It is a nice beach... Overall... It is connected with the plengkung beach... And located inside the alas purwo national park....
The nature aspect of the place is way better than most of Bali's popular beaches... there are peacocks, monkeys, and lizards roaming around... Kinda nice... Note : all animals are wild animals from the nature reserve and are not friendly to people
It has some similarities with Bali's beaches... But trash is scattered everywhere... it is due to the monkeys trashing the place, there are trash bins, but the monkeys, they played in it and with it....
Note : due to the entrance of the place is from Alas Purwo National Park, I highly recommend you to bring binoculars, if you are going to alas purwo (including this beach), you will...
Read moreNamanya memang kalah populer dengan Pantai Plengkung, meskipun letaknya hanya berjarak sekitar 2 km saja. Pantai Trianggulasi masih berada dalam wilayah Taman Nasional Alas Purwo. . Lokasinya berada di Desa Tegaldlimo, jaraknya sekitar 76 km dari kota Banyuwangi. Dari pos Rowo Bendo, jaraknya hanya sekitar 3km ke arah tenggara.
Nama Trianggulasi diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda titik ikat
dalam pengukuran dan pemetaan yang terletak ± 500 dari utara pantai Masyarakat setempat sering menyebutnya Pantai Tanggul Asri, karena susah menyebut Trianggulasi.
Pantai Trianggulasi memiliki garis pantai yang landai, hamparan pasir putih yang cukup luas dengan formasi hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Sekilas karakteristik pantainya mirip dengan Pantai Ngagelan. Hutan pantai yang terdapat di Trianggulasi ini cukup lebat sehingga memungkinkan beberapa jenis serangga, burung serta hewan mamalia lain untuk hiduTriaini. Deburan ombak di pantai Trianggulasi terlihat cukup tinggi, dengan topografi pantai yang memanjang, ombak ini terlihat mempesona, dan bisa dimanfaatkan untuk surfing. Namun, pihak pengelola Taman Nasional Alas Purwo sengaja tidak mengijinkan peselancar, karena ombaknya masih dianggap berbahaya. Hal ini ditandai dengan larangan melakukan aktivitas apapun di laut termasuk berselancar ataupun berenang. Lokasi ini cukup cocok untuk kegiatan wisata bahari, berkemah, maupun menyaksikan matahari tenggelam (sunset). Menengok ke sekitar pantai, ada banyak monyet yang seolah menyambut kedatangan setiap wisatawan yang datang. Tak perlu takut. Meski mendekati turis untuk meminta makanan, primata ini jinak dan tak akan menyerang. Mereka hanya datang mendekat seolah meminta makan Jika beruntung Anda akan menjumpai rusa yang sedang berjalan di sekitar pantai. Di Pantai Trianggulasi juga menyediakan wisma tamu dan pesanggrahan yang dapat digunakan wisatawan sebelum melanjutkan penjelajahan ke obyek-obyek wisata berikutnya. Tarifnya semalam hanya Rp 75.000,-/Kamar dan untuk keluarga juga disediakan satu rumah Rp 150.000,- / malam (berisi 4 kamar). Dan Anda juga bisa menikmati makanan tradisional berupa kudapan ala Alas Purwo dengan memesan di pengelola guest house. Pemandangan sunset di pantai ini juga...
Read moreBanyuwangi salah satu kota yang paling banyak wisatawannya baik itu wisatawan domestic maupun internasional. Karena begitu banyak tempat wisata di Kota Banyuwangi mulai gunung, air terjun maupun pantai. Banyak turus surfing di pantai Plengkung misalnya. Tapi kali ini saya mbolang di Banyuwangi ga dampe ke pantai Plengkung dikarenakan terlalu sore masuk ke Alas Purwonya. Walhasil cuma bisa sampai di pantai Trianggulasi saja. Sampai disanapun sudah menjelang maghrib tapi alhamdulillah masih tersisa sunset juga. Seneng banget bisa masuk ke Alas Purwo dimana hutan ini adalah hutan tertua di Jawa dan terkenal dengan angker atau mistisnya. Karena masuk alas Purwo udah sore banget menjelang maghrib hati dag dig dug juga begitu sampai di alas Purwo. Mau kemana dan ngapain juga ga jelas😁 Akhir ya dari loket masuk pantai yang paling mungkin untuk kita kunjungi adalah Trianggulasi. Bagus juga siy pantai dengan pasir putihnya. Tapi agak kotor dan kurang terawat. Menurut sumber banyuwangibagus.com asal usul nama Trianggulasi itu diambil dari sebuah tugu Trianggulasi, yaitu Tugu penanda titik ikat dalam pengukuran dan pemetaan yang terletak +/- 500 m dari utara pantai. Masyarakat setempat menyebutnya dengan pantai Tanggul Asri, karena susah menyebut Trianggulasi. Hutan pantai yang terdapat di Trianggulasi ini cukup lebat sehingga memungkinkan beberapa jenis serangga, burung serta hewan mamalia untuk hidup di tempat ini. Pantai ini cukuo cocok untuk kegiatan wisata bahari, berkemah maupun hanya sekedar menikmati cantiknya matahari terbenam. Klau mau explore alas Purwo hendaknya masuk ke alas ini pada pagi hari sehingga bisa mengunjungi banyak tempat wisata yang ada di dalam Alas Purwo. Salam asyiiik...
Read more