Di tengah musim hujan yang mulai datang, enaknya memang berendam air hangat. Namun, kalau masih mau segar-segaran berendam di air alami juga sah-sah saja. Meski dingin, badan akan tetap merasa segar. Apalagi jika suasananya menyenangkan, seperti di Watu Gunung Ungaran. Sebuah pemandian alami dengan nuansa tradisional. Seperti apa persisnya? Simak uraian berikut ini!
Berada di Lereng Gunung Ungaran
Lokasinya Berada di Lereng Gunung Ungaran via Instagram/ viaindrivia
Pemandian Watu Gunung Ungaran letaknya berada di lereng Gunung Ungaran yang merupakan salah satu gunung berapi tipe stratovolcano di Indonesia. Tingginya sekitar 2.050 mdpl. Di bagian kaki gunung terdapat sumber air panas yang bisa dipakai berendam. Menilik dari lokasinya, sudah terbayang ya bagaimana segarnya pemandian alami ini.
Berasal dari Sumber Air Alami
Airnya dari Sumber Air Alami Gunung Ungaran via Instagram/ fahrully_ardy11
Watu Gunung Ungaran atau disebut juga Kolam Renang Lerep memiliki air yang jernih. Terang saja, sebab kejernihannya berasal dari sumber mata air yang ada di lereng Gunung Ungaran. Sebab itu, air di sini segar sekali. Berendam di dalamnya, bikin lelah di badan rasanya hilang seketika. Cocok untuk Teman Traveler yang memang sedang butuh rileksasi diri.
Dikonsep dengan Tradisional
Pendopo yang Berada di Kawasan Wisata Watu Gunung Ungaran via Instagram/ marylyn_fox
Kolam pemandian Watu Gunung Ungaran merupakan area wisata yang dikonsep dengan tema tradisional. Di sekitar kolam dan kawasan, terdapat saung-saung atau pendopo berukuran mini dengan bentuk yang sangat tradisional. Pendopo tersebut bisa dipakai untuk istirahat setelah berendam atau berenang. Selain itu, masih di kawasan wisata Watu Gunung, terdapat juga Rumah Joglo dan peralatan gamelan. Rumah tradisional tersebut bahkan sering dijadikan lokasi untuk pengambilan foto.
Lokasi dan Tiket Masuk
Segarnya Berenang dan Berendam di Watu Gunung Ungaran via Instagram/ bayucahyodm
Ada tiga kolam renang yang bisa dipakai saat berkunjung ke Watu Gunung Ungaran. Kolam paling dalam, hanya sekitar 120 meter. Sehingga cocok untuk berenang bersama keluarga. Lokasi Watu Ungaran berada di Lerep Satu, Ungaran. Dari Alun-alun Ungaran ambil jalan ke arah kiri, tidak jauh dari situ, sudah terdapat petunjuk yang akan mengantarkan Teman Traveler ke sini. Tiketnya seharga Rp 20 ribu untuk weekday dan Rp 25 ribu untuk weekend. Masih cukup terjangkau, kan?
Terdapat Juga Danau Buatan untuk Rekreasi Keluarga via Instagram/ jean1503
Jarak dari pusat Kota Semarang ke Watu Gunung Ungaran hanya sekitar 17 Km. Butuh waktu tempuh menggunakan kendaraan kira-kira 35 menit melalui Jln. Semarang – Surakarta atau Jln. Semarang – Jogjakarta. Tidak terlalu jauh. Pulang dari pemandian, agar tidak masuk angin, Teman Traveler juga bisa langsung isi perut di kedai Sate Sapi Pak Kempleng yang jaraknya hanya sekitar 6 Km dari lokasi. Luar biasa? Istimewa! Kalau begitu, selamat...
Read moreHallo, saat ini saya akan mereview mengenai salah satu objek wisata yang menurut saya pantas mendapat nilai sempurna, Yakni Objek Wisata Watu Gunung. Jadi liburan 17 Agustusan lalu, saya diajak oleh adik kos dan teman2nya motor2an dari Tembalang untuk renang katanya.
Perjalanan dari Tembalang menuju ke arah Alun2 Lama Ungaran, setelah itu muter ke bagian belakang dan harus melewati jalanan yang menanjak. Jarak dari Alun2 Ungaran ke tempat renang tidaklah jauh. Kemudian sampailah kita dan memarkirkan motor di lapangan SD depan kolam tersebut. Biaya parkir untuk motor Rp. 2.000,- sedangkan mobil harus masuk ke parkiran dalam dengan biaya Rp. 5.000,-.
Setelah itu menyeberang dan kemudian kita ditawarkan oleh nuansa yang sangat alami sekali, sejuk, rimbun dan asri. Entah mengapa suasana pada beberapa bagian mengingatkanku akan daerah Jawa, Sunda dan Bali.
Banyak bangunan2 berlantai dua yang dibuat dari kayu2, seperti rumah kayu, saung, joglo maupun bangunan lainnya.
Sedangkan bagian2 dari ressort ini menyediakan, restoran, tempat pertemuan, danau tempat memancing yang juga tersedia kapalnya, kolam renang & kamar ganti juga kamar penginapan. Jangan khawatir, disini juga menyediakan bangunan mushola kecil dengan tulisan 'Langgar' diatasnya.
Sebelumnya, kita harus membayar biaya masuk sebesar Rp. 20.000,-/perorang di weekdays, dan Rp. 25.000,-/perorang di weekend dan hari libur. Itu sudah biaya masuk kolam renang.
Kerennya tempat ini secara tidak langsung menyediakan spot2 foto yang menarik karena bangunan, banyaknya pohon, serta batu2 retak yang dijadikan jembatan buat berjalannya. Dan memang tempat tersebut dialiri oleh oleh air.
Sebenernya sudah banyak tempat sampah yang disediakan, bahkan papan2 pengingat. Namun, masih saja ditemukan sampah yang dibuang sembarangan. Petugas pembersih juga saya lihat rutin membersihkan sampah, ataupun lantai. Mungkin kurangnya kesadarn pengunjung saja.
Selanjutnya sampah serasah daun banyak ditemukan di kolam air yang dingin. Sehingga menyebabkan air yang ada berwarna butek / tidak jernih. Sehingga memang disarankan untuk membersihkan badan setelah berenang disini. Tempat ganti atau duduk2 juga kami rasa kurang banyak.
Makanan yang dijual disini lumayan enak. Kemarin kami memesan kentang goreng, tempe mendoan, batagor dan selat solo yang enak sekali dan dijamin harganya tidak menguras kantong.
Dan kami beranjak pulang ketika waktu menunjukan pukul 17.00 wib. Dan disediakan Langgar di pojok samping restaurants. Tempat wudhu menggunakan air mengalir yang memang tidak dapat ditutup dan dingin sekali. Sayangnya hanya ada satu kran yang tersedia, sehingga harus.menunggu. tempat sholat juga hanya bisa menampung max.6 orang
Tapi untuk konsepnya secara keseluruhan patut untuk menutupi kekurangannya dan tidak sia2 menurut saya berjalan dari tembalang menuju watu...
Read moreBaru pertama kali kesini dan mau menyampaikan yang sekiranya bisa menjadi informasi untuk yang mau berkunjung serta semoga pihak pengelola bisa digunakan sebagai bahan evaluasi
Positifnya: selama perjalanan menuju lokasi tidak begitu sulit karena lokasi nya ada di pinggir jalan Tempat parkirnya sangat luas, kebetulan karena kami membawa mobil untuk biaya parkir 5k kalau motor kami kurang tahu setelah membayar tiket masuk disaat weekdays 30ribu untuk 1 orang dan kebetulan untuk pembayaran parkir ditambahkan ke biaya masuk objek wisata variasi kolam renang banyak, mau cari yang untuk anak anak sampai dewasa untuk servis makanan nya tipe yang diantarkan ke pelanggan, bukan kita yang bawa makanannya gazebo atau tempat naruh tas banyak rasa makanan 7/10 kebetulan kami hanya membeli nasi goreng seafood dan nila bakar, untuk Gorengannya kami kurang tertarik dengan harga yang lumayan air kolam renang seger karena dingin bukan tipe kolam renang yang air hangat
Negatif nya, semoga bisa menjadi bahan evaluasi : air kolamnya kurang jernih menurut kami, entah kebetulan datang saat ramai atau gimana ya sehingga airnya kurang jernih untuk beberapa gazebo ada yang kotor entah tidak dibersihkan atau karena terlalu luas sehingga cakupan karyawan untuk bersih bersih jadi susah ataupun mungkin jadi kurang teliti servis makanan terlalu lama mungkin bisa sejam nunggu, entah karena hari week sehingga kategori servisnya cukup lama ya karena tempat alami, jadi banyak batu yang udah agak licin jadi kalau jalan harus hati hati biar ga kepleset lebih banyak kolam renang yang dangkal daripada yang dalam jadi lebih cocok untuk nemenin anak anak berenang
Kalau mau dan dirasa penasaran lumayan worth it lah, semoga dengan beberapa ulasan dari pengunjung bisa menjadi bahan evaluasi untuk kedepanya dan semoga...
Read more