Pantai Pasir Putih Pangandaran — Attraction in Desa Pagandaran

Pasir putih Pangandaran terletak di bagian kawasan Taman Wisata Cagar Alam Pananjung. Jaraknya dari pasir hitam Pangandaran hanya disekat oleh teluk Pananjung.

Lokasi pantai pasir putih sempat heboh pada beberapa tahun yang lalu saat kapal MV Viking ditenggelamkan eks Menteri Kelautan da Perikanan RI Susi Pudjiastuti tahun 2016.



Home

Berita

Sepakbola

Hukum & Kriminal

Budaya

Wisata

Kuliner

Bisnis

Jabar Gaskeun

Foto

Video

Indeks



detikJabarWisata

Pesona Pasir Putih, Keindahan Tersembunyi di Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar

Sabtu, 24 Sep 2022 06:00 WIB

BAGIKAN

Komentar

Pasir Putih Pangandaran (Foto: Istimewa/dok humas Pemkab Pangandaran)

Pangandaran - Liburan ke pantai Pangandaran rasanya tak lengkap jika tidak menginjak pantai pasir putih di hadapan deburan ombak yang tenang.

Pasir putih Pangandaran terletak di bagian kawasan Taman Wisata Cagar Alam Pananjung. Jaraknya dari pasir hitam Pangandaran hanya disekat oleh teluk Pananjung.

Lokasi pantai pasir putih sempat heboh pada beberapa tahun yang lalu saat kapal MV Viking ditenggelamkan eks Menteri Kelautan da Perikanan RI Susi Pudjiastuti tahun 2016.

Baca juga:3 Pantai di Pangandaran yang Cocok untuk Melihat Sunset

Tepat beberapa mil dari pantai pasir putih, Kapal MV Viking masih terlihat bangkainya, bahkan dijadikan spot foto. Terlintas dalam telinga mendengar pasir puith berkaitan dengan keindahan terumbu karang. Aktivitas yang bisa dilakukan disana memang salahsatunya snorkling.

Wisatawan bisa sewa peralatan snorlking di pasir putih dengan jarak hanya 5 sampai 10 meter dari tepi pantai. Jika beruntung dan kondisi air pantai pasang, jarak untuk melihat terumbu karang bisa sangat dekat.

Selain itu aktivitas lainnya yang bisa dilakukan adalah berenang, main pasir, naik perahu, dan main paddle.

Foto ini merupakan view Pasir Putih Pantai Pangandaran dan Kapal MV Viking. Foto: detik

Swafoto di pasir putih terdapat banyak angle, dari mulai Kapal Viking, deretan pasir putih, dan tumbuhan hijau yang menjorok serta pantai berwarna biru yang menghadap ke Samuder Hindia. Tak sedikit calon pengantin yang menjadikan lokasi prewedding.

Rute dan Akses Masuk Pantai Pasir Putih

Harga tiket masuk pantai pasir putih masih satu tiket dengan pantai Pangandaran, untuk Orang Rp10.000, Sepeda Motor Rp20.000, Jeep/Sedan dan sejenisnya Rp60.000, Minibus kecil dan sejenisnya Rp95.000, Minibus Besar dan sejenisnya Rp135.000, Bus Kecil dan sejenisnya Rp205.000, Bus sedang dan sejenisnya Rp295.000 dan Bus besar dan sejenisnya Rp 515.000.

Tetapi jika masuk pantai Karapyak perlu biaya tambahan, karena harus memasuki kawasan TWA Cagar Alam Panajung.

Ada 2 rute yang bisa dilalui wisatawan untuk sampai ke pasir putih Pangandaran yang sangat rekomendasi.

Pertama, melalui perahu wisata dari pantai barat Pangandaran. Untuk pengemudi dan perahunya banyak mangkal sekitaran pantai.

Wisatawam cukup menggocek uang Rp 20 ribu per orang untuk sampai ke Pasir Putih sudah termasuk penjemputan. Ditempuh hanya sekitar 5-10 menit perjalanan, sambil menikmati perjalanan perahu wisatawan bisa berkeliling di area kapal Viking yang tenggelam. Lalu swafoto dengan latar belakang samudera hindia.

Kedua, melalui TWA Cagar Alam Pananjung. Masing-masing jalur mempunyai kelebihan dan kekurangan. Melalui Cagar Alam wisatawan bisa menemui banyak margasatwa layaknya di kebun binatang.

Namun ditempuh dengan jalan kaki ditempuh dengan jarak sejauh 30 menitan. Karena ada track yang harus dilewati. Tetapi wisatawan bisa banyak memilih berkunjung seperti ke goa Jepang, situs, curug dan tempat lainnya sepanjang jalur menuju pasir putih.

Pasir Putih Pangandaran dikenal dengan kekayaan terumbu karang dan karamnya kapal MV Viking. Bahkan warga lokal zaman dulu menggunakan pantai pasir putih sebagai spot surfing karena ombaknya sangat cocok untuk berselancar.

Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran Hadiat Kelsaba atau akrab dipanggil Encek (50) menjadi saksi keindahan pantai pasir putih Pangandaran dari masa ke masa.

Ia mengatakan, belum ada yang...

This beach has soft white sand and charming underwater scenery. The surrounding coral reefs are an attraction for tourists who want to snorkel or dive.

Pangandaran White Beach is directly adjacent to the Pangandaran Nature Reserve which has a variety of unique flora and fauna.

So besides enjoying the beach, we can also take a walk in the Pangandaran Nature Reserve. The place is still beautiful with lots of shady trees, perfect for those who like to explore nature.

Inside there is the Japanese Cave, one of the historical relics from World War II. This cave used to be used as a defense fort by the Japanese army. Entering the cave feels quite mysterious, but it is also interesting to see the historical traces in Pangandaran.

Pangandaran White Beach does have a charm that makes you feel at home. To get there, we have to take a boat first, so the trip is also exciting. In the middle of the trip, we can see the wreck of a ship that was sunk when Mrs. Susi Pudjiastuti was still a minister. This wreck is now an interesting tourist spot and has its own historical value. So if you come here, you can take a boat or walk via the Pangandaran nature reserve. Enjoy the...

From the somewhat disappointed beach, we rented a boat to go to another part. the beach here is nicer and more or less cleaned. As a tourist you have to pay quite a bit ,a tierist pays 200000 where a locals pays 17000, haggling as a tourist is not possible 🤣. you can go for a walk here where you will encounter quite a lott of monkeys. there would also be other sightseeings, but because of the large number of monkeys, we did not get that far. The beach is also full of monkeys, so it is recommended to put your bags in front of you and to pay close attention to them, do yourself a favour not to take a nap, before you know it, the monkeys have taken things with them. the boat ride...