Kampung Susu Lawu Singolangu — Attraction in East Java

Kampung Susu Lawu (KSL) adalah destinasi agrowisata edukatif yang terletak di Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hanya sekitar 1 kilometer dari Telaga Sarangan, kampung ini berada di lereng Gunung Lawu dengan suasana pegunungan yang sejuk dan asri.

Daya Tarik Utama

Sentra Peternakan Sapi Perah

Singolangu dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil susu sapi terbesar di Kabupaten Magetan. Penduduk setempat, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, juga memelihara sapi perah yang menghasilkan susu segar setiap hari. Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, mengembangkan potensi ini menjadi agrowisata edukatif.

Produk Olahan Susu

Di KSL, pengunjung dapat menikmati berbagai produk olahan susu seperti es krim, yogurt, permen, dodol, stik susu, dan pai susu. Produk-produk ini dibuat oleh warga setempat yang telah mendapatkan pelatihan khusus, menggunakan bahan alami tanpa pengawet, dan dijual dengan harga terjangkau sebagai oleh-oleh khas Magetan.

Omah Susu Lawu

Sebagai pusat produksi dan pemasaran produk olahan susu, Omah Susu Lawu melibatkan sekitar 75 warga yang terbagi dalam beberapa kelompok usaha, seperti susu pasteurisasi, pie susu, stik susu, kerupuk, permen susu, dodol, dan produk beku.

Produk-produk ini dipasarkan di outlet yang terletak di Dusun Singolangu RT 16/RW 03.

Jalur Pendakian Gunung Lawu

KSL juga menjadi pintu masuk jalur pendakian klasik Gunung Lawu melalui Singolangu, yang dipercaya sebagai napak tilas Prabu Brawijaya V. Jalur ini menawarkan pengalaman mendaki yang berbeda dengan pemandangan alam yang indah dan situs-situs bersejarah.

Fasilitas dan Aktivitas

• Wisata Edukasi: Pengunjung dapat belajar tentang proses peternakan sapi perah dan pembuatan produk olahan susu.

• Taman dan Area Bermain: Tersedia area bermain anak dan taman yang cocok untuk rekreasi keluarga.

• Pusat Oleh-Oleh: Menjual berbagai produk olahan susu sebagai oleh-oleh khas Magetan.

• Akses Mudah: Infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas umum telah dibangun dengan baik oleh pemerintah setempat.

Kampung Susu Lawu Singolangu merupakan destinasi wisata yang menggabungkan edukasi, rekreasi, dan budaya lokal, menjadikannya pilihan tepat untuk wisata keluarga...

Kampung Susu Lawu merupakan peternakan dengan pemerahan, pengolahan, dan pendistribusian, cocok untuk ber-agrowisata bersama keluarga dan anak-anak mengenal lebih tentang edukasi peternakan sapi serta perkebunan sekitar, pengolahan produk susu dan turunannya, berbelanja berbagai oleh-oleh khas Magetan dan Lereng Lawu, terdapat pula jalur Jeep Wisata menuju berbagai tempat.

Kampung Susu Lawu menyediakan aneka produk olahan susu, seperti susu murni, pasteurisasi, yoghurt, permen susu, cokelat susu, hingga sabun susu.

Terintegrasi dengan tempat wisata sekitar seperti Telaga Sarangan dan Jalur Pendakian Gunung Lawu via Brawijaya Singolangu, menyuguhkan pemandangan gunung, hutan, dan perbukitan di sekitar membuat suasana yang nyaman berlama-lama di tempat ini.

Area parkir luas. Terdapat toilet, gedung pertemuan, pusat informasi, sudah dilengkapi penanda di sekitar tempat. Koperasi sekaligus outlet Kampung Susu Lawu yang menjajakan berbagai oleh-oleh susu, murni...

udah 3x kesini, pas pertama kesana udah sore, jam 3an, sepi & tiket masuk gk ada, sy bingung mau ngapain wkwkk trs sy tanya ke mbak" yg jaga stan susu, peternakan sapi dimana, trs suruh liat papan map petunjuk. alhasil gk nemu & akhirnya sy cuma liat sapi" yg dikandang didalam area. sebenarnya ini bagus, cuma sepertinya belum maksimal pembangunannya. sapinya lucu & alhamdulillah mereka tampak sehat & terawat. viewnya kolam ikan banyak banget. ada burung dara jg. waktu itu ada burung dara yg tiba" jatuh mati, semoga aja ada yg memberi makan burung" tersebut. pulangnya sy beli susu di toko nya. 7k all varian rasa, karena sy suka susu ya seneng" aja. trs selang beberapa bulan balik kesini lagi tp untuk beli susu saja. gk ada tiket masuk juga. lalu pas ketiga x kesini jg udah sore jam 4 an sepi pengunjung, tempat edukasi perah sapi jg tutup, cuma ada bpk" tentara & bpbd yg bertugas madamin kebakaran...