanya. Untuk tiket masuknya 5K dan untuk camping sebesar 25K. Pengelolaan Camping ground nya kurang profesional untuk harga 25k tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan fasilitasnya yang minim: Toilet gratis (paketan dengan camping ground) toiletnya jauh dan masuk kebawah warung dan terkesan ala kadarnya. untuk toilet yang lebih baik bisa menggunakan toilet berbayar. Camping ground kurang bersih, banyak sampah kecil2 berserakan dan ada beberapa kantong sampah belum di bersihkan. Seharusnya di beri fasilitas Trashbag atau tempat sampah di deket camping ground. dan petugasnya menyapu area camping ground agr sampah kecil bisa bersih. Tidak adanya aliran listrik untuk penerangan menuju area camping ground, terlebih lagi akses menuju bawah ketika musim penghujan rawan tergelincir. Tidak adanya fasilitas wastafel / keran untuk cuci tangan dan peralatan camping di dekat camping ground. untuk cuci tangan atau membersihkan peralatan masak harus ke kamarmandi atau numpang di warung sekitar. Pas waktu tengah malam ada yang mendatangi tenda dan melakukan konfirmasi jumlah pengunjung tenda apakah sudah membayar apa belum, jujur saja ini cukup menggangu padahal pengunjung sudah tidur dan di bangunkan...