Reserva Natural de la Laguna de Fuente de Piedra — Attraction in Central Java

Jalan di sekitar kalau musim hujan tergenang cukup dalam jadi harus hati-hati terutama bagi motor dan mobil yang pendek, kecepatan harus pelan-pelan agar arus yang terbawa tidak terlalu deras

Selain itu, Patung Pandawa, merupakan sebuah ikon Solo Baru Sukoharjo, dimana Solo Baru saat ini menjadi pusat kegiatan ekonomi yang cukup besar dan terkenal di wilayah Sukoharjo. Patung Pandawa sering dijadikan patokan jika seseorang ingin menemukan tempat di sekitarnya baik itu ke sukoharjo, wonogiri, maupun kartasura. Lima orang Pandawa, Yudhistira berada di tengah menghadap Utara dengan kedua tangan mengatup di depan dada, dikelilingi oleh keempat adiknya yaitu Bimo menghadap ke arah barat berdiri tegak dengan gadanya, Janaka menghadap ke timur dengan anak panah di punggungnya, serta Nakula Sadewa masing-masing menghadap ke selatan dan Utara. Patung Pandawa berwarna kuning keemasan berdiri dengan gagahnya. Bagian bawah patung Yudhistira berbentuk lingkaran berupa kolam yang bagian tepinya berhiaskan ular naga dan katak terbuat dari batu yang berwarna hitam dengan aksesori warna emas Dari mulut naga dan katak akan memancarkan air. Pemandangan disini lebih indah pada malam hari, dengan lampu disekelilingnya. Sudut yang bagus untuk berfoto, baik selfie atau foto bareng. Di sekitar Patung Pandawa banyak ditemukan pusat kuliner, hotel, sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat olah raga dan kolam renang Pandawa, maupun pusat bisnis yang lain. Jika malam hari, Anda bisa menikmati kuliner di sepanjang jalan sekitar patung ini, ada gudeg, olahan ayam, soto, nasi liwet, bestik, bubur lemu, nasi goreng dan masih banyak lagi kuliner yang lain. Sungguh Patung Pandawa dan sekitarnya merupakan tempat yang tidak akan mengecewakan...

Patung Pandawa, merupakan sebuah ikon Solo Baru Sukoharjo, dimana Solo Baru saat ini menjadi pusat kegiatan ekonomi yang cukup besar dan terkenal di wilayah Sukoharjo. Patung Pandawa sering dijadikan patokan jika seseorang ingin menemukan tempat di sekitarnya. Lima orang Pandawa, Yudhistira berada di tengah menghadap Utara dengan kedua tangan mengatup di depan dada, dikelilingi oleh keempat adiknya yaitu Bimo menghadap ke arah barat berdiri tegak dengan gadanya, Janaka menghadap ke timur dengan anak panah di punggungnya, serta Nakula Sadewa masing-masing menghadap ke selatan dan Utara. Patung Pandawa berwarna kuning keemasan berdiri dengan gagahnya. Bagian bawah patung Yudhistira berbentuk lingkaran berupa kolam yang bagian tepinya berhiaskan ular naga dan katak terbuat dari batu yang berwarna hitam dengan aksesori warna emas Dari mulut naga dan katak akan memancarkan air. Pemandangan disini lebih indah pada malam hari, dengan lampu disekelilingnya. Sudut yang bagus untuk berfoto, baik selfie atau foto bareng. Di sekitar Patung Pandawa banyak ditemukan pusat kuliner, hotel, sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat olah raga dan kolam renang Pandawa, maupun pusat bisnis yang lain. Jika malam hari, Anda bisa menikmati kuliner di sepanjang jalan sekitar patung ini, ada gudeg, olahan ayam, soto, nasi liwet, bestik, bubur lemu, nasi goreng dan masih banyak lagi kuliner yang lain. Sungguh Patung Pandawa dan sekitarnya merupakan tempat yang tidak akan mengecewakan...

Patung Pandawa Lima berada di bundaran atau simpang empat Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Patung Pandawa Lima benar-benar dihiasi oleh tokoh-tokoh Pandawa Lima. Pandawa Lima adalah tokoh pewayangan yang sangat terkenal. Mereka adalah Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Lima orang itu saudara seayah. Nama ayahnya Pandu. Sementara itu Yudistira, Bima, dan Arjuna lahir dari seorang ibu bernama Kunti. Adapun Nakula, dan Sadewa lahir dari Madri. Patung Pandawa Lima menempatkan Yudistira sang kakak tertua di tengah-tengah bundaran yang dikelilingi dengan air mancur. Sementara itu saudara-saudara mudanya berada di empat penjuru angin menghadap ke tengah-tengah bundaran. Patung Pandawa Lima sangat menonjol jika dibandingkan dengan situasi yang berada di sekitarnya. Bukan saja ditandai dengan patung-patung besar tokoh-tokoh pandawa saja. Patung ini menarik karena kesan budaya yang sangat kuat. Tokoh pewayangan yang sangat akrab di masyarakat muncul di tengah-tengah kota dengan sentuhan modrn seperti Solo Baru. Tidak berlebihan jika Patung Pandawa Lima menjadi ciri khas Solo Baru. Sekaligus, Patung Pandawa Lima bisa dijadikan penanda kota....