Taman Herbal Insani Depok — Attraction in Depok

The parking lot quite large, it can accomodate many cars and motorcycles, nearby inhabitants also privide parking space service for cars and motorcycles for same amount of charge IDR 5000, the price for enter ticket to park is affordable IDR 25000/each, same charge applied to minimum 3 y'o children, in this pandemic the healtiness protocal is quite strict, they provide many watertap and soap included, clean water. A lot of toilets and body-wash room after watery activities. Here you can find many ponds that contain big Koi fishes, sidat, etc. Turtles, iguanas, pigeons, squirrels, etc. They use mostly synthetic grass throughout park, comfy enough and durable, underneath the park there is a river which sometimes has less water and giving us uneasy view, dirty, lot of debris. They provide good various food, beverages, two sides pools, north and south side pools, divided into 3 pools, unfortunately the biggest one cannot be utilized at the moment. 2 musholla, rabits feeding, mini becak pedalling, goose pedalling, a lot of saung (pondok), many great photograph spots, fish theraphy. It's highly recommended place for family holiday. The entrance ticket covers all facility except for rabits feeding, goose pedalling, mini becak pedalling, and per Dec 1st 2020 the fish theraphy is no longer covered. Too bad, but, it's okay. My suggestion is please keep the clenliness of the facilities especially for swinging games, and prosotan, the painting needs to be renewed. Make the parking lot paved with cones block or hot mix to ease...

Taman herbal ini bukan seperti kebun tanaman herbal. Di dalamnya memang banyak tanaman dan pepohonan, asri deh. Tanaman herbalnya sepertinya memang ada (kurang memperhatikan) dan tanaman2 di sana dilabeli nama. Bagus sih untuk tur sekolah Paud/TK/SD. Di sana juga ada kelinci, kura-kura, ikan hias juga burung warna-warni dan merpati yg bebas terbang ke sana kemari.

Letaknya memang ke pedalaman tapi overall sangat cocok untuk piknik dan bersantai bareng keluarga maupun teman. Pengelolaannya cukup bagus dan bersih. Semoga ke depan semakin ditingkatkan lagi.

Tiket 20000 udah termasuk berenang bagi yang mau berenang. Cukup banyak spot foto. Ada juga taman bermain untuk anak-anak, bisa juga main becak hias lucu (bayar 5000). Kalo mau main panahan bayar lagi per lima anak panah, 5000. Kalo mau member, pendaftaran 100 ribu, per bulan 150ribu untuk 4x pertemuan, per pertemuannya 2 jam. Cukup murah.

Selain itu, ada juga rakit dan spot foto macam gua the Hobbit dan kemarin sedang ada perluasan dan pembangunan, salah satunya untuk sepeda air. Oya, mushollanya juga bersih dan nyaman. Toilet juga tak cuma di musholla, ada di tempat lain jadi gak terlalu sulit.

Tak hanya itu, banyak banget lesehan dan d samping beberapa lesehan ada westafel cuci tangannya plus sabun. Beberapa kedai makanan dan minuman juga ada di dalam.

Oya satu lagi yang menarik dan asik untuk dicoba kayaknya, penginapan kamar bentuk rumah bambu gitu, per malam sih kata temenku yang tinggal di sekitar lokasi wisata, 160ribu tapi aku lupa nanya fasilitasnya apasaja dan muat berapa orang. Kalian bisa liat di foto yang kushare ya.

Untuk waktu operasi taman ini dari jam 8 (eh apa jam 9 ya, lupa 🤦🏽‍♀️) ya antara jam 8/9 lah sampe jam 5. Weekend sepertinya cukup ramai. Weekday atau ke sana saat pagi atau jelang sore oke, gak terlalu ramai.

Okedeh, segitu dariku, kalo ada kekeliruan nanti ku update. Selamat...

Tempat wisata yang cocok untuk keluarga, tempatnya enak, banyak spot-spot berbeda untuk berkeliling dan disediain saung-saung yang bisa dipake buat istirahat pas cape udah muter-muterin Taman Herbal ini.

Tiket masuk pengunjung 25rb/orang, anak dibawah 4 tahun masih GRATIS. Biaya parkir mobil 10rb/mobil dan parkiran didalam lumayan luas, bahkan bisa untuk buss. Hanya saja, akses masuk ke lokasi wisata ini kecil, gabisa 2 mobil

So far, tempat ini rekomended buat didatengin. Tapiiiiiiii, sayang banget dimasa pandemi ini ga ada batasan orang yang bisa berkunjung, semua orang diterima ga ada kuota dan didalam benar-benar ruameee banget kaya lagi ga ada pandemi sama sekali.

Memang sih, orang udah jenuh dirumah aja, tapi tempat wisata juga harus mikirin itu sih, jumlah pengunjung apalagi pas weekend yang bludak kaya hari pas saya datang. Walau disana banyak spot untuk cuci tangan, masuk pun cek suhu, tapi orang-orang didalam maskernya ga bener2 dipake, cuma asal nempel di dagu, atau di leher aja

Dateng kesini 8 nov 2020 jam 9pagi, suasana udah ramai banget dan saung2 udah lumayan penuh, untungnya masih dapat saung kecil didekat kolam renang untuk sekedar makan dan mengawasi anak renang.

Baru sejam disini, pengunjung makin banyak, dan akhirnya memutuskan untuk selesai disini.

Ternyata keluar dari area kolam bawah dan menuju pintu keluar, udah banyak banget tambahan pengunjung yang ga ke kontrol. Jalan pun padat merayap saking ramenya.

Oiya, saran aja kalo yang mau kesini pas weekend tapi gamau dari pagi, mending reservasi saung lebih dulu, karna akan susah dapat saung, tapi masih bisa lesehan pakai tiker di beberapa tempat yang agak luas.

Karena tadi banyak saung2 yang di tutup karena udah di booked oleh orang lain

So far, liburan sebentar lumayan sih, walau kurang puas karna semakin siang semakin...