HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Lawu Green Forest — Attraction in East Java

Name
Lawu Green Forest
Description
Nearby attractions
Mojosemi Forest Park
Jl. Raya Sarangan Jl. Cemoro Sewu No.Km. 5, Kali Jumok, Sarangan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361, Indonesia
Wana Wisata Mojosemi
86P8+4R2, Sarangan, Plaosan, Kali Jumok, Sarangan, Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361, Indonesia
Nearby restaurants
Mbah Djoe Resort
Jl. Tawangmangu-Plaosan, Kali Jumok, Sarangan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63362, Indonesia
Nearby hotels
Lamu Forest Camp
Jl. Raya Sarangan, Cemorosewu No.Km. 5, Kali Jumok, Plaosan, Magetan Regency, East Java 63361, Indonesia
OYO 1175 Oemah Djowo Resort
Jl. Raya Sarangan, RT.01/RW.01, Sarangan I, Sarangan, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361, Indonesia
nirmala hotel
Jl. Raya Sarangan No.152a, Sarangan I, Sarangan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361, Indonesia
Related posts
Keywords
Lawu Green Forest tourism.Lawu Green Forest hotels.Lawu Green Forest bed and breakfast. flights to Lawu Green Forest.Lawu Green Forest attractions.Lawu Green Forest restaurants.Lawu Green Forest travel.Lawu Green Forest travel guide.Lawu Green Forest travel blog.Lawu Green Forest pictures.Lawu Green Forest photos.Lawu Green Forest travel tips.Lawu Green Forest maps.Lawu Green Forest things to do.
Lawu Green Forest things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Lawu Green Forest
IndonesiaEast JavaLawu Green Forest

Basic Info

Lawu Green Forest

Jl. Sarangan-Cemorosewu Km, Kali Jumok, Sarangan, Kec. Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361, Indonesia
4.4(707)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Adventure
Scenic
Off the beaten path
Pet friendly
attractions: Mojosemi Forest Park, Wana Wisata Mojosemi, restaurants: Mbah Djoe Resort
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 812-3433-1133

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Lawu Green Forest

Mojosemi Forest Park

Wana Wisata Mojosemi

Mojosemi Forest Park

Mojosemi Forest Park

4.4

(2.8K)

Open 24 hours
Click for details
Wana Wisata Mojosemi

Wana Wisata Mojosemi

4.5

(1.1K)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Lawu Green Forest

Mbah Djoe Resort

Mbah Djoe Resort

Mbah Djoe Resort

4.5

(3K)

$$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Lawu Green Forest

4.4
(707)
avatar
4.0
1y

Berbagi pengalaman pribadi dan keluarga saat berkunjung ke sini, 8 Februari 2024, dari Solo.

Deskripsi umum: tahu tempat ini dari Google Maps. Melihat rating 4,4 dan foto-fotonya tampak menarik. setelah membandingkan dengan The Lawu Park via ulasan google maps, akhirnya memutuskan untuk ke sini saja. saat memasuki gerbang, tidak ada nuansa yang "wah", terlihat biasa saja. Setelah membayar tiket parkir Rp 10.000 (mobil pribadi), segera diarahkan petugas parkir menuju tempat parkir. tempat parkir luas di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Tapi masih berupa tanah. Justru ini bagus sih menurut saya, daripada dicor/ paving. Karena ini kan konsepnya wisata alam/ hutan. sadar bahwa di kawasan wisata tidak diijinkan membawa makanan dari luar dan makanan di resto cenderung mahal, maka kami makan dulu dengan bekal yang kami bawa dari rumah. Di dalam mobil, di area parkir. Tapi saat kami masuk ke area wisata tidak ada pemeriksaan barang bawaan. Dan kami tidak jajan di resto. tiket masuk per orang Rp 20.000. Saat itu tgl merah/ libur hari raya. Di ulasan lain ada yang menulis Rp 35.000. Mungkin itu tarif liburan akhir tahun. hari itu jumlah pengunjung menurut saya sepi. Tidak ada antrian sama sekali saat kami membeli tiket. di dalamnya, terdapat beberapa spot foto dengan tema-tema yang unik: Eropa, Jepang, Korea, China, miniatur tempat ibadah/ ikon berbagai agama, taman bunga, kereta (patung) kuda, patung dinosaurus, patung superhero, dan beberapa lagi. Semua spot yang saya sebutkan itu gratis. saat baru sekitar 15 menit di dalam, cuaca mendung dan hujan ringan. Tetapi kami tetap melanjutkan perjalanan mengelilingi area wisata. ada beberapa wahana berbayar: perosotan, tamiya coaster (minimal 12 tahun), rail coaster (minimal 17 tahun), archery/ memanah dengan biaya 15k untuk 6x panah. di antara wahana berbayar itu, kami mencoba wahana perosotan. Tiket: Rp 20.000 per orang untuk 1x. Untuk dokumentasi, bisa minta tolong petugas dengan biaya tertentu (kalau tidak salah Rp 3.000). Kalau mau didokumentasikan teman/ keluarga juga bisa. di sana juga terdapat penginapan, yang kami tidak tahu rincian harga dan ketentuannya.

Pendapat pribadi: selain spot foto, beberapa wahana, dan penginapan, saya rasa sudah tidak ada lainnya lagi. yang didapatkan di sini utamanya adalah hawa sejuk dan nuansa alam yang memang sangat terasa karena berada di kawasan hutan. oh iya, obyek wisata ini memang dikelola oleh PERHUTANI. Jadi ya wajar jika nuansanya ialah wana wisata. dengan tiket Rp 20.000 dan fasilitas seperti itu, menurut saya imbang. Tidak mahal, tapi juga tidak berarti murah. walaupun harga tiket tidak mahal, perlu disadari bahwa untuk mencapai tujuan ke sini tidak mudah. Butuh perjuangan, mengingat ini di lereng gunung Lawu yang medannya lumayan jauh dan terjal. Apalagi yang dari luar kota, utamanya sebelah barat. Sering macet di terminal Tawangmangu. Untuk pengguna mobil pribadi, mobil harus dalam kondisi prima. Pastikan BBM sudah terisi sebelum naik gunung. Medan terjal membuat BBM lumayan boros.

Saran: ada baiknya diberi jalur/ rute untuk mengelilingi semua area agar semua area dapat dinikmati. Juga jika pengunjung membludak, arah jalan pengunjung dapat lebih teratur. perlu ditambahkan tempat berteduh, agar jika tiba-tiba hujan lebat pengunjung tidak kehujanan. beberapa spot foto banyak yang sudah rusak. Sebaiknya ada pemeliharaan, sekecil apapun kerusakan itu. Itu akan membuat kesan yang bagus untuk pengunjung. wahana perosotan kurang menguntungkan jika hanya mendapat kesempatan 1x. Jarak luncurnya tidak terlalu jauh, bahkan sangat pendek. Hanya butuh waktu kurang dari 20 detik untuk sampai tujuan. Dengan biaya Rp 20.000, itu menurut saya sangat mahal. Idealnya mendapat kesempatan 3x sampai 4x. bunga-bunga yang terlihat indah di foto-foto itu ternyata bukan bunga asli, namun hanya imitasi. Ini sangat memalukan, mengingat ini adalah obyek wisata yang dikelola oleh Perhutani. Harusnya pihak pengelola tidak kesulitan untuk menghias area wisata dengan...

   Read more
avatar
5.0
1y

Berikut ini adalah ulasan mengenai tempat wisata Lawu Green Forest: Pelayanan: Lawu Green Forest dikenal dengan pelayanannya yang ramah dan membantu. Staf di sini siap melayani pengunjung dengan baik dan memberikan informasi yang diperlukan tentang berbagai fasilitas dan aktivitas yang tersedia di tempat wisata ini1. Atmosfer dan Suasana: Tempat wisata ini menawarkan suasana alam yang asri dengan latar belakang pepohonan pinus yang indah. Udara sejuk khas pegunungan membuat pengunjung merasa nyaman dan rileks. Lawu Green Forest juga menyediakan berbagai spot foto yang instagramable, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen bersama keluarga atau teman12. Harga Tiket: Harga tiket masuk ke Lawu Green Forest sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp20,000 per orang. Meskipun demikian, untuk mencoba berbagai wahana permainan, pengunjung mungkin perlu menyiapkan biaya tambahan2. Kebersihan: Kebersihan di Lawu Green Forest terjaga dengan baik. Pengelola tempat wisata ini berkomitmen untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman bagi semua pengunjung1. Toilet: Fasilitas toilet di Lawu Green Forest cukup memadai dan terawat. Toilet bersih dan dilengkapi dengan fasilitas yang baik, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat membutuhkannya2. Permainan yang Tersedia: Ada berbagai macam permainan yang tersedia di Lawu Green Forest, mulai dari outbound, camping, hingga wahana permainan yang seru dan menarik. Pengunjung bisa menikmati kegiatan outdoor yang menyenangkan dan edukatif12. Hal-Hal Lain: Lawu Green Forest juga menawarkan keindahan ratusan spesies tanaman anggrek dan ribuan pohon Rustania yang memanjang hingga 50 meter. Bagi pengunjung yang ingin menginap, tersedia penginapan dan villa dengan konsep bangunan Jawa yang diselaraskan dengan alam. Selain itu, terdapat restoran berkonsep family dengan menu masakan dan minuman khas Jawa1. Kesimpulan: Lawu Green Forest adalah tempat wisata yang ideal untuk menikmati keindahan alam, berbagai aktivitas outdoor, dan fasilitas yang lengkap dengan harga yang terjangkau. Tempat ini cocok untuk liburan keluarga atau sekadar melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda yang berencana mengunjungi Lawu Green Forest. Selamat berwisata dan nikmati setiap momen...

   Read more
avatar
5.0
2y

Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang luar biasa bagi para pencinta alam dan petualangan. Terletak jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, tempat ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dengan suasana yang sejuk, udara segar, dan hutan pinus yang mempesona.

Salah satu hal yang membuat Lawu Green Forest menjadi tempat yang sangat cocok untuk liburan adalah keindahan alamnya. Ketika berjalan-jalan di tengah hutan pinus yang rimbun, mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang memukau, di mana dedaunan hijau dan bunga-bunga berwarna-warni menambah keindahan. Suara gemericik air dari sungai yang mengalir di tengah hutan juga menambah kesan damai dan menenangkan hati.

Suhu yang sejuk di Lawu Green Forest juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Terutama bagi mereka yang berasal dari daerah tropis, suasana sejuk dan segar di Lawu akan memberikan sensasi yang berbeda dan menyegarkan. Ini adalah tempat yang tepat untuk menghindari kepanasan dan kebisingan kota besar, serta untuk bersantai sambil menikmati alam yang indah.

Selain itu, Lawu Green Forest juga menyediakan beragam aktivitas menarik bagi pengunjung. Mulai dari trekking di hutan, bersepeda, berkemah, hingga menikmati piknik bersama keluarga dan teman-teman. Bagi pecinta fotografi, destinasi ini menawarkan berbagai spot yang memukau untuk mengabadikan momen indah.

Meskipun Lawu Green Forest berada di lokasi yang agak terpencil, perjalanan menuju tempat ini sangatlah berharga. Jarak dan waktu yang ditempuh akan sebanding dengan pengalaman liburan yang luar biasa dan tak terlupakan. Setelah tiba di Lawu, segala kepenatan dan kecemasan keseharian akan terasa sirna, digantikan dengan kedamaian dan kebahagiaan saat berada di alam yang begitu mempesona.

Secara keseluruhan, Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang mencari ketenangan alam, menikmati keindahan hutan pinus, dan melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Pengalaman menakjubkan dan suasana yang begitu menyenangkan membuat kunjungan ke Lawu Green Forest...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Dwi PrasetyoDwi Prasetyo
Berbagi pengalaman pribadi dan keluarga saat berkunjung ke sini, 8 Februari 2024, dari Solo. Deskripsi umum: - tahu tempat ini dari Google Maps. Melihat rating 4,4 dan foto-fotonya tampak menarik. - setelah membandingkan dengan The Lawu Park via ulasan google maps, akhirnya memutuskan untuk ke sini saja. - saat memasuki gerbang, tidak ada nuansa yang "wah", terlihat biasa saja. Setelah membayar tiket parkir Rp 10.000 (mobil pribadi), segera diarahkan petugas parkir menuju tempat parkir. - tempat parkir luas di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Tapi masih berupa tanah. Justru ini bagus sih menurut saya, daripada dicor/ paving. Karena ini kan konsepnya wisata alam/ hutan. - sadar bahwa di kawasan wisata tidak diijinkan membawa makanan dari luar dan makanan di resto cenderung mahal, maka kami makan dulu dengan bekal yang kami bawa dari rumah. Di dalam mobil, di area parkir. Tapi saat kami masuk ke area wisata tidak ada pemeriksaan barang bawaan. Dan kami tidak jajan di resto. - tiket masuk per orang Rp 20.000. Saat itu tgl merah/ libur hari raya. Di ulasan lain ada yang menulis Rp 35.000. Mungkin itu tarif liburan akhir tahun. - hari itu jumlah pengunjung menurut saya sepi. Tidak ada antrian sama sekali saat kami membeli tiket. - di dalamnya, terdapat beberapa spot foto dengan tema-tema yang unik: Eropa, Jepang, Korea, China, miniatur tempat ibadah/ ikon berbagai agama, taman bunga, kereta (patung) kuda, patung dinosaurus, patung superhero, dan beberapa lagi. Semua spot yang saya sebutkan itu gratis. - saat baru sekitar 15 menit di dalam, cuaca mendung dan hujan ringan. Tetapi kami tetap melanjutkan perjalanan mengelilingi area wisata. - ada beberapa wahana berbayar: perosotan, tamiya coaster (minimal 12 tahun), rail coaster (minimal 17 tahun), archery/ memanah dengan biaya 15k untuk 6x panah. - di antara wahana berbayar itu, kami mencoba wahana perosotan. Tiket: Rp 20.000 per orang untuk 1x. Untuk dokumentasi, bisa minta tolong petugas dengan biaya tertentu (kalau tidak salah Rp 3.000). Kalau mau didokumentasikan teman/ keluarga juga bisa. - di sana juga terdapat penginapan, yang kami tidak tahu rincian harga dan ketentuannya. Pendapat pribadi: - selain spot foto, beberapa wahana, dan penginapan, saya rasa sudah tidak ada lainnya lagi. - yang didapatkan di sini utamanya adalah hawa sejuk dan nuansa alam yang memang sangat terasa karena berada di kawasan hutan. - oh iya, obyek wisata ini memang dikelola oleh PERHUTANI. Jadi ya wajar jika nuansanya ialah wana wisata. - dengan tiket Rp 20.000 dan fasilitas seperti itu, menurut saya imbang. Tidak mahal, tapi juga tidak berarti murah. - walaupun harga tiket tidak mahal, perlu disadari bahwa untuk mencapai tujuan ke sini tidak mudah. Butuh perjuangan, mengingat ini di lereng gunung Lawu yang medannya lumayan jauh dan terjal. Apalagi yang dari luar kota, utamanya sebelah barat. Sering macet di terminal Tawangmangu. - Untuk pengguna mobil pribadi, mobil harus dalam kondisi prima. Pastikan BBM sudah terisi sebelum naik gunung. Medan terjal membuat BBM lumayan boros. Saran: - ada baiknya diberi jalur/ rute untuk mengelilingi semua area agar semua area dapat dinikmati. Juga jika pengunjung membludak, arah jalan pengunjung dapat lebih teratur. - perlu ditambahkan tempat berteduh, agar jika tiba-tiba hujan lebat pengunjung tidak kehujanan. - beberapa spot foto banyak yang sudah rusak. Sebaiknya ada pemeliharaan, sekecil apapun kerusakan itu. Itu akan membuat kesan yang bagus untuk pengunjung. - wahana perosotan kurang menguntungkan jika hanya mendapat kesempatan 1x. Jarak luncurnya tidak terlalu jauh, bahkan sangat pendek. Hanya butuh waktu kurang dari 20 detik untuk sampai tujuan. Dengan biaya Rp 20.000, itu menurut saya sangat mahal. Idealnya mendapat kesempatan 3x sampai 4x. - bunga-bunga yang terlihat indah di foto-foto itu ternyata bukan bunga asli, namun hanya imitasi. Ini sangat memalukan, mengingat ini adalah obyek wisata yang dikelola oleh Perhutani. Harusnya pihak pengelola tidak kesulitan untuk menghias area wisata dengan bunga sungguhan.
Muh. Nur AlamsyahMuh. Nur Alamsyah
Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang luar biasa bagi para pencinta alam dan petualangan. Terletak jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, tempat ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dengan suasana yang sejuk, udara segar, dan hutan pinus yang mempesona. Salah satu hal yang membuat Lawu Green Forest menjadi tempat yang sangat cocok untuk liburan adalah keindahan alamnya. Ketika berjalan-jalan di tengah hutan pinus yang rimbun, mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang memukau, di mana dedaunan hijau dan bunga-bunga berwarna-warni menambah keindahan. Suara gemericik air dari sungai yang mengalir di tengah hutan juga menambah kesan damai dan menenangkan hati. Suhu yang sejuk di Lawu Green Forest juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Terutama bagi mereka yang berasal dari daerah tropis, suasana sejuk dan segar di Lawu akan memberikan sensasi yang berbeda dan menyegarkan. Ini adalah tempat yang tepat untuk menghindari kepanasan dan kebisingan kota besar, serta untuk bersantai sambil menikmati alam yang indah. Selain itu, Lawu Green Forest juga menyediakan beragam aktivitas menarik bagi pengunjung. Mulai dari trekking di hutan, bersepeda, berkemah, hingga menikmati piknik bersama keluarga dan teman-teman. Bagi pecinta fotografi, destinasi ini menawarkan berbagai spot yang memukau untuk mengabadikan momen indah. Meskipun Lawu Green Forest berada di lokasi yang agak terpencil, perjalanan menuju tempat ini sangatlah berharga. Jarak dan waktu yang ditempuh akan sebanding dengan pengalaman liburan yang luar biasa dan tak terlupakan. Setelah tiba di Lawu, segala kepenatan dan kecemasan keseharian akan terasa sirna, digantikan dengan kedamaian dan kebahagiaan saat berada di alam yang begitu mempesona. Secara keseluruhan, Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang mencari ketenangan alam, menikmati keindahan hutan pinus, dan melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Pengalaman menakjubkan dan suasana yang begitu menyenangkan membuat kunjungan ke Lawu Green Forest takkan terlupakan.
Rayyan YogaRayyan Yoga
Lawu Green Forest (LGF) di Plaosan, Magetan, adalah destinasi ekowisata yang menawarkan kesejukan dan keindahan hutan pinus di lereng Gunung Lawu. Akses menuju lokasi ini paling mudah menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, mengingat minimnya transportasi umum yang melayani rute tersebut. Jalanan menuju LGF sudah beraspal, namun karakteristiknya menanjak dan berkelok-kelok, sehingga pengendara perlu berhati-hati. Suasana di LGF sangat asri, didominasi oleh udara sejuk dan pemandangan hutan pinus yang menenangkan, cocok untuk relaksasi dan mencari ketenangan dari hiruk pikuk kota. Banyak spot foto alami yang instagramable tersebar di seluruh area. Fasilitas penunjang di LGF tergolong memadai, meliputi kamar mandi/toilet yang cukup bersih, mushola, serta beragam pilihan tempat makan berupa restoran atau kafe. Daya tarik utama LGF adalah keberadaan penginapan berupa glamping atau villa yang terintegrasi di dalam area wisata, memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman menginap di tengah hutan pinus yang sejuk. Tiket masuk ke LGF sendiri cukup terjangkau, berkisar antara Rp 10.000 - Rp 20.000, dengan kemungkinan biaya tambahan untuk wahana tertentu. Area parkir yang luas juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Meskipun memiliki banyak kelebihan, LGF juga memiliki beberapa keterbatasan seperti akses transportasi umum yang sangat minim, medan jalan yang menantang, dan sinyal telepon/internet yang terkadang kurang stabil. Selain itu, harga makanan di dalam area wisata mungkin sedikit lebih tinggi dibanding tempat lain. Namun, secara keseluruhan, Lawu Green Forest tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari liburan alam yang menenangkan dan jauh dari keramaian.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Berbagi pengalaman pribadi dan keluarga saat berkunjung ke sini, 8 Februari 2024, dari Solo. Deskripsi umum: - tahu tempat ini dari Google Maps. Melihat rating 4,4 dan foto-fotonya tampak menarik. - setelah membandingkan dengan The Lawu Park via ulasan google maps, akhirnya memutuskan untuk ke sini saja. - saat memasuki gerbang, tidak ada nuansa yang "wah", terlihat biasa saja. Setelah membayar tiket parkir Rp 10.000 (mobil pribadi), segera diarahkan petugas parkir menuju tempat parkir. - tempat parkir luas di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Tapi masih berupa tanah. Justru ini bagus sih menurut saya, daripada dicor/ paving. Karena ini kan konsepnya wisata alam/ hutan. - sadar bahwa di kawasan wisata tidak diijinkan membawa makanan dari luar dan makanan di resto cenderung mahal, maka kami makan dulu dengan bekal yang kami bawa dari rumah. Di dalam mobil, di area parkir. Tapi saat kami masuk ke area wisata tidak ada pemeriksaan barang bawaan. Dan kami tidak jajan di resto. - tiket masuk per orang Rp 20.000. Saat itu tgl merah/ libur hari raya. Di ulasan lain ada yang menulis Rp 35.000. Mungkin itu tarif liburan akhir tahun. - hari itu jumlah pengunjung menurut saya sepi. Tidak ada antrian sama sekali saat kami membeli tiket. - di dalamnya, terdapat beberapa spot foto dengan tema-tema yang unik: Eropa, Jepang, Korea, China, miniatur tempat ibadah/ ikon berbagai agama, taman bunga, kereta (patung) kuda, patung dinosaurus, patung superhero, dan beberapa lagi. Semua spot yang saya sebutkan itu gratis. - saat baru sekitar 15 menit di dalam, cuaca mendung dan hujan ringan. Tetapi kami tetap melanjutkan perjalanan mengelilingi area wisata. - ada beberapa wahana berbayar: perosotan, tamiya coaster (minimal 12 tahun), rail coaster (minimal 17 tahun), archery/ memanah dengan biaya 15k untuk 6x panah. - di antara wahana berbayar itu, kami mencoba wahana perosotan. Tiket: Rp 20.000 per orang untuk 1x. Untuk dokumentasi, bisa minta tolong petugas dengan biaya tertentu (kalau tidak salah Rp 3.000). Kalau mau didokumentasikan teman/ keluarga juga bisa. - di sana juga terdapat penginapan, yang kami tidak tahu rincian harga dan ketentuannya. Pendapat pribadi: - selain spot foto, beberapa wahana, dan penginapan, saya rasa sudah tidak ada lainnya lagi. - yang didapatkan di sini utamanya adalah hawa sejuk dan nuansa alam yang memang sangat terasa karena berada di kawasan hutan. - oh iya, obyek wisata ini memang dikelola oleh PERHUTANI. Jadi ya wajar jika nuansanya ialah wana wisata. - dengan tiket Rp 20.000 dan fasilitas seperti itu, menurut saya imbang. Tidak mahal, tapi juga tidak berarti murah. - walaupun harga tiket tidak mahal, perlu disadari bahwa untuk mencapai tujuan ke sini tidak mudah. Butuh perjuangan, mengingat ini di lereng gunung Lawu yang medannya lumayan jauh dan terjal. Apalagi yang dari luar kota, utamanya sebelah barat. Sering macet di terminal Tawangmangu. - Untuk pengguna mobil pribadi, mobil harus dalam kondisi prima. Pastikan BBM sudah terisi sebelum naik gunung. Medan terjal membuat BBM lumayan boros. Saran: - ada baiknya diberi jalur/ rute untuk mengelilingi semua area agar semua area dapat dinikmati. Juga jika pengunjung membludak, arah jalan pengunjung dapat lebih teratur. - perlu ditambahkan tempat berteduh, agar jika tiba-tiba hujan lebat pengunjung tidak kehujanan. - beberapa spot foto banyak yang sudah rusak. Sebaiknya ada pemeliharaan, sekecil apapun kerusakan itu. Itu akan membuat kesan yang bagus untuk pengunjung. - wahana perosotan kurang menguntungkan jika hanya mendapat kesempatan 1x. Jarak luncurnya tidak terlalu jauh, bahkan sangat pendek. Hanya butuh waktu kurang dari 20 detik untuk sampai tujuan. Dengan biaya Rp 20.000, itu menurut saya sangat mahal. Idealnya mendapat kesempatan 3x sampai 4x. - bunga-bunga yang terlihat indah di foto-foto itu ternyata bukan bunga asli, namun hanya imitasi. Ini sangat memalukan, mengingat ini adalah obyek wisata yang dikelola oleh Perhutani. Harusnya pihak pengelola tidak kesulitan untuk menghias area wisata dengan bunga sungguhan.
Dwi Prasetyo

Dwi Prasetyo

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang luar biasa bagi para pencinta alam dan petualangan. Terletak jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, tempat ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dengan suasana yang sejuk, udara segar, dan hutan pinus yang mempesona. Salah satu hal yang membuat Lawu Green Forest menjadi tempat yang sangat cocok untuk liburan adalah keindahan alamnya. Ketika berjalan-jalan di tengah hutan pinus yang rimbun, mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang memukau, di mana dedaunan hijau dan bunga-bunga berwarna-warni menambah keindahan. Suara gemericik air dari sungai yang mengalir di tengah hutan juga menambah kesan damai dan menenangkan hati. Suhu yang sejuk di Lawu Green Forest juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Terutama bagi mereka yang berasal dari daerah tropis, suasana sejuk dan segar di Lawu akan memberikan sensasi yang berbeda dan menyegarkan. Ini adalah tempat yang tepat untuk menghindari kepanasan dan kebisingan kota besar, serta untuk bersantai sambil menikmati alam yang indah. Selain itu, Lawu Green Forest juga menyediakan beragam aktivitas menarik bagi pengunjung. Mulai dari trekking di hutan, bersepeda, berkemah, hingga menikmati piknik bersama keluarga dan teman-teman. Bagi pecinta fotografi, destinasi ini menawarkan berbagai spot yang memukau untuk mengabadikan momen indah. Meskipun Lawu Green Forest berada di lokasi yang agak terpencil, perjalanan menuju tempat ini sangatlah berharga. Jarak dan waktu yang ditempuh akan sebanding dengan pengalaman liburan yang luar biasa dan tak terlupakan. Setelah tiba di Lawu, segala kepenatan dan kecemasan keseharian akan terasa sirna, digantikan dengan kedamaian dan kebahagiaan saat berada di alam yang begitu mempesona. Secara keseluruhan, Lawu Green Forest adalah destinasi liburan yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang mencari ketenangan alam, menikmati keindahan hutan pinus, dan melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Pengalaman menakjubkan dan suasana yang begitu menyenangkan membuat kunjungan ke Lawu Green Forest takkan terlupakan.
Muh. Nur Alamsyah

Muh. Nur Alamsyah

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Lawu Green Forest (LGF) di Plaosan, Magetan, adalah destinasi ekowisata yang menawarkan kesejukan dan keindahan hutan pinus di lereng Gunung Lawu. Akses menuju lokasi ini paling mudah menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, mengingat minimnya transportasi umum yang melayani rute tersebut. Jalanan menuju LGF sudah beraspal, namun karakteristiknya menanjak dan berkelok-kelok, sehingga pengendara perlu berhati-hati. Suasana di LGF sangat asri, didominasi oleh udara sejuk dan pemandangan hutan pinus yang menenangkan, cocok untuk relaksasi dan mencari ketenangan dari hiruk pikuk kota. Banyak spot foto alami yang instagramable tersebar di seluruh area. Fasilitas penunjang di LGF tergolong memadai, meliputi kamar mandi/toilet yang cukup bersih, mushola, serta beragam pilihan tempat makan berupa restoran atau kafe. Daya tarik utama LGF adalah keberadaan penginapan berupa glamping atau villa yang terintegrasi di dalam area wisata, memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman menginap di tengah hutan pinus yang sejuk. Tiket masuk ke LGF sendiri cukup terjangkau, berkisar antara Rp 10.000 - Rp 20.000, dengan kemungkinan biaya tambahan untuk wahana tertentu. Area parkir yang luas juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Meskipun memiliki banyak kelebihan, LGF juga memiliki beberapa keterbatasan seperti akses transportasi umum yang sangat minim, medan jalan yang menantang, dan sinyal telepon/internet yang terkadang kurang stabil. Selain itu, harga makanan di dalam area wisata mungkin sedikit lebih tinggi dibanding tempat lain. Namun, secara keseluruhan, Lawu Green Forest tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari liburan alam yang menenangkan dan jauh dari keramaian.
Rayyan Yoga

Rayyan Yoga

See more posts
See more posts