Waduk Gunung Rowo — Attraction in Central Java

Waduk yang cukup indah dengan perpaduan hamparan air dan gagahnya Pegunungan Muria. Waduk ini cocok sekali menjadi pilihan untuk berwisata alam sekaligus menikmati kuliner di warung-warung yang ada disekitar waduk. Ada banyak dan beraneka masakan disini, mulai dari ikan bakar, ikan goreng, lele penyet/penyetan, nasi goreng dan lain lainnya. Warung-warung yang ada disini kebanyakan menghadirkan gazebo kecil untuk para konsumennya, nahh dari gazebo inilah mbak mas bro bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan di Waduk Gunung Rowo Ini.

Akses jalan menuju ke waduk cukup baik, motor mobil semuanya bisa melalui dengan aman nyaman. Sepengalaman saya pada Bulan Januari 2018 untuk masuk menuju ke area Waduk Gunung Rowo ini dikenakan biaya Rp. 3.000,- (1 sepeda motor). Saat itu saya ditarik oleh bapak - bapak berpakaian dinas (seperti pakaian PNS warna coklat), sayangnya tidak ada karcis atau tanda bukti bayar ketika saat itu 😡😡😡

Disini tidak hanya waduk dan pemandangan muria, namun disini juga terdapat Bukit Gunung Rowo. Bukit ini menjadi salah satu spot selfie yang biasa dipakai pelancong. Bagi pengendara motor banti tinggal naik dikit bisa sampai. Untuk pengendara mobil tidak bisa, dan harus jalan kaki menuju keatas. Tenang aja jalannya bentar kok, jadi coba aja daripada gak coba lihat padahal udah sampai di area waduk 😁

Oh yaa mbak mas bro jika berkunjung disini jangan terkejut jika nantinya melihat muda mudi yang diam-diam memadu kasih ditempat gazebo yang berada disisi barat daya - utara 😈. Doakan mereka semoga selalu baik...

This reservoir was surrounded by beautiful nature and scenery. You could visit it just for hangout or doing sport like running around it. Almost 2,5 kilometer path circling its reservoir.

There's a lot small restaurant selling fish and other food around it. You could eat while enjoying the view of its nature. It's a good place to hangout with your family or friends.

Best time to visit, before dawn because the sunset view in this area was amazing. The sun goes down behind the...

Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, sekitar  15 km dari Kota Pati ke arah utara

Waduk Gunung Rowo merupakan salah satu destinasi wisata buatan yang berada di lereng Gunung Muria. Tempat ini dibangun pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1928. Waduk inimempunyai luas 320 hektar dengan daya tampung air sebanyak 5,5 meter kubik.

Pada awalnya, waduk Gunungrowo berfungsi untuk mengairi kurang lebih 10.000 hektar sawah di Kecamatan Margorejo, Wedarijakasa, Tlogowungu, dan Pati. Saat ini fungsi waduk tidak hanya sebagai pengairan saja, namun sebagai destinasi wisata masyarakat.

Melihat potensi alamnya indah, tempat ini kemudian menjadi destinasi wisata favorit warga Bumi Mina Tani maupun luar daerah. Tak hanya itu,  di sekeliling waduk juga banyak warung makan yang menyediakan berbagai kuliner dan tentunya penjual oleh-oleh.

Untuk menuju lokasi, para wisatawan bias menggunakan jasa transportasi umum yakni angkutan kota (angkot) yang melayani rute Pati-Gunungrowo. Jarak tempuh untuk menuju wisata Gunungrowo sekitar 15 km...