Bukit Cumbri — Attraction in East Java

Nice view from the top..... If you are a beginner in hiking, it will be suit to you. It will take about 45-60minutes to climb up to the top. Dont be surprise if you see some monkeys above..... they are the one who will be surprise to see you up there either, hehheehe..... Many Monkey Guava Trees along the way up. If you have not tasted it before, feel free to try a bit.... it' s ussualy sour and just a little sweet. It will be nice for javanese salad( called lotis) which ussualy being preserved with peanut sauce with chilly and javanesse sugar blended together. I will prefer on summer to climb up this hill, I imagine how bad the track will be if it is rainy season. It would be dangerous I guess. Dont forget to bring some water bottle so you can move the liquid bottle from bottle into your stomach. Remember to always bring your garbage down and not throw them a long the way. What surprise me is that there were many burnt trees spot up there... I hope it''s not because of cigarettes but only a natural causes.

Try this one and find another one....... Safety First......

Lokasinya di perbatasan Wonogiri-Ponorogo. Kalau dari arah wonogiri ada pertigaan 20 meter sebelum gapura "SELAMAT DATANG KAB PONOROGO" masuk ke utara (belok kiri) terus ikuti jalan sampai ketemu pertigaan setelah jembatan. Nah di pertigaan ini ada 2 rute pendakian. Kalau Belok kiri (Naik ke atas) itu Rute Utama ke puncak cumbri dan kalau lurus itu ke Rute Depan. Kalau ditanya enakan mana, kalau wisatawan lebih memilih lewat rute Depan. Tapi kalau anak gunung lebih seneng lewat Rute Utama. Alasannya tracknya ke atas itu gak seterjal Rute Depan, hanya saja lebih jauh.

Kalau kalian pilih lewat Rute utama dari pertigaan tadi kalian naik lurus keatas, nanti ketemu gapura dari batu bata lurus saja, nanti di tengah² saat aspal habis lurus terus melewati jalan cor desa sampai ketemu Loket Masuk Puncak Cumbri. Ambil kiri (ada warung di bawah dan tempat parkir)

TAPI Kalau kalian pilih lewat jalur depan. Dari pertigaan tadi jalan lurus ikuti jalan sampai perempatan belok kanan (ciri² perempatan aspal belok ke kanan) lalu ketemu perempatan lagi belok kiri, kontruksinya sama seperti perempatan tadi (aspal belok ke kiri) Ikuti aspal sampai habis (nanti ketemu lapangan bola) lurus saja ikuti jalan Cor desa (belok kiri deng kalau lurus masuk ke jurang wokowokowoko) "CATATAN" Saat melewati jalan cor desa mohon hati² karna kanan jalan itu langsung jurang dan tanpa ada pembatas jalan. Jangan sampai meleng ngelihat pemandangan yg sangat keren abis. Jalan akan sedikit menikung tajam ke kiri tandanya kamu akan melewati "PUNCAK TUMPAK KUCING" disini kalian bisa berhenti sejenak sambil melihat pemandangan alam yg sangat keren Abiz. Nah dari Jalan puncak tadi jalan akan menurun. Sampai ketemu pertigaan yg ada pos ronda kalian belok kiri. Dari pertigaan tadi jalan akan kembali menanjak sekitar 500m dan kalian akan sampai di loket Puncak Cumbri Rute Depan (Rute Terdekat)

Untuk jarak Rute Utama dari pos/parkir motor ke puncak Cumbri itu sekitar 850 meter sedangkan kalau dari Rute depan itu dari tempat parkir ke Puncak Cumbri hanya 375 meter saja. Nah kali ini aku dan kawan² lewat Rute Utama. Menurut temenku yg pernah ke puncak cumbri lewat Rute depan itu tracknya bebatuan dan menanjak. Ya karna saya tidak tau apa² ya ikut saja hahaha. Di awal perjalanan sudah di suguhkan track yang sangat menanjak. Setelah itu kalian akan melewati kebun Jambu Mete ( CATATAN : Dilarang memetik karna ini kebun warga) naik lagi akan ketemu kebun pohon jati. Disini pemandangan sudah sangan WoW. Melihat pegunungan pantai selatan yg gagah, tapi saya disini sudah mau MENYERAH, ya notaben saya bukan anak gunung tiba² disuruh mendaki dengan track yang AMAZING 😂 kata temenku yg lain Rute Utama itu memang untuk ujian fisik. Akhirnya sampai di lokasi istirahat pertama, puncak bukit untuk camping. Nah dari sini sampai puncak akan di uji ketahanan fisiknya. Track lebih menanjak ketimbang track yg di kebun mete. 1 jam 15 menit saya tiba di puncak CUMBRI.

Perbandingannya kalau lewat Rute Depan. Kalian hanya menempuh 30-45 menit saja dari parkiran...

Lokasi Buseeet jauh benerrr. Dari Solo 2,5 jam lebih dikit. Gang masuknya 10 meter sebelum gapura perbatasan Wonogiri-Ponorogo wkwk. Ini jalur yang Utama dan Depan ya.

Lingkungan Khas Wonogirian. Didominasi hutan dengan kondisi kering dan tanaman berkayu kayak jati. Serta semak belukar berduri. Nih jariku ada yang kena. Warga sekitar ramah, apalagi bocah-bocahnya. Tiba-tiba di jalan disapa, aku yang malah bingung. Yaudah disapa balik.

Akses Masuk Hahahaha. Jalan masuk awalnya beraspal, tapi trus putus. Berubah jadi jalan cor desa yang tengahnya tanah gitu. Masuknya cukup dalam kalo dari jalan utama. Naik turun melewati kampung dan kebon. Tiket parkir 5000 saja. Disana juga ada musholla, kamar mandi, dan warung.

Track Cuma begitu. Hahay. 30 menit dari bawah bisa sampai puncak kalo aku. Jalur didominasi batuan karst dan batuan beku kayaknya. Tracknya didominasi batu, jadi kalo pas naik cukup ngos-ngosan apalagi kalo model jalurnya pas mirip tangga, bisa tinggi-tinggi melangkahnya. Bahkan sampai puncak pun masih tetap bebatuan. Ada 2 gubug di sepanjang jalur Depan. Bisa buat berteduh. Sepanjang jalan gaada sumber air (kecuali kalo kamu pipis, nah itu sumber airnya wkwkwk), jadi bawa air dari bawah, 1 liter paling nggak, apalagi kalo kamu orangnya gampang haus (tapi bukan haus kekuasaan lho xixixi). Apalagi kalo naiknya siang, puanasss bos. Disarankan bawa topi dan lengan panjang atau manset. Walau tetep kena teduhan pepohonan. Cuma pas sampai puncak ya gaada iyup-iyupan, panas. Kalo naik 30 menit, turun umumnya bisa 2x lebih cepat, jadi 15 menit. Apalagi kalo lari, mungkin bisa 10 menit, plus njlungup njungkel lecet-lecet wkwk.

Pemandangan Wes ndak usah diragukan lagi. Di arah selatan terlihat berdiri gagah barisan pegunungan selatan. Muantep lah. Di arah lainnya terlihat bukit-bukit kecil menonjol. Lucu-lucu bentuknya. Tapi cocok buat background foto keren. Hati-hati juga saat ngambil foto atau berpose, liat pijakan dan sekitar, karena bebatuan ada yang licin dan kanan kiri langsung jurang. Tamat kalo jatuh. Di atas juga ada area campingnya kalo mau ngecamp. Tapi terbatas tempatnya. Di batu-batu yang besarnya juga ada sarang tawon, ati-ati lho.

Kesimpulan Bagus, tempat rekomendasi hiking atau mendaki untuk pemula. Kecuali mungkin lokasinya yang jauh ya. Buat orang-orang mageran tidak cocok. Tapi buat petualang, sangat cocok. Buat nerbangin drone untuk ngambil footage juga ciamik. Buat foto ala-ala juga oke. Buat camping tipis-tipis bersama...