HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Pantai Ngliyep Malang — Attraction in East Java

Name
Pantai Ngliyep Malang
Description
Ngliyep Beach is a beach located in Indonesia. It is situated in the village of Kedungsalam Donomulyo, Malang Regency, 62 km south of Malang. Each year, a ritual ceremony called the Folk Art. Batik is used for sacrificial rituals. Farm animals such as sheep or cows are sacrificed into the sea as a ritual offering.
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Pantai Ngliyep Malang tourism.Pantai Ngliyep Malang hotels.Pantai Ngliyep Malang bed and breakfast. flights to Pantai Ngliyep Malang.Pantai Ngliyep Malang attractions.Pantai Ngliyep Malang restaurants.Pantai Ngliyep Malang travel.Pantai Ngliyep Malang travel guide.Pantai Ngliyep Malang travel blog.Pantai Ngliyep Malang pictures.Pantai Ngliyep Malang photos.Pantai Ngliyep Malang travel tips.Pantai Ngliyep Malang maps.Pantai Ngliyep Malang things to do.
Pantai Ngliyep Malang things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Pantai Ngliyep Malang
IndonesiaEast JavaPantai Ngliyep Malang

Basic Info

Pantai Ngliyep Malang

Desa, Hutan, Kedungsalam, Kec. Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65167, Indonesia
4.5(2.2K)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Ngliyep Beach is a beach located in Indonesia. It is situated in the village of Kedungsalam Donomulyo, Malang Regency, 62 km south of Malang. Each year, a ritual ceremony called the Folk Art. Batik is used for sacrificial rituals. Farm animals such as sheep or cows are sacrificed into the sea as a ritual offering.

Outdoor
Adventure
Family friendly
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 852-5947-0000
Website
facebook.com

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in East Java
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Pantai Ngliyep Malang

4.5
(2,188)
avatar
5.0
6y

Pantai yang bersih.

Pantai Ngliyep adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Hindiatepatnya di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur[1]sekitar 62 km arah selatan dari Kota Malang. Dari Kota Malang, Ngliyep sangat mudah dijangkau karena sejak tahun 1980 akses menuju pantai telah diaspal. Jika menggunakan angkutan umum dari Kota Malang bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu jalur Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo atau jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing kulon atau yang sekarang dikenal dengan nama Kecamatan Pagak.

Luas areal wisata Pantai Ngliyep kurang lebih 10 Ha yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata, penginapan, dan lahan parkir. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah, dan cottage 2 buah. Pada era 1980-an, Pantai Ngliyep merupakan daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan sebelum pantai Balekambang dan Pantai Sendangbirudikenal para wisatawan, pantai ini jauh lebih dulu dikenal. Konon pantai ini ditemukan pertama kali oleh Mbah Atun, perantauan asal Jogjakarta, pada 1919 dan mulai dibuka secara resmi pada 1951. Sayangnya, sekarang Ngliyep kurang dikelola dengan baik karena masih terjadi persengketaan lahan antara pemerintah daerah dengan Perum Perhutani.

Ngliyep memiliki panorama yang sangat indah, memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan area bermain yang luas dengan ditumbuhi pepohonan yang rindang. Bahkan alunan gelombangnya pun cukup menarik untuk dinikmati. Karena itulah namanya Ngliyep yang memiliki arti setiap orang yang melihat pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur (bahasa Jawa: liyep-liyep). Ngliyep dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam dan hamparan hutan tropis di sekitarnya. Terdapat sebuah pulau kecil bernama Gunung Kombang yang terdapat sebuah petilasan yang bisa dikunjungi.

Tak jauh dari Ngliyep, di sebelah kiri terdapat sebuah teluk dengan pemandangan yang tak kalah indah yakni Teluk Putri. Untuk menuju ke sana, pengunjung cukup berjalan ke sisi kiri kemudian naik ke bukit yang tak terlalu tinggi. Disebut dengan Teluk Putri, karena di teluk ini dilapisi pasir putih sangat bersih dan halus lembut sehalus kulit para putri. Ketebalan pasir kurang lebih 40 cm. Memang hamparan pasir tidak luas yakni tak lebih dari 100 meter saja, tetapi nyaman untuk tempat menyepi. Hanya saja pengunjung di sini harus hati-hati karena terkadang gelombang bisa cukup besar. Oleh karena itu pengunjung tidak diperbolehkan mendekat sampai di bibir pantai. Pengunjung hanya boleh berada di pasir putih.

Setiap tanggal 14 bulan Maulud (Rabiulawal), pantai Ngliyep akan lebih ramai dari hari biasa karena selalu diadakan acara labuhan. Kegiatan labuhan ini sudah ada secara turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dipercaya jadi penemu Ngliyep. Labuhan adalah kegiatan masyarakat adat Jawa berupa selamatan dengan menyembelih kambing atau sapi yang disedekahkan kepada masyarakat sekitar pantai. Namun, sebagian makanan juga dilarung atau ditebarkan ke tengah laut. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Kedungsalam dengan membawa sesaji beraneka ragam dan diiringi kesenian Jaranan serta para pengawal yang mengenakan pakaian adat. Sesaji itu diarak menuju Gunung Kombang yang berjarak kurang lebih 300 m melalui sebuah jembatan dari...

   Read more
avatar
5.0
1y

Destinasi wisata pantai di Malang Selatan menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan pasir putih yang lembut dan bebatuan karang yang memikat. Keindahan alam yang memukau di tempat ini menciptakan suasana tenang dan damai. Pantai ini memberikan kesempatan untuk menikmati panorama laut yang luas sambil berjalan di sepanjang garis pantai yang indah.

Pasir putihnya yang lembut menjadi daya tarik utama, mengundang pengunjung untuk bersantai, berjemur, atau sekadar menikmati keindahan sekitar. Suara deburan ombak yang menenangkan akan menjadi musik latar yang sempurna sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Bebatuan karang yang tersebar di sepanjang pantai menambah pesona dan keunikan tempat ini. Pengunjung dapat menjelajahi bebatuan karang tersebut, memotret momen-momen indah, atau bahkan mengeksplorasi kehidupan laut di sekitar karang.

Selain keindahan alamnya, destinasi wisata pantai di Malang Selatan juga menawarkan berbagai aktifitas, seperti snorkeling atau diving, bagi mereka yang ingin lebih mendalam mengeksplorasi kehidupan bawah laut yang menakjubkan.

Secara keseluruhan, pantai ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang memesona, tetapi juga menyediakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan petualangan di tepi pantai yang eksotis ini.



You

Buatkan review tentang destinasi wisata pantai Ngliyep yang terletak di Malang selatan dengan pasir putihnya dan bebatuan karang

ChatGPT

ChatGPT

Destinasi wisata pantai Ngliyep di Malang Selatan adalah surga bagi pencinta alam dengan kombinasi indah antara pasir putih dan bebatuan karang. Pasir putih yang halus menciptakan suasana yang menyenangkan, ideal untuk bersantai sambil menikmati keindahan panorama pantai.

Keunikan pantai ini terletak pada serbuan bebatuan karang yang tersebar di sepanjang garis pantai. Bebatuan karang tersebut memberikan karakteristik visual yang memukau, menciptakan pemandangan yang begitu eksotis. Pengunjung dapat menjelajahi bebatuan ini, mencari spot-spot menarik untuk berfoto, atau bahkan sekadar duduk bersantai sembari mendengarkan deburan ombak.

Pantai Ngliyep juga dikenal sebagai destinasi yang cocok untuk aktivitas air, seperti berenang atau berselancar, berkat ombak yang cukup tinggi namun tetap aman bagi pengunjung yang ingin bermain air. Kombinasi antara keindahan alam dan potensi aktivitas menyelam ini membuat pantai ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang mencari petualangan.

Bagi mereka yang menyukai senja, pantai Ngliyep menawarkan pemandangan matahari terbenam yang luar biasa. Warna-warna hangat yang merambat di langit senja menciptakan suasana romantis dan menambah kecantikan alam pantai ini.

Secara keseluruhan, pantai Ngliyep di Malang Selatan adalah tempat yang memukau dengan pesona alamnya yang unik, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi pengunjung dari...

   Read more
avatar
3.0
6y

Nice but due to the entrance prices it makes it way to expensive at 15 rb per person, then parking is extra and WC, all is overpriced compared to standard Indonesian salaries, the beaches are not good but interesting to look and find wild sealife. All in all I mark this beach with 3 and once a year I go back to check what is new and the price keeps going up. A family of 4 needs 200rb for a good day out. This makes the vendors less prosperous which I think is not what should be planed by the government who manages this area. Also camping facilities should be made available as I got kicked off the area after 5pm, that sucks if pay so much we should be allowed to...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Basith RahmatullahBasith Rahmatullah
Pantai yang bersih. Pantai Ngliyep adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Hindiatepatnya di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur[1]sekitar 62 km arah selatan dari Kota Malang. Dari Kota Malang, Ngliyep sangat mudah dijangkau karena sejak tahun 1980 akses menuju pantai telah diaspal. Jika menggunakan angkutan umum dari Kota Malang bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu jalur Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo atau jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing kulon atau yang sekarang dikenal dengan nama Kecamatan Pagak. Luas areal wisata Pantai Ngliyep kurang lebih 10 Ha yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata, penginapan, dan lahan parkir. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah, dan cottage 2 buah. Pada era 1980-an, Pantai Ngliyep merupakan daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan sebelum pantai Balekambang dan Pantai Sendangbirudikenal para wisatawan, pantai ini jauh lebih dulu dikenal. Konon pantai ini ditemukan pertama kali oleh Mbah Atun, perantauan asal Jogjakarta, pada 1919 dan mulai dibuka secara resmi pada 1951. Sayangnya, sekarang Ngliyep kurang dikelola dengan baik karena masih terjadi persengketaan lahan antara pemerintah daerah dengan Perum Perhutani. Ngliyep memiliki panorama yang sangat indah, memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan area bermain yang luas dengan ditumbuhi pepohonan yang rindang. Bahkan alunan gelombangnya pun cukup menarik untuk dinikmati. Karena itulah namanya Ngliyep yang memiliki arti setiap orang yang melihat pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur (bahasa Jawa: liyep-liyep). Ngliyep dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam dan hamparan hutan tropis di sekitarnya. Terdapat sebuah pulau kecil bernama Gunung Kombang yang terdapat sebuah petilasan yang bisa dikunjungi. Tak jauh dari Ngliyep, di sebelah kiri terdapat sebuah teluk dengan pemandangan yang tak kalah indah yakni Teluk Putri. Untuk menuju ke sana, pengunjung cukup berjalan ke sisi kiri kemudian naik ke bukit yang tak terlalu tinggi. Disebut dengan Teluk Putri, karena di teluk ini dilapisi pasir putih sangat bersih dan halus lembut sehalus kulit para putri. Ketebalan pasir kurang lebih 40 cm. Memang hamparan pasir tidak luas yakni tak lebih dari 100 meter saja, tetapi nyaman untuk tempat menyepi. Hanya saja pengunjung di sini harus hati-hati karena terkadang gelombang bisa cukup besar. Oleh karena itu pengunjung tidak diperbolehkan mendekat sampai di bibir pantai. Pengunjung hanya boleh berada di pasir putih. Setiap tanggal 14 bulan Maulud (Rabiulawal), pantai Ngliyep akan lebih ramai dari hari biasa karena selalu diadakan acara labuhan. Kegiatan labuhan ini sudah ada secara turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dipercaya jadi penemu Ngliyep. Labuhan adalah kegiatan masyarakat adat Jawa berupa selamatan dengan menyembelih kambing atau sapi yang disedekahkan kepada masyarakat sekitar pantai. Namun, sebagian makanan juga dilarung atau ditebarkan ke tengah laut. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Kedungsalam dengan membawa sesaji beraneka ragam dan diiringi kesenian Jaranan serta para pengawal yang mengenakan pakaian adat. Sesaji itu diarak menuju Gunung Kombang yang berjarak kurang lebih 300 m melalui sebuah jembatan dari pesanggrahan Ngliyep.
Kumara WisyesaKumara Wisyesa
Secluded behind the hills in South-Malang region (East Java). A must visit place for those who needs refreshing. Better in weekdays. Mostly crowded in weekends. No swimming allowed, as the beach is steep. There are few cottages for rent. Next to the beach there's a small island called Gunung (mountain) Kombang, which some believes to be the resting place for Nyi Roro Kidul (Javanese Sea Queen legend). You can enjoy fresh seafood and coconut from local stalls. 400 meters from the beach there's also a holy small pond with fresh water spring (believed to bring you any good luck if you take a bath there).
Citra Setyo WkCitra Setyo Wk
Tempat ini dekat Dengan Desa Donomulyo. Arah nya Kalau Dari Blitar bisa lewat karangkates atau Dari Malang lewat kepanjen lurus Arah ke Balekambang Ntar banyak petunjuknya di jalan. Jalannya kecil bisa papasan sih tapi Harus Pelan. Untuk ke pantainya mau masuk dikenai biaya @25rb Karena ber-4 100rb. Dilanjutkan jalan lurus aja g Ada 10 Menit sampai pantai tapi Saat akan Masuk kepantai ada plank gitu, di Kenai biaya Parkir 10rb. Saat Lihat pantainya Bagus banyak pohon pohon juga tapi ombaknya seram, nggak perlu khawatir pantainya terbelah oleh pulau Batu ditengah2 gitu dipisahkan warung2 yang berjejer, heheee... jadinya aku bagi Sisi kiri Dan Sisi kanan, Kalau Sisi kanan Itu pantai yang berbahaya menurut penduduk disini seperti itu, Kalau Sisi kiri itu pantai yang Menurutku lebih aman Karena airnya lebih tenang ombaknya g seseram yang sebelah kanan. Maaf ya .. 😋binggung Arah Wkwkwkw. Kenapa berbahaya? Sebab pantai selatan Itu ombaknya menggulung, didalam air nya Ada pusaran nya. Sangat berbahaya untuk berenang Kalau saran saya jangan iseng2 main dipantai sebelah kanan. Kecuali yang sebelah kiri yang Ada Tulisan besar pantai ngliyep itu yang ada saya foto. Kalau fasilitas disini agak kurang yaa.. Kurang menarik Kalau menginap disini, apalagi dengan keluarga ada Penginapan harga kisaran 200rb, g pakai Ac pakai tipas angin kamar Mandinya kurang sih. Kalau Yang harga 300rb an juga kurang. Menurutku g cocok Kalau ngajak anak2 Terus bermalam disini. Kalau Penasaran nggak apa2 sekedar berkunjung, kayak aku iseng Mampir kebetulan lewat Pas kunjungan kerja ke Donomulyo. Sayangkan Kalau tidak dimanfaatkan.. Heeee... Selamat berkunjung yaa😍 saya sertakan foto pantai kiri Dan pantai kanan, serta kamarnya yang sempat aku survey. Selamat berkunjung
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Pantai yang bersih. Pantai Ngliyep adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Hindiatepatnya di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur[1]sekitar 62 km arah selatan dari Kota Malang. Dari Kota Malang, Ngliyep sangat mudah dijangkau karena sejak tahun 1980 akses menuju pantai telah diaspal. Jika menggunakan angkutan umum dari Kota Malang bisa naik mikrolet jalur GN1, yaitu jalur Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo atau jalur GN2, yakni jalur Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing kulon atau yang sekarang dikenal dengan nama Kecamatan Pagak. Luas areal wisata Pantai Ngliyep kurang lebih 10 Ha yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata, penginapan, dan lahan parkir. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah, dan cottage 2 buah. Pada era 1980-an, Pantai Ngliyep merupakan daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan sebelum pantai Balekambang dan Pantai Sendangbirudikenal para wisatawan, pantai ini jauh lebih dulu dikenal. Konon pantai ini ditemukan pertama kali oleh Mbah Atun, perantauan asal Jogjakarta, pada 1919 dan mulai dibuka secara resmi pada 1951. Sayangnya, sekarang Ngliyep kurang dikelola dengan baik karena masih terjadi persengketaan lahan antara pemerintah daerah dengan Perum Perhutani. Ngliyep memiliki panorama yang sangat indah, memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan area bermain yang luas dengan ditumbuhi pepohonan yang rindang. Bahkan alunan gelombangnya pun cukup menarik untuk dinikmati. Karena itulah namanya Ngliyep yang memiliki arti setiap orang yang melihat pantai ini akan merasa mengantuk dan tertidur (bahasa Jawa: liyep-liyep). Ngliyep dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam dan hamparan hutan tropis di sekitarnya. Terdapat sebuah pulau kecil bernama Gunung Kombang yang terdapat sebuah petilasan yang bisa dikunjungi. Tak jauh dari Ngliyep, di sebelah kiri terdapat sebuah teluk dengan pemandangan yang tak kalah indah yakni Teluk Putri. Untuk menuju ke sana, pengunjung cukup berjalan ke sisi kiri kemudian naik ke bukit yang tak terlalu tinggi. Disebut dengan Teluk Putri, karena di teluk ini dilapisi pasir putih sangat bersih dan halus lembut sehalus kulit para putri. Ketebalan pasir kurang lebih 40 cm. Memang hamparan pasir tidak luas yakni tak lebih dari 100 meter saja, tetapi nyaman untuk tempat menyepi. Hanya saja pengunjung di sini harus hati-hati karena terkadang gelombang bisa cukup besar. Oleh karena itu pengunjung tidak diperbolehkan mendekat sampai di bibir pantai. Pengunjung hanya boleh berada di pasir putih. Setiap tanggal 14 bulan Maulud (Rabiulawal), pantai Ngliyep akan lebih ramai dari hari biasa karena selalu diadakan acara labuhan. Kegiatan labuhan ini sudah ada secara turun-temurun sejak masa Mbah Atun, orang yang dipercaya jadi penemu Ngliyep. Labuhan adalah kegiatan masyarakat adat Jawa berupa selamatan dengan menyembelih kambing atau sapi yang disedekahkan kepada masyarakat sekitar pantai. Namun, sebagian makanan juga dilarung atau ditebarkan ke tengah laut. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Kedungsalam dengan membawa sesaji beraneka ragam dan diiringi kesenian Jaranan serta para pengawal yang mengenakan pakaian adat. Sesaji itu diarak menuju Gunung Kombang yang berjarak kurang lebih 300 m melalui sebuah jembatan dari pesanggrahan Ngliyep.
Basith Rahmatullah

Basith Rahmatullah

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Secluded behind the hills in South-Malang region (East Java). A must visit place for those who needs refreshing. Better in weekdays. Mostly crowded in weekends. No swimming allowed, as the beach is steep. There are few cottages for rent. Next to the beach there's a small island called Gunung (mountain) Kombang, which some believes to be the resting place for Nyi Roro Kidul (Javanese Sea Queen legend). You can enjoy fresh seafood and coconut from local stalls. 400 meters from the beach there's also a holy small pond with fresh water spring (believed to bring you any good luck if you take a bath there).
Kumara Wisyesa

Kumara Wisyesa

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in East Java

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Tempat ini dekat Dengan Desa Donomulyo. Arah nya Kalau Dari Blitar bisa lewat karangkates atau Dari Malang lewat kepanjen lurus Arah ke Balekambang Ntar banyak petunjuknya di jalan. Jalannya kecil bisa papasan sih tapi Harus Pelan. Untuk ke pantainya mau masuk dikenai biaya @25rb Karena ber-4 100rb. Dilanjutkan jalan lurus aja g Ada 10 Menit sampai pantai tapi Saat akan Masuk kepantai ada plank gitu, di Kenai biaya Parkir 10rb. Saat Lihat pantainya Bagus banyak pohon pohon juga tapi ombaknya seram, nggak perlu khawatir pantainya terbelah oleh pulau Batu ditengah2 gitu dipisahkan warung2 yang berjejer, heheee... jadinya aku bagi Sisi kiri Dan Sisi kanan, Kalau Sisi kanan Itu pantai yang berbahaya menurut penduduk disini seperti itu, Kalau Sisi kiri itu pantai yang Menurutku lebih aman Karena airnya lebih tenang ombaknya g seseram yang sebelah kanan. Maaf ya .. 😋binggung Arah Wkwkwkw. Kenapa berbahaya? Sebab pantai selatan Itu ombaknya menggulung, didalam air nya Ada pusaran nya. Sangat berbahaya untuk berenang Kalau saran saya jangan iseng2 main dipantai sebelah kanan. Kecuali yang sebelah kiri yang Ada Tulisan besar pantai ngliyep itu yang ada saya foto. Kalau fasilitas disini agak kurang yaa.. Kurang menarik Kalau menginap disini, apalagi dengan keluarga ada Penginapan harga kisaran 200rb, g pakai Ac pakai tipas angin kamar Mandinya kurang sih. Kalau Yang harga 300rb an juga kurang. Menurutku g cocok Kalau ngajak anak2 Terus bermalam disini. Kalau Penasaran nggak apa2 sekedar berkunjung, kayak aku iseng Mampir kebetulan lewat Pas kunjungan kerja ke Donomulyo. Sayangkan Kalau tidak dimanfaatkan.. Heeee... Selamat berkunjung yaa😍 saya sertakan foto pantai kiri Dan pantai kanan, serta kamarnya yang sempat aku survey. Selamat berkunjung
Citra Setyo Wk

Citra Setyo Wk

See more posts
See more posts