Pantai Watu Papak — Attraction in East Java

Pacitan selain dijuluki sebagai 1001 Goa, Pacitan menurut saya pantas dijuluki sebagai 1001 pantai yang indah.

Pasalnya saya menemukan Pantai yang sangat indah yang bernama pantai watu papak.

Untuk akses jalannya, hanya bisa dilalui 1 mobil dan motor. Medannya jalan tanah dicampur dengan cor.

Perlu kalian ketahui. Ketika saya masuk ke wisata pantai watuk papak dan datang pagi pagi sekali, tidak ada tiket masuk alias gratis. Akan tetapi menurut informasi yang ada, harga tiket menuju pantai papak Rp 5.000.

Sebelum menuju pantai watu papak, saya langsung menuju spot foto di bebatuan dengan rumput hijau yang memukau siapa saja yang melihatnya.

Saya meyebutnya taman watu papak.

Melihat liak-liuk ombak yang indah beserta bebatuan besar di pinggir pantai membuat saya ingin berlama lama disini.

Setelah berpuas-puas di spot pertama, kemudian saya berlanjut di pantai watu kapuk.

Betapa terkejutnya saya ketika mengunjungi wisata ini.. hanya ada 1 pengunjung wisata dan menurut saya ini pantai watu papak merupakan wisata privat yang memukau.

Pasir yang ada di pantai papak cukup bersih, dan di pinggir pantai terdapat pohon kelapa serta pohon hijau lainnya yang membuat siapa saja betah berlama lama disini.

Selain itu, kepiting kecil arah cuyu akan berlalu lalang di pantai ini. Menurut saya sangat perfect lah pantai watu papak.

Saya menyarankan, untuk datang ke pantai watu papak pada pagi hari atau sore hari..

Untuk fasilitas disini menurut saya masih belum maksimal dan terawat. Jika saya lihat dan saya amati, terdapat mushola, toilet, dan tempat makan.

Oh iya, disekitar sini ada tambak, dugaan saya seperti semacam tambak udang.

Jadi apakah kalian sudah pernah ke waktu papak? Jika belum cus langsung saja kesini ya guys.

Perhatian :

Untuk kami juga akan membahas pantai watu papak di YouTube juga. Channel : Anggi Wicaksono

Tunggu video saya ya guys...

Sedikit saran, pantai ini punya potensi yang cukup bagus jika dikelola dengan baik, apalagi ttg akses jalannya.

Semoga ulasan saya bermanfaat bagi anda semua.

Jika kalian ingin mengikuti ulasan menarik lainnya, ikuti akun google maps...

Pantai yang masih belum terkenal. Namun memiliki nilai lebih dari Pantai Soge dan Watu Bale. Apa itu? Lebih bervariasi dalam satu kali parkir.

Begini.. pantai ini tidaklah lebar, bisa dijelajahi dengan waktu singkat dari ujung ke ujung. Konturnya variasi. Disebelah barat, hamparan pantai berpasir, lapang dan bebas koral. Bahkan kondisi air lautnya bening.. bila dapat cukup sinar/cahaya mentari kayak hamparan cermin. Sedangkan diujung timur berupa batu karang kadang kering dan kadang basah.. bebatuan karang ini bisa dijangkau untuk foto2 yang menantang. Diatas batuan karang, ada bukit berbatu yang diatasnya terdapat hamparan rumput hijau.. bagus juga buat piknik. Namun keadaan masih ala kadarnya masih ada bekas pembungkus makanan yang belum dibersihkan.. So.. setidaknya pengunjung dapat 3 spot yang berbeda saat sekali parkir.

Warna pasir tidaklah putih bersih, cenderung coklat basah dan dibeberapa titik ada campuran pasir besinya.. kondisi lumayan padat...saya lalui.dengan motor sampai bibir pantai motor saya aman saja.

Waktu terbaik kayaknya siang hari karena dikanan kiri ada tebing tinggi bila cari sunset harus naik ke tanah yang lebih tinggi.

Disediakan beberapa Selter yang alami.. bahkan saya dapati 2 ayunan.. satu dari tiang dan satu memakai dahan pohon.

Fasilitas sederhana. Ada kamar mandi, warung makan ada tapi ala kadarnya dan waktu itu masih tutup. HTM cukup 5rb aj. Rute bisa mobil pribadi dan segala jenis motor walau jalanan agak berbatu/makadam tapi aman koq. Tidak lebih dari 500m dr JLS dan persis diatas...

Baru tau kalo tempat yg saya kunjungi itu ternyata sudah masuk wilayah pantai baru namanya Pantai Watu Papak, sebab posisi dimana saya mengambil gambar masih dekat dengan Panti Soge dan berpikir spot tsb bagian dari fasilitas publik Pantai Soge. MasyaAllah, indah sekali view dari atas ini. Saya masih penasaran dengan akses utk ke Pantai Watu Papak ini karena sepanjang jalan belum menemukan pintu masuk ke area tsb. Next, semoga ada pengembangan yg lebih baik kedepannya utk wisata² baru...