Great Mosque of Lamongan — Attraction in East Java

Masjid Agung Tidak bisa dilepaskan dari tata ruang kota pada zaman kesultanan, yaitu seiring dengan keberadaan alon-alon sebagai pusat, dikelilingi pusat pemerintahan, pusat keramaian, keamanan dan keadilan.

Bangunan masjid Agung ini berasitektur khas Jawa, bercungkup susun tiga sebagai perlambang dari iman, Islam dan ihsan. Sebagaiman corak arsitektur masjid yang khas Nusantara pada masa lalu.

Desain tersebut juga melestarikan kearifan lokal dimana corak arsitektur masjid bercungkup susun tiga merupakan simbol kesejalinan antara Islam dengan budaya Nusantara. Pendekatan kultural inilah yang pada masa lalu masyarakat Nusantara secara luas mudah menerima ajaran Islam.

Gencarnya pembangunan masjid agung, sudah tidak mampu mempertahankan dan melestarikan khasanah budaya sebagai Obyek Diduga Cagar Budaya yang harus tetap dilestarikan. Diantaranya: Gapura Utama, dua buah gentong, dua buah batu pasujudan (Prasasti),

“Memang sebaiknya Masjid Agung itu perlu ditata dan diperbaiki, sehingga terlihat lebih indah. Namun, pembangunan itu jangan sampai mengubah bentuk dan fungsi. Masyarakat tetap masih mengenal dan memanfaatkan situs tersebut sebagai Masjid Agung yang memiliki sejarah, bukan bangunan megah tanpa makna,” papar Supriyo.

Candra Sengkala yang pernah ditulis oleh Tim Penggali Sejarah Hari Jadi Lamongan Candra Sengkala berdirinya kabupaten Lamongan diduga ada di masjid Agung Lamongan ini. “Masjid Ambuko Sucining Manembah” Masjid Jati, halaman masjid dengan gapura model Cina, 2 genuk, dan 2 batu pasujudan. Yang artinya: masjid (1) halaman dan pintunya (4) genuk atau tempat air (9) batu tempat bersujud (1) berarti 1491 tahun Saka, bertepatan dengan 1569 Masehi. Bertepatan dengan pisowanan agung di Kedaton Giri, pelantikan Rangga Hadi menjadi Tumenggung Surojoyo pada kamis pahing 10 Dzulhijjah 976 H (26 Mei 1569).

Supriyo menegaskan, semenjak tahun 1908 hingga tahun 1970-an pembangunan dan renovasi Masjid Agung Lamongan tidak pernah merubah bentuk atau menghilangkan bagian-bagian lainnya. Bahkan di era Orde Baru pun Masjid tersebut masih dengan...

MasyaAllah, it's a super amazing and clean mosque. The architecture is really interesting, the interior design is marvelous as well, it has Javanese and Chinese vibes. Everything is well organised. It even has a good system of management. It provides praying mat (sajadah) and praying clothes (mukena), all are clean and smell good, put in a big container and an open wardrobe. Anyway, there's a special room with two graves inside it belongs two alm kyai. If you'd like to donate for shadaqah, you can use QRIS already, it's safer and...

Masjid sangat bersih, besar, kamar mandi bersih, ber AC, berada di titik pusat Kota Lamongan, sangat nyaman dan cocok untuk i'tikaf.

Sayangnya salah satu oknum security tidak memperbolehkan Jama'ah masuk melalui pintu utama sebelum diatas jam 10 siang dengan alasan kebersihan.

Kami kurang mengerti, biasanya tidak seperti ini. Jika asalan kebersihan pasti semua jama'ah akan memaklumi. Tetapi untuk hal yang satu ini sangat disayangkan. Tidak mungkin jama'ah yang ingin melaksanakan sholat Dhuha harus menunggu jam 10 siang untuk masuk masjid.

Ketika Anda (oknum security) menghalangi niat baik para jama'ah, lalu dengan etika seperti itu para jama'ah mengurungkan niatnya. Sama saja anda menghalangi jama'ah yang ingin beribadah.

Kami tidak ingin berurusan dengan anda. Anda cukup disiplin dan berkerja sesuai Tupoksi sebagai Security, tidak perlu menghalangi jama'ah untuk beribadah.

Mohon bisa dibedakan antara masjid dan toko kelontong.

Mohon maaf bukan berarti menjelekkan, tetapi komunikasi kepada jama'ah harus ditingkatkan lagi.

Tujuan adanya Masjid untuk beribadah banyak orang khususnya umat islam. Anda (oknum Security) tidak berhak melarang siapapun yang akan beribadah.

Pesan untuk manajemen masjid, dengan hormat, agar memperbaiki sistem komunikasi para security....