Batu Hiu Beach — Attraction in Desa Karangjaladri

Recomended !!! Tempat asik buat foto2 pemandangannya wagelasihhhhhh amazing bgt... masuknya terjangkauuu banget , kalau saya sih gratissss hehe karena saya orang sini tp kalau bayar juga murahhh bgt kok... bawa kendaraan sendiri yah kalau kesini karena g ada angkot hehehe..

Foto buat prewed juga bagus bgt bisa diliat tuh foto2 saya haha

Muantap kannnn... saya sambil buka puasa di pantai amazing kan buka puasa di pantaii

Pengunjungnya tidak terlalu ramai kalau pas puasa gini, tapi kalau pas lebaran ramai bgt dehhh sepanjang pantai pangandaran batu hiu batu karas green canyon huaaawww bgt pokoknya

Holiday terjangkau ya kunjungi saja daerah pangandaran banyak wisata lain seperti citumang , jojogan dan pantai yg saya sebutkan di atas.

Penginapan ga perlu khawatir banyakkk dan terjangkau... makanan juga terjangkau banyak makan bnyak puassssa....

Kalau yg dari jkt kalau mau naik bus cari bus yg jurusan pangandaran turun di terminal pangandaran itu udh depan pantai pangandaran...

Buruan lahh ni tmpt keren rekomended banyak dengan biaya terjangkauuu ga cukup sehari dua hari... smnggu...

Objek wisata alternative setelah pantai utama pangandaran, letaknya ± 15 mnit dr pintu masuk pantai pangandaran. Tempat nya asri, banyak pepohonan ex kelapa dll.. Ombaknya besar sehingga terdapat larangan untuk berenang di bibir pantai. Susananya sejuk, angin nya cukup kencang, bisa lesehan, ada penyewaan tikar juga 10rb, hanok juga ada, pedagang keliling pun banyak, pasar seni yg menjual aneka kerajinan laut, baju pantai, jajanan juga banyak.. Tiket masuk area nya 14rb (include parkir di tulisannya), tp anda akan dibebani uang keamanan permotor 5rb rupiah.. Untuk mobil kurang tahu ya.. Ada dua tempat parkir yaitu parkir barat dan timur. Untuk biaya ke toilet / mushola Standar 2rb. Yang kurang yaitu tempat sampah dan petugas kebersihan sehingga banyak sampah bekas makanan pengunjung yg malas membuang sampah di tempat sampah maupun dekat tempat sampah.. Recommended untuk...

Pantai lumayan bagus untuk dinikmati tapi da beberapa hal yg harus diperbaiki dan ditindak tegas: Peduli lindungi tidak dipergunakan dengan baik. Hanya sebagai pajangan saja. Sampah masih berserakan, padahal sudah bayar tiket masuk yang didalamnya sudah termasuk retribusi persampahan. Saya tidak melihat ada petugas kebersihan yang bekerja. Hanya ada tukang parkir. Parkir didalam harus bayar lagi 5.000 padahal retribusi perparkiran sudah masuk dalam tiket. Bukan masalah 5000 nya tapi kita harus bisa hilangkan budaya pungli yg sudah mengakar hingga ke lapisan masyarakat terutama di tempat wisata seperti ini. Diharap pengelola bisa menindak tegas dan pengunjung juga bisa protes karena ditagih lagi uang parkir. Sayang sekali kalau potensi seperti ini tapi image jadi buruk karena apa yg sudah dibayar oleh pengunjung tidak terlihat...