HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Namira Mosque — Attraction in East Java

Name
Namira Mosque
Description
Masjid al-Namirah is a mosque in Wadi Uranah near Mecca in the Makkah Province of Saudi Arabia. It is believed to be where the Islamic prophet Muhammad stayed before delivering his last sermon in Arafat.
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Hotel Syariah Lamongan
Jl. Raya Mantup No.43, Kucur, Sidomukti, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62218, Indonesia
Related posts
Keywords
Namira Mosque tourism.Namira Mosque hotels.Namira Mosque bed and breakfast. flights to Namira Mosque.Namira Mosque attractions.Namira Mosque restaurants.Namira Mosque travel.Namira Mosque travel guide.Namira Mosque travel blog.Namira Mosque pictures.Namira Mosque photos.Namira Mosque travel tips.Namira Mosque maps.Namira Mosque things to do.
Namira Mosque things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Namira Mosque
IndonesiaEast JavaNamira Mosque

Basic Info

Namira Mosque

Jl. Raya Mantup, Sanur, Jotosanur, Kec. Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62281, Indonesia
4.8(8K)
Open until 12:00 AM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Masjid al-Namirah is a mosque in Wadi Uranah near Mecca in the Makkah Province of Saudi Arabia. It is believed to be where the Islamic prophet Muhammad stayed before delivering his last sermon in Arafat.

Cultural
Accessibility
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 822-5177-7777
Website
namiralamongan.blogspot.com
Open hoursSee all hours
MonOpen 24 hoursOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Namira Mosque

4.8
(7,989)
avatar
5.0
7y

Dari luar masjid ini tampak seperti penginapan. Tapi begitu masuk ke dalam, Anda akan dibawa ke suasana Timur Tengah. Makkah dan Madinah, dua kota ini yang melatarbelakangi pembangunan masjid Namira di Jalan Raya Raya Mantup, Kilometer 5, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Masjid Namira berdiri atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Pembangunan masjid ini tidak ada campur tangan pemerintah, melainkan dibangun oleh orang asli Lamongan. Pendiri masjid diketahui adalah pasangan suami istri Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah. Ada yang bilang nama masjid diambil dari nama salah seorang putri Helmy-Eny yakni Ghassani Namira Mirza. Sementara menurut takmir masjid, nama Namira diambil dari nama salah satu masjid yang ada di Padang Arofah Arab Saudi. Helmy Riza dikenal warga Lamongan sebagai pengusaha kaya raya alias tajir dengan berbagai bisnisnya, dari toko emas, tambak hingga sejumlah SPBU. Dalam struktur pengurus masjid ini, nama Helmy Riza masuk sebagai ketua yayasan. Sementara untuk ketua takmir adalah Waras Wibisono, dibantu tiga orang wakil ketua, masing-masing Sutarjo, Abdul Jalil, dan Ahrian Saifi. Selain itu, ada dua bendahara dan dua sekretaris. Kepengurusan masjid juga memiliki tiga bidang. Pertama, bidang idarah yang di bawahnya terdapat seksi perencanaan, seksi administrasi, dan seksi dokumentasi. Selanjutnya, ada bidang imaroh yang membawahkan seksi peribadatan, seksi pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan, majelis taklim, perpustakaan, remaja masjid, dan pemberdayaan perempuan. Terakhir, ada bidang rikyah. Di bawahnya terdapat seksi keamanan, seksi pemeliharaan bangunan, lingkungan hidup, serta peralatan dan perlengkapan. Bangunan masjid terbagi menjadi dua bangunan. Bangunan pertama digunakan untuk taman pendidikan Al Quran, sedangkan bangunan kedua yang diresmikan pada 2 Oktober 2016, digunakan sebagai tempat salat dan pengajian. Saat memasuki halaman masjid, pengunjung akan disuguhi halaman parkir yang luas. Di sebelah bangunan pertama terdapat jalan menuju bangunan kedua. Memasuki bangunan kedua, kemegahan masjid baru bisa dapat disaksikan. Adanya taman-taman yang ditumbuhi bunga aneka warna, dengan hamparan rumput hijau, dan dilengkapi kolam ikan, tentunya dapat menambah cantik suasana. Setiap pengunjung akan dibuat betah, terutama anak-anak. Taman dan kolam ikan masjid Namira. Di dekat area wudhu, terdapat televisi layar datar yang menayangkan agenda-agenda masjid. Sandal, sarung, mukena tersedia di tempat peminjaman. Begitu memasuki masjid, kaki akan dimanjakan dengan empuknya karpet yang membentang dan bau semerbak wangi kontan tercium. Tubuh yang panas karena terpaan hawa panas akan didinginkan oleh udara dingin menyejukkan. Dua proyektor dengan layar lebar tersedia di antara lukisan kaligrafi. Bagian depan mihrab imam terbentang kiswah yang dilindungi kaca. Kaca juga dipilih menjadi dinding masjid. Nah, dari dalam masjid, lewat dinding kaca inilah bisa disaksikan pengunjung masjid tengah berswafoto di pelataran masjid. Pengunjung juga bisa menambah daya untuk telepon genggam karena tersedia puluhan stop kontak mengitari dinding masjid. Jika umumnya langit-langit masjid terdapat setengah lingkaran mengikuti kubah, di masjid ini langit-langitnya rata. Pada bagian langit-langit masjid inilah terdapat lafaz Allah. Di dalam masjid juga dapat ditemukan aroma parfum yang didatangkan langsung dari Arab. Selain itu, aroma parfum yang semerbak di dalam masjid juga mengingatkan siapapun yang pernah ke tanah suci akan suasana di Masjidil Haram. Ada tiga macam pengharum dalam satu tempat dan itu didatangkan dari Arab Saudi. Karpet tebal setiap menjelang Maghrib disemprot dengan parfum Surati. Pihak yayasan dan takmir ternyata mempunyai konsep apik, yakni mengcopas suasana di dua kota suci. Benar-benar cantik...

   Read more
avatar
5.0
36w

Review Keindahan Masjid Namira Lamongan

Masjid Namira di Lamongan adalah salah satu masjid terindah di Jawa Timur yang menggabungkan arsitektur modern dengan nuansa spiritual yang mendalam. Masjid ini terkenal karena desainnya yang megah, suasana yang nyaman, serta fasilitas yang sangat mendukung bagi para jamaah. Setiap Ramadhan selalu ada program Buka Bersama hingga I'tikaf di 10 malam terakhir ramadhan yg diisi dengan qiyamul lail+witir pada dini hari dilanjut sahur bersama, tak putus disitu setelah shubuh berjama'ah pun dilanjut dgn Kajian Ba'da Shubuh hingga awal waktu Dhuha. Sehingga para jama'ah bisa beribadah dgn maksimal di waktu-waktu yg spesial.

Keindahan Arsitektur

Masjid Namira memiliki desain yang minimalis namun elegan. Bagian eksteriornya didominasi warna putih dengan sentuhan emas, menciptakan kesan bersih dan mewah. Salah satu daya tarik utama adalah pada tempat imam memimpin sholat, yakni terdapat kiswah ka’bah di sana. Kiswah yang merupakan kain penutup ka’bah tersebut ASLI didatangkan dari Masjidil Haram, Arab Saudi. Ketika masuk masjid pun kita akan langsung menghirup aroma parfum khas mekkah & madinag shg memberikan pengalaman seperti di Masjidil Haram/Masjid Nabawi.

Interior masjid juga sangat menawan. Langit-langitnya tinggi dengan pencahayaan yang lembut, menciptakan suasana tenang dan khusyuk. Lantai marmer yang bersih serta karpet tebal berkualitas tinggi menambah kenyamanan saat beribadah.

Suasana yang Nyaman dan Khusyuk

Salah satu hal yang membuat Masjid Namira istimewa adalah suasana yang sangat nyaman bagi para jamaah. Pengelola masjid menerapkan aturan agar suasana tetap tenang, bebas dari aktivitas yang mengganggu kekhusyukan ibadah. AC yang tersebar di berbagai sudut memastikan udara tetap sejuk meski di siang hari.

Fasilitas Lengkap dan Terawat

Masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti area wudhu yang bersih, toilet yang nyaman, serta tempat parkir yang luas. Selain itu, ada juga area khusus untuk membaca Al-Qur'an dan bersantai sejenak. Pengelola masjid sangat memperhatikan kebersihan, sehingga setiap sudut selalu terjaga kerapihannya.

Kesimpulan

Masjid Namira bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi religi yang menawarkan ketenangan dan keindahan arsitektur. Suasana yang nyaman, desain yang megah, serta fasilitas yang lengkap membuat masjid ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Lamongan, Masjid Namira adalah tempat yang wajib disinggahi untuk merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa.

#MASUKAN & SARAN Toilet Laki2 & Perempuan yg di bawah menara masjid jumlahnya terlalu sedikit, mungkin saat hari biasa tidak berpengaruh tapi ketika saat ramadhan apalagi saat ada program itikaf 10 malam terakhir maka akan terjadi antrian panjang di toilet. Dengan ruangan tunggu toilet yg jadi satu dengan tempat kecing (pada toilet laki2) shg membuat kurang nyaman. Lahan Parkir yg luas tapi kurangnya pengawasan, sudah sangat sering ke masjid Namira tapi belum pernah sekalipun melihat penjaga parkir, apalagi di era curanmor yg sangat tinggi lebih baik DKM Masjid mengajak kerjasama warga/pemuda sekitar untuk menjadi Jukir yg dinaungi masjid, shg kendaraan2 jama'ah lebih aman dan terjaga. Lalu bagian yg menyeberangkan jalan juga tidak ada, karena jalan raya di depan masjid termasuk jalur cepat kendaraan dekat tikungan lebih baik ada seorang atau dua orang penjaga di depan masjid yg membantu menyeberangkan jama'ah khususnya di waktu-waktu...

   Read more
avatar
5.0
4y

One of the most beautiful mosque with golden dome. Although is hot outside, but inside the mosque is very comfy. Beautiful ornaments, cozy rest area, vast parking lots. In front of the mihrab, we can find the piece of kiswah of Ka'bah. The ablution fountain and the toilets are clean. There are some fish ponds, and nice garden, that really in good maintenance. The mosque also friendly for disability. Many people come around from local to foreign visitor from another cities. You can also find some area beside the mosque for archery training. Takmir also provide some boxes and lock to enthrust...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Bambang Imron RosyadiBambang Imron Rosyadi
Dari luar masjid ini tampak seperti penginapan. Tapi begitu masuk ke dalam, Anda akan dibawa ke suasana Timur Tengah. Makkah dan Madinah, dua kota ini yang melatarbelakangi pembangunan masjid Namira di Jalan Raya Raya Mantup, Kilometer 5, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Masjid Namira berdiri atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Pembangunan masjid ini tidak ada campur tangan pemerintah, melainkan dibangun oleh orang asli Lamongan. Pendiri masjid diketahui adalah pasangan suami istri Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah. Ada yang bilang nama masjid diambil dari nama salah seorang putri Helmy-Eny yakni Ghassani Namira Mirza. Sementara menurut takmir masjid, nama Namira diambil dari nama salah satu masjid yang ada di Padang Arofah Arab Saudi. Helmy Riza dikenal warga Lamongan sebagai pengusaha kaya raya alias tajir dengan berbagai bisnisnya, dari toko emas, tambak hingga sejumlah SPBU. Dalam struktur pengurus masjid ini, nama Helmy Riza masuk sebagai ketua yayasan. Sementara untuk ketua takmir adalah Waras Wibisono, dibantu tiga orang wakil ketua, masing-masing Sutarjo, Abdul Jalil, dan Ahrian Saifi. Selain itu, ada dua bendahara dan dua sekretaris. Kepengurusan masjid juga memiliki tiga bidang. Pertama, bidang idarah yang di bawahnya terdapat seksi perencanaan, seksi administrasi, dan seksi dokumentasi. Selanjutnya, ada bidang imaroh yang membawahkan seksi peribadatan, seksi pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan, majelis taklim, perpustakaan, remaja masjid, dan pemberdayaan perempuan. Terakhir, ada bidang rikyah. Di bawahnya terdapat seksi keamanan, seksi pemeliharaan bangunan, lingkungan hidup, serta peralatan dan perlengkapan. Bangunan masjid terbagi menjadi dua bangunan. Bangunan pertama digunakan untuk taman pendidikan Al Quran, sedangkan bangunan kedua yang diresmikan pada 2 Oktober 2016, digunakan sebagai tempat salat dan pengajian. Saat memasuki halaman masjid, pengunjung akan disuguhi halaman parkir yang luas. Di sebelah bangunan pertama terdapat jalan menuju bangunan kedua. Memasuki bangunan kedua, kemegahan masjid baru bisa dapat disaksikan. Adanya taman-taman yang ditumbuhi bunga aneka warna, dengan hamparan rumput hijau, dan dilengkapi kolam ikan, tentunya dapat menambah cantik suasana. Setiap pengunjung akan dibuat betah, terutama anak-anak. Taman dan kolam ikan masjid Namira. Di dekat area wudhu, terdapat televisi layar datar yang menayangkan agenda-agenda masjid. Sandal, sarung, mukena tersedia di tempat peminjaman. Begitu memasuki masjid, kaki akan dimanjakan dengan empuknya karpet yang membentang dan bau semerbak wangi kontan tercium. Tubuh yang panas karena terpaan hawa panas akan didinginkan oleh udara dingin menyejukkan. Dua proyektor dengan layar lebar tersedia di antara lukisan kaligrafi. Bagian depan mihrab imam terbentang kiswah yang dilindungi kaca. Kaca juga dipilih menjadi dinding masjid. Nah, dari dalam masjid, lewat dinding kaca inilah bisa disaksikan pengunjung masjid tengah berswafoto di pelataran masjid. Pengunjung juga bisa menambah daya untuk telepon genggam karena tersedia puluhan stop kontak mengitari dinding masjid. Jika umumnya langit-langit masjid terdapat setengah lingkaran mengikuti kubah, di masjid ini langit-langitnya rata. Pada bagian langit-langit masjid inilah terdapat lafaz Allah. Di dalam masjid juga dapat ditemukan aroma parfum yang didatangkan langsung dari Arab. Selain itu, aroma parfum yang semerbak di dalam masjid juga mengingatkan siapapun yang pernah ke tanah suci akan suasana di Masjidil Haram. Ada tiga macam pengharum dalam satu tempat dan itu didatangkan dari Arab Saudi. Karpet tebal setiap menjelang Maghrib disemprot dengan parfum Surati. Pihak yayasan dan takmir ternyata mempunyai konsep apik, yakni mengcopas suasana di dua kota suci. Benar-benar cantik penampakan Namira.
DOYAN DOLANDOYAN DOLAN
Review Keindahan Masjid Namira Lamongan Masjid Namira di Lamongan adalah salah satu masjid terindah di Jawa Timur yang menggabungkan arsitektur modern dengan nuansa spiritual yang mendalam. Masjid ini terkenal karena desainnya yang megah, suasana yang nyaman, serta fasilitas yang sangat mendukung bagi para jamaah. Setiap Ramadhan selalu ada program Buka Bersama hingga I'tikaf di 10 malam terakhir ramadhan yg diisi dengan qiyamul lail+witir pada dini hari dilanjut sahur bersama, tak putus disitu setelah shubuh berjama'ah pun dilanjut dgn Kajian Ba'da Shubuh hingga awal waktu Dhuha. Sehingga para jama'ah bisa beribadah dgn maksimal di waktu-waktu yg spesial. Keindahan Arsitektur Masjid Namira memiliki desain yang minimalis namun elegan. Bagian eksteriornya didominasi warna putih dengan sentuhan emas, menciptakan kesan bersih dan mewah. Salah satu daya tarik utama adalah pada tempat imam memimpin sholat, yakni terdapat kiswah ka’bah di sana. Kiswah yang merupakan kain penutup ka’bah tersebut ASLI didatangkan dari Masjidil Haram, Arab Saudi. Ketika masuk masjid pun kita akan langsung menghirup aroma parfum khas mekkah & madinag shg memberikan pengalaman seperti di Masjidil Haram/Masjid Nabawi. Interior masjid juga sangat menawan. Langit-langitnya tinggi dengan pencahayaan yang lembut, menciptakan suasana tenang dan khusyuk. Lantai marmer yang bersih serta karpet tebal berkualitas tinggi menambah kenyamanan saat beribadah. Suasana yang Nyaman dan Khusyuk Salah satu hal yang membuat Masjid Namira istimewa adalah suasana yang sangat nyaman bagi para jamaah. Pengelola masjid menerapkan aturan agar suasana tetap tenang, bebas dari aktivitas yang mengganggu kekhusyukan ibadah. AC yang tersebar di berbagai sudut memastikan udara tetap sejuk meski di siang hari. Fasilitas Lengkap dan Terawat Masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti area wudhu yang bersih, toilet yang nyaman, serta tempat parkir yang luas. Selain itu, ada juga area khusus untuk membaca Al-Qur'an dan bersantai sejenak. Pengelola masjid sangat memperhatikan kebersihan, sehingga setiap sudut selalu terjaga kerapihannya. Kesimpulan Masjid Namira bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi religi yang menawarkan ketenangan dan keindahan arsitektur. Suasana yang nyaman, desain yang megah, serta fasilitas yang lengkap membuat masjid ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Lamongan, Masjid Namira adalah tempat yang wajib disinggahi untuk merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa. #MASUKAN & SARAN - Toilet Laki2 & Perempuan yg di bawah menara masjid jumlahnya terlalu sedikit, mungkin saat hari biasa tidak berpengaruh tapi ketika saat ramadhan apalagi saat ada program itikaf 10 malam terakhir maka akan terjadi antrian panjang di toilet. Dengan ruangan tunggu toilet yg jadi satu dengan tempat kecing (pada toilet laki2) shg membuat kurang nyaman. - Lahan Parkir yg luas tapi kurangnya pengawasan, sudah sangat sering ke masjid Namira tapi belum pernah sekalipun melihat penjaga parkir, apalagi di era curanmor yg sangat tinggi lebih baik DKM Masjid mengajak kerjasama warga/pemuda sekitar untuk menjadi Jukir yg dinaungi masjid, shg kendaraan2 jama'ah lebih aman dan terjaga. Lalu bagian yg menyeberangkan jalan juga tidak ada, karena jalan raya di depan masjid termasuk jalur cepat kendaraan dekat tikungan lebih baik ada seorang atau dua orang penjaga di depan masjid yg membantu menyeberangkan jama'ah khususnya di waktu-waktu sholat. BARAKALLAHU FIIKUM 😊
lailia YRlailia YR
It's modern and beautiful mosque that you should visited in lamongan. The unique of this mosque is are a kiswah that's mean ex cover of ka'bah, so if you miss with baitullah you can visit this mosque. The facilities are so complited have a large of parking area, good architecture with clean bathroom and fresh air in the mosque. There are free cold water around the mosque and never forget to buy the food near the mosque because there are a food court here.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Dari luar masjid ini tampak seperti penginapan. Tapi begitu masuk ke dalam, Anda akan dibawa ke suasana Timur Tengah. Makkah dan Madinah, dua kota ini yang melatarbelakangi pembangunan masjid Namira di Jalan Raya Raya Mantup, Kilometer 5, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Masjid Namira berdiri atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Pembangunan masjid ini tidak ada campur tangan pemerintah, melainkan dibangun oleh orang asli Lamongan. Pendiri masjid diketahui adalah pasangan suami istri Helmy Riza dan Eny Yuli Arifah. Ada yang bilang nama masjid diambil dari nama salah seorang putri Helmy-Eny yakni Ghassani Namira Mirza. Sementara menurut takmir masjid, nama Namira diambil dari nama salah satu masjid yang ada di Padang Arofah Arab Saudi. Helmy Riza dikenal warga Lamongan sebagai pengusaha kaya raya alias tajir dengan berbagai bisnisnya, dari toko emas, tambak hingga sejumlah SPBU. Dalam struktur pengurus masjid ini, nama Helmy Riza masuk sebagai ketua yayasan. Sementara untuk ketua takmir adalah Waras Wibisono, dibantu tiga orang wakil ketua, masing-masing Sutarjo, Abdul Jalil, dan Ahrian Saifi. Selain itu, ada dua bendahara dan dua sekretaris. Kepengurusan masjid juga memiliki tiga bidang. Pertama, bidang idarah yang di bawahnya terdapat seksi perencanaan, seksi administrasi, dan seksi dokumentasi. Selanjutnya, ada bidang imaroh yang membawahkan seksi peribadatan, seksi pendidikan, dakwah, sosial kemasyarakatan, majelis taklim, perpustakaan, remaja masjid, dan pemberdayaan perempuan. Terakhir, ada bidang rikyah. Di bawahnya terdapat seksi keamanan, seksi pemeliharaan bangunan, lingkungan hidup, serta peralatan dan perlengkapan. Bangunan masjid terbagi menjadi dua bangunan. Bangunan pertama digunakan untuk taman pendidikan Al Quran, sedangkan bangunan kedua yang diresmikan pada 2 Oktober 2016, digunakan sebagai tempat salat dan pengajian. Saat memasuki halaman masjid, pengunjung akan disuguhi halaman parkir yang luas. Di sebelah bangunan pertama terdapat jalan menuju bangunan kedua. Memasuki bangunan kedua, kemegahan masjid baru bisa dapat disaksikan. Adanya taman-taman yang ditumbuhi bunga aneka warna, dengan hamparan rumput hijau, dan dilengkapi kolam ikan, tentunya dapat menambah cantik suasana. Setiap pengunjung akan dibuat betah, terutama anak-anak. Taman dan kolam ikan masjid Namira. Di dekat area wudhu, terdapat televisi layar datar yang menayangkan agenda-agenda masjid. Sandal, sarung, mukena tersedia di tempat peminjaman. Begitu memasuki masjid, kaki akan dimanjakan dengan empuknya karpet yang membentang dan bau semerbak wangi kontan tercium. Tubuh yang panas karena terpaan hawa panas akan didinginkan oleh udara dingin menyejukkan. Dua proyektor dengan layar lebar tersedia di antara lukisan kaligrafi. Bagian depan mihrab imam terbentang kiswah yang dilindungi kaca. Kaca juga dipilih menjadi dinding masjid. Nah, dari dalam masjid, lewat dinding kaca inilah bisa disaksikan pengunjung masjid tengah berswafoto di pelataran masjid. Pengunjung juga bisa menambah daya untuk telepon genggam karena tersedia puluhan stop kontak mengitari dinding masjid. Jika umumnya langit-langit masjid terdapat setengah lingkaran mengikuti kubah, di masjid ini langit-langitnya rata. Pada bagian langit-langit masjid inilah terdapat lafaz Allah. Di dalam masjid juga dapat ditemukan aroma parfum yang didatangkan langsung dari Arab. Selain itu, aroma parfum yang semerbak di dalam masjid juga mengingatkan siapapun yang pernah ke tanah suci akan suasana di Masjidil Haram. Ada tiga macam pengharum dalam satu tempat dan itu didatangkan dari Arab Saudi. Karpet tebal setiap menjelang Maghrib disemprot dengan parfum Surati. Pihak yayasan dan takmir ternyata mempunyai konsep apik, yakni mengcopas suasana di dua kota suci. Benar-benar cantik penampakan Namira.
Bambang Imron Rosyadi

Bambang Imron Rosyadi

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Review Keindahan Masjid Namira Lamongan Masjid Namira di Lamongan adalah salah satu masjid terindah di Jawa Timur yang menggabungkan arsitektur modern dengan nuansa spiritual yang mendalam. Masjid ini terkenal karena desainnya yang megah, suasana yang nyaman, serta fasilitas yang sangat mendukung bagi para jamaah. Setiap Ramadhan selalu ada program Buka Bersama hingga I'tikaf di 10 malam terakhir ramadhan yg diisi dengan qiyamul lail+witir pada dini hari dilanjut sahur bersama, tak putus disitu setelah shubuh berjama'ah pun dilanjut dgn Kajian Ba'da Shubuh hingga awal waktu Dhuha. Sehingga para jama'ah bisa beribadah dgn maksimal di waktu-waktu yg spesial. Keindahan Arsitektur Masjid Namira memiliki desain yang minimalis namun elegan. Bagian eksteriornya didominasi warna putih dengan sentuhan emas, menciptakan kesan bersih dan mewah. Salah satu daya tarik utama adalah pada tempat imam memimpin sholat, yakni terdapat kiswah ka’bah di sana. Kiswah yang merupakan kain penutup ka’bah tersebut ASLI didatangkan dari Masjidil Haram, Arab Saudi. Ketika masuk masjid pun kita akan langsung menghirup aroma parfum khas mekkah & madinag shg memberikan pengalaman seperti di Masjidil Haram/Masjid Nabawi. Interior masjid juga sangat menawan. Langit-langitnya tinggi dengan pencahayaan yang lembut, menciptakan suasana tenang dan khusyuk. Lantai marmer yang bersih serta karpet tebal berkualitas tinggi menambah kenyamanan saat beribadah. Suasana yang Nyaman dan Khusyuk Salah satu hal yang membuat Masjid Namira istimewa adalah suasana yang sangat nyaman bagi para jamaah. Pengelola masjid menerapkan aturan agar suasana tetap tenang, bebas dari aktivitas yang mengganggu kekhusyukan ibadah. AC yang tersebar di berbagai sudut memastikan udara tetap sejuk meski di siang hari. Fasilitas Lengkap dan Terawat Masjid ini juga dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti area wudhu yang bersih, toilet yang nyaman, serta tempat parkir yang luas. Selain itu, ada juga area khusus untuk membaca Al-Qur'an dan bersantai sejenak. Pengelola masjid sangat memperhatikan kebersihan, sehingga setiap sudut selalu terjaga kerapihannya. Kesimpulan Masjid Namira bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi religi yang menawarkan ketenangan dan keindahan arsitektur. Suasana yang nyaman, desain yang megah, serta fasilitas yang lengkap membuat masjid ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Lamongan, Masjid Namira adalah tempat yang wajib disinggahi untuk merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa. #MASUKAN & SARAN - Toilet Laki2 & Perempuan yg di bawah menara masjid jumlahnya terlalu sedikit, mungkin saat hari biasa tidak berpengaruh tapi ketika saat ramadhan apalagi saat ada program itikaf 10 malam terakhir maka akan terjadi antrian panjang di toilet. Dengan ruangan tunggu toilet yg jadi satu dengan tempat kecing (pada toilet laki2) shg membuat kurang nyaman. - Lahan Parkir yg luas tapi kurangnya pengawasan, sudah sangat sering ke masjid Namira tapi belum pernah sekalipun melihat penjaga parkir, apalagi di era curanmor yg sangat tinggi lebih baik DKM Masjid mengajak kerjasama warga/pemuda sekitar untuk menjadi Jukir yg dinaungi masjid, shg kendaraan2 jama'ah lebih aman dan terjaga. Lalu bagian yg menyeberangkan jalan juga tidak ada, karena jalan raya di depan masjid termasuk jalur cepat kendaraan dekat tikungan lebih baik ada seorang atau dua orang penjaga di depan masjid yg membantu menyeberangkan jama'ah khususnya di waktu-waktu sholat. BARAKALLAHU FIIKUM 😊
DOYAN DOLAN

DOYAN DOLAN

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

It's modern and beautiful mosque that you should visited in lamongan. The unique of this mosque is are a kiswah that's mean ex cover of ka'bah, so if you miss with baitullah you can visit this mosque. The facilities are so complited have a large of parking area, good architecture with clean bathroom and fresh air in the mosque. There are free cold water around the mosque and never forget to buy the food near the mosque because there are a food court here.
lailia YR

lailia YR

See more posts
See more posts