Pancer Beach or also known as Pancer Door is one part of beach of Pacitan gulf located on the easternmost of Teleng Ria Beach facing directly with the Indian Ocean. On the eastern Teleng Ria has a dazzling panorama with typical southern ocean waves. Pancer Door Beach is a beach in Pacitan relatively close to the city center. The beach is one series of Teleng Ria Beach, sea wave’s Pancer Door Beach is larger than Teleng Ria Beach. Great surf is often utilized by surfers to show his ability to attack the current high waves. So no wonder in Pancer Door Beach is often used to surf by domestic and foreign tourists.
Administratively Pancer Door Beach is located in Sidoharjo village of Pacitan regency. On the eastern of Pancer Door are the longest river estuary in Pacitan named Grindulu River. This Gindulu River estuary which often used for fishing and small boats berthing by the fishermen. No less interesting Grindulu River estuary is annually held nDayung Boat Race Mancung. nDayung race was followed by dozens of participants from around the community of Pacitan. In addition to the effort to increase the sport nDayung in Pacitan, this activity is aimed at promoting tourism in Pacitan especially Pancer Door Beach. To the east of the river mouth there are cliffs into the bay wall Pacitan. Tebing in overgrown with shady green trees that will add to the stunning scenery.
Recently Pancer Door Beach is already taking shape. Pacitan local governments began to notice the potential of tourism in Pancer Door region as well as the construction of parks, stage events, camping ground and Showcase Geopark Mount Sewu. Additionally in Pancer Door Beach region is very suitable in use as a place to exercise activities such as cycling and running, so do not be surprised if every morning and evening the place is crowded in visit of citizens.
To reach Pancer Door Beach is easy to access you can go through a pathway to Teleng Ria Beach counter inside before you take the left lane and follow the road straight until you find a corner that is counter to entrance Pancer Door Beach. If you are come from Pacitan you can pass the path leading to Barehan resident go along the main trail that leads to the direction of the beach then you will find the entrance to Pancer Door Beach. Admission to Pancer Door Beach is relatively cheap on weekdays of IDR 2,500 for children and adults IDR 3,500, whereas on Saturday, Sunday and national holiday, the admission will increase to IDR 4,000 to IDR 5,000 for...
Read moreWalaupun masih satu garis dengan Pantai Teleng Ria, ombak yang ada di Pantai Pancer Door lebih besar. Hal inilah yang sering dimanfaatkan oleh para peselancar untuk bersurfing ria menunjukan kebolehannya dalam menaklukan ombak. Maka dari itu Pantai Pancer Door juga sering dijadikan destinasi oleh para peselancar dari dalam maupun luar negeri.
Bagi pengunjung yang hobi berselancar, Pantai Pancer Door juga siap memanjakan dengan ombak – ombaknya. Ada dua jenis ombak di sini, yaitu ombak bertipe beach break dan river mouth break. Dengan dasar laut berpasir, pantai ini cocok untuk semua surfer, termasuk peselancar pemula maupun yang sedang belajar. Saat sedang surut, peselancar sering mendapatkan barrel. Sementara saat pasang adalah saat yang tepat bagi para pemula untuk bersenang-senang. Bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk berselancar di Pancer.
Lokasinya sangat dekat dengan pusat Kota Pacitan, kurang lebih sekitar 5-10 menit menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalan sangat bagus dan terdapat tempat parkir yang sangat luas. Tiket retribusi untuk memasuki kawasan wisata Pantai Pancer hanya dibebankan ketika akhir pekan saja (Sabtu & Minggu) khususnya para wisatawan luar wilayah Pacitan.
Rute untuk mengunjungi Pantai Pancer Door tidaklah susah, yaitu bisa melalui jalur masuk Pantai Teleng Ria sebelum loket masuk belok ke kiri dan ikuti jalan lurus sampai menemukan tikungan yang ada loket pintu masuk ke Pantai Pancer Door. Tiket masuk ke Pantai Pancer Door yaitu sebesar 2.500 untuk anak – anak dan dewasa Rp 3.500, sedangkan di hari Sabtu, Minggu dan libur nasional maka tiket masuknya sebesar Rp 4.000 untuk anak – anak dan Rp 5.000 untuk dewasa. Pantai Pancer terletak di ujung timur Teleng Ria, Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini berada di pojok sebuah teluk dan disamping kirinya berdiri sebuah tebing kapur yang kokoh. Keunggulan dari pantai ini adalah ombaknya yang besar, sehingga cocok untuk olahraga surfing. Pantai ini berpasir putih, airnya jernih dan masih jarang dikunjungi wisatawan. Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi pantai ini adalah wisatawan yang menyukai olahraga surfing.
Berbagai fasilitas sudah tersedia di objek wisata pantai ini, seperti warung makan, toilet umum, mushola, tempat penyewaan papan surfing, penyewaan sepeda motor dan tempat parkir yang cukup luas. Jika para wisatawan ingin menginap, di sekitar pantai juga banyak berdiri penginapan-penginapan. Dari penginapan yang murah seperti homestay maupun penginapan yang agak sedikit mahal seperti motel dan hotel.
Lokasi Pantai Pancer tidak terlalu jauh dari pusat Kota Pacitan. Hanya memerlukan waktu 10 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. elain Pantai Plengkung dan Pulau Merah, Banyuwangi juga memiliki satu pantai yang tidak kalah indahnya yakni Pantai Pancer. Selain memiliki pantai yang bersih, destinasi wisata ini juga menawarkan ketenangan karena lokasinya yang jauh dari keramaian.
Pantai Pancer terletak di Desa Pancer, sebuah dusun yang terletak di sebelah selatan Kota Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Pesanggaran. Lokasi pantai yang tidak jauh dari Pantai Pulau Merah, membuat pantai ini menjadi alternatif bagi wisatawan selain Pulau Merah. Nama pancer sendiri di ambil atau berasal dari nama seorang pengendali perahu. Selain menikmati panorama eksotisnya pantai, bagi pengunjung yang memiliki hobi bermain selancar, pantai ini sangat pas dijadikan arena berselancar karena memiliki ombak yang besar. Di sini, penggemar olahraga selancar akan dimanjakan oleh ombak besar yang datang silih berganti.
Bagi Anda yang baru mau mencoba olahraga menantang ini tidak perlu khawatir. Ombak di Pantai Pancer sangat ramah bagi para pemula yang ingin mencoba olahraga selencar. Bulan Mei sampai Oktober menjadi waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Pancer.
Selain berselancar, pengunjung juga bisa menikmati keindahan pantai ini dengan mengelilingi area pantai menggunakan perahu nelayan. Puas mengelilingi pantai, saat senja pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan matahari...
Read moreThe famous long lefthander is unfortunally not working anymore. The river is not flowing in the same direction as before so the sand is not getting transported out properly. This happend during the heavy rainfalls 2023 and since then there is no real lefthander (Juli 2025). They have been talking to the mayor about redoing the riverbed, but this will take a long time and also for the sand to settle back. Lets hope this wave will come back to live. I’m writing this because we traveled here to surf this point but no one told us that its not working. The beachbreak can be fun if the Sandbank, winds, tide matches. But all in all a regular beachbreak. If you come here, lower your expectations so you dont get disappointed like we did. The place is quiet and beautiful. But the surf wasnt really good. Happy...
Read more