Talangagung Metro Syphon — Attraction in East Java

Sebenarnya dari sisi historis, tempat ini merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah yang manfaatnya masih bisa dirasakan sampai sekarang. Dibangun pada masa penjajahan Belanda (th.1903), dan masih kokoh bertahan hingga saat ini. Berfungsi sebagai saluran air/irigasi, yang sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Namun sayang, seiring dengan berjalannya waktu, tempat ini seakan telah terlupakan. Banyak coretan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung-jawab yang menghiasi di sepanjang talang, rumput-rumput liar juga tumbuh disekitar tempat ini, terlebih lagi adanya sampah yang sengaja ditinggalkan ditempat ini oleh para pengunjung yang mampir kesini menjadikannya semakin kumuh dipandang. Andaikan saja bersama-sama bisa saling menjaga, saling bahu-membahu memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada (misal: pengecatan ulang, penanaman tanaman hias disekitar area ini, memperbaiki kerusakan yang ada di beberapa titik di anak tangga yang berada disekitar talang, serta memperbaiki sisi kanan dan kiri jembatan yang sudah mulai keropos). Perlu ada perhatian dari pemerintah daerah setempat dan berkoordinasi dengan warga masyarakat sekitar, supaya kedepannya tempat ini layak dan bisa dijadikan salah satu aset wisata sejarah, khususnya di wilayahnya...

Syphon Talangagung Kepanjen, merupakan instalasi pengairan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun sejak tahun 1903. Pipa besi raksasa dengan diameter 1,8 m & panjang yang membentang sejauh hampir 200 m. Sayang kondisi area syphon kurang terawat, banyak sampah & semak belukar yang menutupi keindahan instalasi bersejarah ini. Untuk menuju lokasi sangat mudah, pasang pin ke area pemakaman Tionghoa yang terletak di dekat pintu masuk syphon, nanti akan diarahkan untuk melewati pinggiran kali irigasi. Area parkir cukup luas bisa menampung motor, mobil...

Masuk tinggal ijin dengan penjaga disana, harus hati hati jika akan turun kebawa siphon karena kemiringannya.

Syphon Metro Talangagung sendiri merupakan saluran berbentuk seperti pipa raksasa berjumlah dua dengan diameter 1800 mm, dibuat pada tahun 1903 pada zaman colonial Belanda. Syphon Metro ini mampu mengaliri sawah seluas 3.029 hektar. Syphon ini sendiri memiliki legger D.105 dengan debit 8.000 m3/detik. Panjangnya berukuran 2x189,75 meter dengan...