Dieng merupakan salah satu kawasan wisata di dataran tinggi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah di antara dua kabupaten yakni Banjarnegara dan Wonosobo. Dieng memang tak akan habis untuk membuat para wisatawannya terpesona dan jatuh cinta pada keindahan alamnya. Salah satu tempat wisata alam bebas yang terdapat di Dieng bagian kabupaten Banjarnegara yang patut di kunjungi oleh wisatawan yaitu Telaga Dringo.
Telaga Dringo terletak di Desa Sidomulyo, Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Jarak tempuh dari pusat Banjarnegara menuju telaga dringo yakni sekitar kurang lebih satu setengah jam perjalanan. Kita dapat menjangkau ke telaga dringo menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi beroda empat dan dua. Jika kita menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan minibus dari terminal induk Banjarnegara dan turun di pasar kecamatan Batur lalu melanjutkan perjalanan menuju ojek hingga sampai di telaga dringo. Akan tetapi lebih memudahkan dan mengesankan menggunakan kendaraan pribadi agar lebih menikmati perjalanan. Tarif tiket masuk ke telaga dringo yakni sekitar Rp5.000 - Rp15.000/orang, harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola wisata setempat. Telaga dringo buka setiap hari selama 24 jam.
Telaga dringo ini salah satu telaga terindah dan memukau di Dieng. Kono telaga dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila sekitar tahun 1786. Akibat dari letusan gunung inilah menyisakan cekungan besar yang berupa kawah mati lalu terisi oleh air dan dari situlah terbentuknya telaga dringo. Selain itu, penamaan telaga dringo konon diambil dari nama tanaman yang tumbuh secara alami di sekitar telaga tersebut, sehingga masyarakat setempat menyebutnya telaga dringo.
Telaga dingo salah satu telaga yang tertinggi di provinsi Jawa Tengah yakni 2.222 Mdpl, hal ini membuat keindahan alam sekitar telaga sangat memesona dan memukau mata para wisatawan.
Keindahan alam yang hijau dan menawan, udara yang sejuk khas dataran tinggi Dieng dan airnya yang jernih serta landscape yang indah di sekitar telaga dringo, membuatnya disebut-sebut sebagai miniaturnya Ranu Kumbolonya gunung Semeru. Jadi untuk kalian yang belum sempat mengunjungi Ranu Kumbolo, telaga dringo salah satu pilihan alternatif untuk menikmati alam dan sejuknya udara yang tersajikan.
Bagi wisatawan yang menyukai alam dan belum puas untuk menikmati keindahan yang terpancar oleh telaga dringo dapat camping di Bukit Pandang Camp Area Telaga Dringo. Bagi pecinta alam camping merupakan salah satu kegiatan outdoor favorit bukan? Jadi untuk kalian yang berasal dari kabupaten Banjarnegara maupun dari luar kota pun tak perlu bingung mencari home stay untuk bermalam cukup mendirikan tenda di area telaga ini.
Tak jarang wisatawan menjadikan telaga dringo ini sebagai incaran tempat camping. Selain untuk menikmati keindahan telaga dringo yang dikelilingi oleh perbukitan nan hijau nan asri dan sejuk serta memukau dipandang, telaga dringo salah satu tempat yang bagus untuk view menyaksikan keindahan sunset.
Jika kalian ingin ngecamp di bukit sekitar telaga ini maka akan disuguhkan dengan kemegahan alam yang menawan dan memukau mata pastinya. Bagaimana tidak? Saat pagi hari tiba, kita langsung disapa dengan sinar hangat sunrise yang masuk disela-sela tenda dan disambut dengan angin yang berhembus sejuk dan pemandangan alam yang memukau mata selepas terbangun dari tidur malam. Sungguh keindahan yang tidak ada duanya. So, untuk Teman Brisik yang hobi camping, jangan lupa jadikan telaga dringo salah satu destinasi...
Read moreNama Telaga Dringo atau Telaga Sidringo
Telaga indah di Banjarnegara ini bisa dikatakan sudah mulai ramai pengunjung (kadang ramai banget malah😁).Telaga Dringo disebut-sebut sebagai telaga tertinggi dan terindah se-Jawa Tengah. Berada di ketinggian 2.222 mdpl, Telaga Dringo menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, asri, bebas polusi, dan tenang.
Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Pada saat letusan, Gunung Sinila hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati. Lama kelamaan terisi oleh air hujan dan mata air yang mucul di sekitar telaga. Dringo sendiri adalah tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian menjadi asal-usul nama Telaga Dringo.
Walaupun aksesnya cukup sulit, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menyewa guide lokal yang bisa memandu Anda untuk mencapai Telaga Dringo. Selain itu, Anda sebaiknya juga menyewa kendaraan karena tidak ada kendaraan untuk menuju Telaga Dringo, kecuali ojek. Akan lebih baik lagi Anda sekalian menyewa supir/driver yang handal untuk menyetir di...
Read moreSalah satu surga yg tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng, lokasinya tidak jauh dari Sumur Jalatunda dan Kawah Candradimuka. Tapi jalan menuju ke sini agak rusak, jadi yg agak susah kalau pakai motor bebek/matik. Kalo mobil jg disarankan pakai mobil offroad.
Telaga ini sering disebut Ranokumbolo-nya Dieng, karena memang agak mirip. Buat yg suka camping, ada dua lokasi camping ground di sini yaitu Bukit Silompak dan Bukit Cemeti.
Telaga Dringo berada di wilayah perbatasan Kab. Banjarnegara dan Kab. Batang, ada yg bilang masuk wilayah Batang dan ada yg bilang masuk wilayah Banjarnegara. Terlepas masalah lokasi telaga ini ada di wilayah mana, yg lebih lebih penting dari itu semoga para pengunjung yg datang ke sini sadar dan tetap menjaga kelelestarian dan kebersihan telaga ini.
Enjoy your trip tanpa kamu...
Read more