HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Sukuh Temple — Attraction in Central Java

Name
Sukuh Temple
Description
Sukuh is a 15th-century Javanese-Hindu temple that is located in Berjo, Ngargoyoso district, Karanganyar Regency, Central Java, Indonesia on the western slope of Mount Lawu. This temple has a height of 87 meters.
Nearby attractions
Air Terjun Parang Ijo
Jl. Munggur Raya, Mlinggur, Girimulyo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
TAHURA KGPAA. Mangkunagoro I
Tambak, Dusun Sukuh, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
Nearby restaurants
Nearby hotels
Sukuh Bumi Dewata Hotel
94CJ+W3P, Tambak, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
Sukuh Cottage and Restaurant
94CH+VF6, Gondangrejo, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
BALI Sukuh Abadi(BSA)
Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar Regency, Central Java 57793, Indonesia
OYO 2162 Pondok Wisata Sri Widodo
Jl. Candi Sukuh, Tlogo, Pabongan, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
RedDoorz near Candi Sukuh Karanganyar
Jl. Kenanga, Berjo, Cangakan, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
DOMAN RESORT TAWANG MANGU
948H+P2P, Gandu, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
Related posts
Keywords
Sukuh Temple tourism.Sukuh Temple hotels.Sukuh Temple bed and breakfast. flights to Sukuh Temple.Sukuh Temple attractions.Sukuh Temple restaurants.Sukuh Temple travel.Sukuh Temple travel guide.Sukuh Temple travel blog.Sukuh Temple pictures.Sukuh Temple photos.Sukuh Temple travel tips.Sukuh Temple maps.Sukuh Temple things to do.
Sukuh Temple things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Sukuh Temple
IndonesiaCentral JavaSukuh Temple

Basic Info

Sukuh Temple

94FJ+3J7, Tambak, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57793, Indonesia
4.6(1.6K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Sukuh is a 15th-century Javanese-Hindu temple that is located in Berjo, Ngargoyoso district, Karanganyar Regency, Central Java, Indonesia on the western slope of Mount Lawu. This temple has a height of 87 meters.

Cultural
Outdoor
Accessibility
attractions: Air Terjun Parang Ijo, TAHURA KGPAA. Mangkunagoro I, restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Central Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Sukuh Temple

Air Terjun Parang Ijo

TAHURA KGPAA. Mangkunagoro I

Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo

4.3

(662)

Closed
Click for details
TAHURA KGPAA. Mangkunagoro I

TAHURA KGPAA. Mangkunagoro I

4.5

(415)

Closed
Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Sukuh Temple

4.6
(1,644)
avatar
5.0
3y

Candi ini merupakan Candi yang dibuat untuk tujuan Ruwatan dalam tradisi jawa yaitu tradisi membersihkan sesuatu baik diri, jodoh, dan lain sebagainya. namun candi ini lebih kepada me-Ruwat Negara Majapahit.

sesuatu yang buruk dan tidak baik di ruwat / dibersihkan di candi ini dalam skala Nasional Nusantara Majapahit.

bisa dilihat berbagai Relief sebelum dan sesudah Ruwat dalam bentuk Rupa Dewi Uma yang sebelumnya sosok Dewi Durga Buruk rupa menjadi cantik kembali sebagai sosok manusia.

Sedikit cerita : *Cerita Sudamala mengisahkan tentang Sadhewa, salah satu dari satria kembar di antara kelima satria Pandawa, yang berhasil meruwat (menghilangkan kutukan) dalam diri Dewi Uma, istri Bathara Guru. Dewi Uma dikutuk oleh suaminya karena tidak dapat menahan kemarahannya terhadap suaminya yang minta untuk dilayani pada saat yang menurutnya kurang layak. Karena menunjukkan kemarahan yang meluap-luap, Sang Dewi dikutuk dan berubah wujud menjadi seorang raksasa bernama Bathari Durga. Bathari Durga yang menyamar sebagai Dewi Kunthi, ibu para Pandawa, mendatangi Sadewa dan meminta satria itu untuk meruwat dirinya. Kisah tersebut dituangkan dalam lima panel relief.

*Relief pertama menggambarkan Dewi Kunti palsu yang merupakan penyamaran Bathari Durga yang mendatangi Sadewa dan meminta satria itu ‘meruwat’ (menghilangkan kutukan) dirinya.

*Relief kedua menggambarkan ketika Bima, kakak Sadewa, berperang dengan seorang raksasa. Tangan kiri Bima mengangkat tubuh raksasa, sedangkan tangan kanannya menancapkan kuku Pancanaka (senjata pusaka Bima) ke perut lawannya.

*Relief ketiga menggambarkan Sadewa, yang menolak untuk ‘meruwat’ Bathari Durga, diikatkan ke sebuah pohon. Di hadapannya berdiri Bathari Durga yang mengancamnya dengan menggunakan sebilah pedang. Relief keempat menggambarkan pernikahan Sadewa dengan Dewi Pradhapa yang dianugerahkan kepadanya karena berhasil ‘meruwat’ Bathari Durga. Relief kelima menggambarkan Sadewa beserta pengiringnya menghadap Dewi Uma yang telah...

   Read more
avatar
5.0
5y

This is my first to visit this temple, my first impression is.. wow.. Clean, tidy well manage the landscaping. Be carefull on stepping up through the stone, especially to the top of main statue.

Every layer of the landscape must’ve had specific meaning and layer to layer are connected by the stone steps.

On the last statu altar you will found stone ornament with a good craftmenship and a hindu life phylosophy meaning.

Go up top and see the sorrounding of the temple. To my impression, I am feeling nice by being above of everything down below.. you know .. kind of..

Dont beleive it ... have a try by yourself.....

   Read more
avatar
5.0
37w

Sukuh Temple, located in Central Java, is a fascinating historical site that offers a unique blend of ancient Javanese culture and mysticism. Known for its distinctive pyramid-like structure and erotic reliefs, the temple provides an intriguing glimpse into the spiritual practices of the past. While it is rich in history, it deserves more promotion, especially among young local and international tourists, to help raise awareness of its cultural significance. With better promotion, Sukuh Temple could become a more popular and appreciated destination, showcasing an often-overlooked aspect of...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Tn AmanuuTn Amanuu
Candi ini merupakan Candi yang dibuat untuk tujuan Ruwatan dalam tradisi jawa yaitu tradisi membersihkan sesuatu baik diri, jodoh, dan lain sebagainya. namun candi ini lebih kepada me-Ruwat Negara Majapahit. sesuatu yang buruk dan tidak baik di ruwat / dibersihkan di candi ini dalam skala Nasional Nusantara Majapahit. bisa dilihat berbagai Relief sebelum dan sesudah Ruwat dalam bentuk Rupa Dewi Uma yang sebelumnya sosok Dewi Durga Buruk rupa menjadi cantik kembali sebagai sosok manusia. Sedikit cerita : *Cerita Sudamala mengisahkan tentang Sadhewa, salah satu dari satria kembar di antara kelima satria Pandawa, yang berhasil meruwat (menghilangkan kutukan) dalam diri Dewi Uma, istri Bathara Guru. Dewi Uma dikutuk oleh suaminya karena tidak dapat menahan kemarahannya terhadap suaminya yang minta untuk dilayani pada saat yang menurutnya kurang layak. Karena menunjukkan kemarahan yang meluap-luap, Sang Dewi dikutuk dan berubah wujud menjadi seorang raksasa bernama Bathari Durga. Bathari Durga yang menyamar sebagai Dewi Kunthi, ibu para Pandawa, mendatangi Sadewa dan meminta satria itu untuk meruwat dirinya. Kisah tersebut dituangkan dalam lima panel relief. *Relief pertama menggambarkan Dewi Kunti palsu yang merupakan penyamaran Bathari Durga yang mendatangi Sadewa dan meminta satria itu ‘meruwat’ (menghilangkan kutukan) dirinya. *Relief kedua menggambarkan ketika Bima, kakak Sadewa, berperang dengan seorang raksasa. Tangan kiri Bima mengangkat tubuh raksasa, sedangkan tangan kanannya menancapkan kuku Pancanaka (senjata pusaka Bima) ke perut lawannya. *Relief ketiga menggambarkan Sadewa, yang menolak untuk ‘meruwat’ Bathari Durga, diikatkan ke sebuah pohon. Di hadapannya berdiri Bathari Durga yang mengancamnya dengan menggunakan sebilah pedang. Relief keempat menggambarkan pernikahan Sadewa dengan Dewi Pradhapa yang dianugerahkan kepadanya karena berhasil ‘meruwat’ Bathari Durga. Relief kelima menggambarkan Sadewa beserta pengiringnya menghadap Dewi Uma yang telah berhasil diruwat.
yos susiyono Windranyos susiyono Windran
This is my first to visit this temple, my first impression is.. wow.. Clean, tidy well manage the landscaping. Be carefull on stepping up through the stone, especially to the top of main statue. Every layer of the landscape must’ve had specific meaning and layer to layer are connected by the stone steps. On the last statu altar you will found stone ornament with a good craftmenship and a hindu life phylosophy meaning. Go up top and see the sorrounding of the temple. To my impression, I am feeling nice by being above of everything down below.. you know .. kind of.. Dont beleive it ... have a try by yourself.. enjoy guys 😀
Yustika MuharastriYustika Muharastri
Sukuh Temple, located in Central Java, is a fascinating historical site that offers a unique blend of ancient Javanese culture and mysticism. Known for its distinctive pyramid-like structure and erotic reliefs, the temple provides an intriguing glimpse into the spiritual practices of the past. While it is rich in history, it deserves more promotion, especially among young local and international tourists, to help raise awareness of its cultural significance. With better promotion, Sukuh Temple could become a more popular and appreciated destination, showcasing an often-overlooked aspect of Indonesia's heritage.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Candi ini merupakan Candi yang dibuat untuk tujuan Ruwatan dalam tradisi jawa yaitu tradisi membersihkan sesuatu baik diri, jodoh, dan lain sebagainya. namun candi ini lebih kepada me-Ruwat Negara Majapahit. sesuatu yang buruk dan tidak baik di ruwat / dibersihkan di candi ini dalam skala Nasional Nusantara Majapahit. bisa dilihat berbagai Relief sebelum dan sesudah Ruwat dalam bentuk Rupa Dewi Uma yang sebelumnya sosok Dewi Durga Buruk rupa menjadi cantik kembali sebagai sosok manusia. Sedikit cerita : *Cerita Sudamala mengisahkan tentang Sadhewa, salah satu dari satria kembar di antara kelima satria Pandawa, yang berhasil meruwat (menghilangkan kutukan) dalam diri Dewi Uma, istri Bathara Guru. Dewi Uma dikutuk oleh suaminya karena tidak dapat menahan kemarahannya terhadap suaminya yang minta untuk dilayani pada saat yang menurutnya kurang layak. Karena menunjukkan kemarahan yang meluap-luap, Sang Dewi dikutuk dan berubah wujud menjadi seorang raksasa bernama Bathari Durga. Bathari Durga yang menyamar sebagai Dewi Kunthi, ibu para Pandawa, mendatangi Sadewa dan meminta satria itu untuk meruwat dirinya. Kisah tersebut dituangkan dalam lima panel relief. *Relief pertama menggambarkan Dewi Kunti palsu yang merupakan penyamaran Bathari Durga yang mendatangi Sadewa dan meminta satria itu ‘meruwat’ (menghilangkan kutukan) dirinya. *Relief kedua menggambarkan ketika Bima, kakak Sadewa, berperang dengan seorang raksasa. Tangan kiri Bima mengangkat tubuh raksasa, sedangkan tangan kanannya menancapkan kuku Pancanaka (senjata pusaka Bima) ke perut lawannya. *Relief ketiga menggambarkan Sadewa, yang menolak untuk ‘meruwat’ Bathari Durga, diikatkan ke sebuah pohon. Di hadapannya berdiri Bathari Durga yang mengancamnya dengan menggunakan sebilah pedang. Relief keempat menggambarkan pernikahan Sadewa dengan Dewi Pradhapa yang dianugerahkan kepadanya karena berhasil ‘meruwat’ Bathari Durga. Relief kelima menggambarkan Sadewa beserta pengiringnya menghadap Dewi Uma yang telah berhasil diruwat.
Tn Amanuu

Tn Amanuu

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
This is my first to visit this temple, my first impression is.. wow.. Clean, tidy well manage the landscaping. Be carefull on stepping up through the stone, especially to the top of main statue. Every layer of the landscape must’ve had specific meaning and layer to layer are connected by the stone steps. On the last statu altar you will found stone ornament with a good craftmenship and a hindu life phylosophy meaning. Go up top and see the sorrounding of the temple. To my impression, I am feeling nice by being above of everything down below.. you know .. kind of.. Dont beleive it ... have a try by yourself.. enjoy guys 😀
yos susiyono Windran

yos susiyono Windran

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Central Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sukuh Temple, located in Central Java, is a fascinating historical site that offers a unique blend of ancient Javanese culture and mysticism. Known for its distinctive pyramid-like structure and erotic reliefs, the temple provides an intriguing glimpse into the spiritual practices of the past. While it is rich in history, it deserves more promotion, especially among young local and international tourists, to help raise awareness of its cultural significance. With better promotion, Sukuh Temple could become a more popular and appreciated destination, showcasing an often-overlooked aspect of Indonesia's heritage.
Yustika Muharastri

Yustika Muharastri

See more posts
See more posts