Sebagai daerah yang memiliki banyak bukit kapur, Lamongan punya banyak lokasi tambang, tak hanya di Lamongan pesisir tapi juga di Lamongan selatan. Beberapa bekas tambang itu berubah menjadi tempat wisata. Di Lamongan pesisir kita bisa menjumpai wisata jenis ini diĀ Danau Hijau di Bluri, Solokuro.Ā Di Lamongan selatan kita juga bisa menjumpai tempat serupa di Istana Gunung Mas Desa Tugu, Kecamatan Mantup, sekitar 20 km sebelah selatan Lamongan Kota. Dari arah alun-alun Lamongan kota, kita hanya perlu mengikuti Jalan Sunan Drajat ke arah selatan arah Mantup/Mojokerto
Tempat ini diberi nama āGunung Masā konon karena dulu pernah ditemukan bongkahan emas di bukit ini. Tapi cerita ini sepertinya asal-asalan dan sulit dipercaya mengingat bukit ini adalah bukit kapur. Cerita versi lain mengatakan, warga memberi nama Gunung Mas karena bebatuan bekas tambang di bukit ini berwarna kekuningan.
Berbeda dengan Danau Bluri yang masih asli bekas tambang yang tidak diapa-apakan, Gunung Mas ini adalah bekas tambang yang kemudian dibangun menjadi tempat wisata. Di dalamnya ada rumah-rumah hias, tempat santai, rumah panggung, kantin, kolam ikan, bahkan kandang hewan piaraan seperti ayam, kalkun, burung dara, dan kelinci. Sekilas rumah-rumah hias dini mirip dengan kampung pecinan sebab banyak dihiasi lampion dan unsur warna merah.
Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung dikenakan tiket Rp 5.000 per sepeda motor. Jangan bingung, di tempat ini sepeda motor disebut kuda, singkatan asal-asalan dari ākendaraan roda duaā. Tulisan asal-asalan yang kadang kocak memang bertaburan di berbagai sudut di tempat ini. Banyak sekali papan bertuliskan kata-kata yang sepertinya belum selesai dicat atau memang disengaja ngawur.
Selamat...
Ā Ā Ā Read moreKondisi saat datang di hari Minggu cukup ramai, tapi area parkir masih sangat cukup untuk menampung kendaraan lain karena lumayan luas baik parkir mobil maupun motor. Tempat wisata ini bisa dijadikan tujuan wisata keluarga maupun menjadi salah satu tujuan agenda wisata rombongan yang melewati daerah Lamongan. Di dalam area Istana Gunung Mas 27 mengusung nuansa Bali mulai pintu masuk hingga dalam area kawasan ini. Spot yang memanjakan mata di jembatan dengan penampakan banyaknya jenis ikan bahkan ada ikan lele, emas, dan koi dengan ukuran besar. Tempat yang paling cocok dinikmati bersama keluarga dengan naik perahu bebek yang menguji kekompakan dalam meng-ongkel sambil mengatur arah laju perahu. Selain area ini hanya ada area bermain anak dan tempat makan. Disini banyak patung hewan yang bisa digunakan untuk berfoto-foto. Disarankan kesini pagi atau sore hari setelah jam 14.00 agar tidak terasa sangat kepanasan. Untuk masuk ke kawasan ini, kendaraan mobil dikenakan tarif parkir 5k dan tiket masuk 10k per orang. Jika ingin bermain perahu bebek bisa menambah biaya 20k bisa bermain sepuasnya jika tidak ada pengunjung lain yg antre. Toilet yg dibuka hanya yg terletak di area Mushola di depan pintu masuk, jadi jika kebelet saat di dalam kawasan akan jadi PR 5 tersendiri. Di dalam ada toilet tapi...
Ā Ā Ā Read moreTempat wisata yang memiliki potensi cukup bagus kedepannya, mengingat sekarang masih dalam tahap pengembangan. Arsitektur bangunan yang unik, penggabungan seni ukir dan seni patung tradisional, dengan gaya istana ala Chinese. Disarankan untuk penambahan area hijau, dengan menanam lebih banyak pohon sebagai peneduh ketika cuaca sedang cerah dan tanaman hias lainnya untuk mempercantik tempat ini, serta diperbanyak lagi tempat untuk bersantai, seperti gazebo, atau tempat duduk untuk menikmati suasana. Menambah jumlah toilet yang dapat difungsikan dengan baik. Dapat juga menambahkan area iconic lainnya dengan mengangkat seni budaya daerah sebagai konsep dasarnya. Berharap tempat ini akan menjadi tempat favorit saat berlibur....
Ā Ā Ā Read more