Libur sekolah telah tiba...kami sekeluarga healing ke tempat yang terkenal dikota pudak dg keindahan alamnya, terutama kebun bunganya, WAGOS di desa sekapuk-ujung pangkah Gresik.
Perjalanan selama 1.5jm dr rumah kami tidak terasa dg kegembiraan yg akan kami dapatkan karena ini adalah kunjungan pertama kami ke tempat ini. Dengan berbekal Google map kita sampai ditujuan, sekitar 500m sebelumnya kami harus melewati perkampungan warga yang lebarnya hanya bisa dilalui motor dan 1 mobil aja dengan beberapa pepohonan yg masih asli disekitar tmpt wisata dan ada keranya juga gaes..sumpah gak tau datang drmn itu kera😱 lupa gak ke foto keranya. Jadi menurut saya akses jalan ini masih perlu penataan lagi dan dipercantik biar bisa dinikmati pengunjung dan warga setempat juga.
Tiket masuk sangat terjangkau dan area parkir lumayan luas namun karena berdampingan dengan kuburan akan lebih baik bila diberi tembok pemisah untuk menutup area kuburan yang masih terbuka..
Pertama masuk kita akan mendapat free snack dan ada beberapa kedai minuman dn makanan berjejer disepanjang jalan masuk. Wahana bermain untuk anak cukup lengkap dan bervariasi dari memberi makan ikan, naik kuda, naik mobil, kereta kelinci, dan yang paling dicari adalah kolam renang🤭
Dari awal kami cek di google fasilitas kolam ini belum ada dalam review, jadi kami pun tidak menyiapkan untuk bawa baju renang, sabun, shampo dll..bingung donk cari dmn?? Seandainya ada toko yang menjual kelengkapan berenang akan lebih baik jadi pengunjung seperti saya tidak akan kebingungan mencari sabun dll🤣🤣🤣 Akhirnya karena anak2 merengek, berenang dengan pakaian seadanya dan mandi tanpa handuk, sampo dll..
Satu lagi yang bikin menarik adalah kebun bunga nya..cantik..ditambah spot2 untuk foto juga banyak jadi no.need to worry...namun yang perlu diperhatikan masih banyak space dari tempat wisata ini yang belum digunakan secara maksimal dan masih ada yang dalam pengerjaan. Mungkin 5 tahun ke depan bisa lebih cantik, semakin bervariasi dan berkembang..
Oh ya terakhir ada stiker bertuliskan di awasi CCTV di depan pintu kamar ganti renang sangat menganggu..mohon maaf bukanya area kamar mandi di larang adanya CCTV??🤔 mungkin bisa dipertimbangkan kembali penggunaan CCTV ini (klo benar ada CCTV nya atau hanya tulisan aja) Karena saya tidak berani masuk kamar gantinya, sempat was2, masak orang ganti baju di awasi😇😇 lupa tdk saya foto gaes..
Terakhir semoga ulasan ini bermanfaat untuk kemajuan WAGOS ke...
Read moreBerkunjung tanggal 11 Juni 2022 Lama perjalanan +/- 2 jam dari Sidoarjo, Wedoro menggunakan motor.
Harga tiket masuk Rp10.000 sudah biaya parkir. Nantinya bisa ditukarkan dengan cemilan (1 tiket = 1 cemilan) boleh pilih apa saja.
Kawasan wisata ini sudah ditata cukup baik dan menggiatkan UMKM warga sekitar. Sebelum memasuki tamannya, akan ada penjual minuman-minuman, snack, warung bakso, oleh-oleh dan penukaran tiket masuk dengan cemilan buatan warga sekitar.
Ada mushola, toilet yang memadai di luar, kantor, beberapa wastafel cuci tangan cantik. Kawasan dibagi menjadi beberapa tema mulai dari rumah-rumahan khas Hobbit, Jepang, Belanda. Lalu ada bale-bale tempat istirahat. Sebelah kiri ada kolam renang mini untuk anak-anak.
Di samping kolam renang, ada kolam ikan yang dibuat sealami mungkin (spot favorit saya 😂) beli makan ikan Rp2.000/plastik kecil. Ikannya gemuk-gemuk dan bermacam jenis. Kita bisa duduk menikmati suasana sambil memberi makan ikan.
Masuk lagi ke dalam, ada kolam untuk wahana sepeda air. Kemudian bukit yang dibuat menjadi taman bunga dengan beberapa spot foto dan tempat duduk.
Di paling belakang ada spot untuk olahraga karena disediakan beberapa alat olahraga.
Karena di sini banyak spot untuk foto, Gosari juga menyediakan jasa foto yang bisa langsung dicetak dan dibawa soft file-nya.
Oh iya, di sana bisa naik kuda juga. Ada seorang bapak yang menyewakan seekor kudanya tapi lupa berapa harga tiketnya 😁 dan untuk anak-anak ada wahana kereta mini dan mandi bola.
Nah, setelah cape foto-foto kepanasan, saatnya mengisi tenaga lagi dengan mampir ke warung yang menyediakan makanan berat, ringan juga minuman dingin. Di sini ada 2 warung, yang 1 pinggir bukit taman bunga dan yang satu cafe sawah. Kemarin kami coba yang pinggir bukit, makanan, minumannya, pelayanannya baik.
Jadi kesimpulan dari kami setelah jalan-jalan ke Wagos: +tiket murah dan bisa ditukar cemilan +mushola +toilet bersih dan memadai hanya di depan +beberapa spot foto dengan tema menarik +tempat makan yang menyediakan makanan, snack, minuman +wastafel cuci tangan tersedia di depan dan di dalam +tempat sampah sudah tersedia di beberapa titik
-kurang toilet di dalam kawasan taman -peta kawasan untuk memudahkan wisatawan menuju...
Read moreWisata Alam dan Edukasi Gosari (Wagos/Wa'gos) adalah daya tari wisata baru yang menawarkan wahana alam khas pedesaan dengan keindahan alam perbukitan kapur yang sangat mempesona. Keberadaan Kolam Bidadari dan beberapa spot swa foto dan video turut mempercantik wahana wisata ini. Nuansa histori berupa kawasan peninggalan industri pengolahan gerabah era Majapahit menjadi nilai tambah yang memberikan nilai edukasi yang bernilai tinggi. Diantara peninggalan bersejarah tersebut adalah situs pengolahan gerabah, kubur kuno Tugaran, dan prasasti Goa Butulan yang terletak di atas bukit kapur Gosari. Selain itu, terdapat juga lahan yang digunakan untuk kegiatan camping dan outbond, juga menyediakan kuliner khas Pantura yaitu bonggolan.
Daya tarik Wisata Alam dan Edukasi Gosari (Wagos) ini terletak di Desa Gosari, Kecamatan Ujung Pangkah – Gresik, sekitar 2 Km dari jalan Raya Daendels (rute: Sidayu – Sekapuk – Panceng – Lamongan). Obyek wisata ini dikelola oleh BUMDES dan Pokdarwis Desa Gosari dan dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 s/d 17.00 WIB.
ECO-EDU-TOURISM OF GOSARI (WAGOS)
Eco-Edu-Tourism of Gosari or well-known as Wagos is a brand new tourist attractiveness which offers village natural circumstance with wonderful limestone hill. The existence of Angle Pool and some spots of self photo and video make this tourist object more interesting. Heritage or Historical nuance in form of pottery production industry area in Majapahit era give plus point that serve high level of education value. The other heritage or historical remains of Gosari are pottery production site, old tomb of Tugaran, and the Inscription of Butulan Cave. Moreover, it also provides a camping and out-bond site, and typical culinary of Pantura; bonggolan (snack which is made of flour and fish).
Eco-Edu-Tourism of Gosari or Wagosis located in Gosari village, parts of Ujung Pangkah Sub-district of Gresik Regency, about 2 Km from Daendels highway (route: Sidayu – Sekapuk – Panceng – Lamongan). This tourist object is organized by village self business entity (BUMDES) and Tourism Care Community (POKDARWIS) of Gosari village. This tourist object opens everyday at 07.00 A.M....
Read more