Bisa dibayangkan akar sebegitu besarnya? Pasti dong penasaran ingin mengunjungi dan memegang si akar raksasa dengan bentuk yang unik dan menarik seperti lukisan abstrak. Perjalanan dari Surabaya ke Lamongan kurang lebih 2 jam dengan menaiki motor. Dilanjut 40 km lagi dari kota Lamongan menuju ke wisata akar langut Trinil. Begitu sampai di parkiran ternyata sepi banget, tidak ada satupun pengunjung ataupun petugas dari wisata Akar Langit yang bertugas. Atau karena masih tutup dikarenakan pandemi ya? Tapi karena sudah sampai di situ mau tidak mau kamipun memasuki tempat wisata dengan perasaan yang tidak enak karena tempatnya terkesan agak sedikit angker. Atau karena perasaan saya saja. Sayang sekali tempatnya tidak terawat, sampah dan ranting-ranting pepohonan yang kering berserakan dimana-mana. Kamipun memilih tempat yang sedikit bersih untuk mengabadikan si akar raksasa. Benar-benar menyuguhkan keunikan tersendiri pohon trinil raksasa yang tidak lazim. Biasanya akar tumbuh di dalam tanah tapi akar pohon Trinil tumbuh ya ke atas pohon dan meliuk-liuk seperti seorang penari dan sambung menyambung dengan akar pohon trinil lainnya. Pokoknya kalau lagi di kota Lamongan sempatkan mampir mengunjungi wisata akar langit Trinil. Salam asik...
Read moreJuli 2019,Berada di tepi jln raya, jd g takut kesasar. Dari per4an Pambon Lamongan, lurus ke selatan sekitar 3 km. Ada jasa ojek, dr per4an Pambon ke tempat wisata. Sebuah kawasan hutan yg asri, dg ada keunikan akar2 pohon yg unik dan bagus. Dg tambahan spot foto buatan yg ok...udara sejuk..dan rindang. Didepan lokasi sdh ada warung2 penyedia makanan, parkir motor 3 rb, karcis masuk 5000/org. Tersedia Toilet yg bersih dan musholla, bisa bawa tikar jika ingin makan bersama. JGN LUPA BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA. Masih byk pengunjung yg tdk peduli dg sampahnya. Di hutan ini, mata kita dimanjakan dg hijaunya pepohonan, dan bagusnya akar pohon trinil. Jangan berlari2an di sini, krn byk akar pohon melintang. Siapkan kaki anda, untuk naik ke bukit, jgn khawatir ada anak tangga. Di atas bukit, ada byk spot foto (perahu rawaruntu, i love u, sarang burung, love, sayap,dll) dan pemandangan hutan yg luar biasa. Tdk di recomended ke sini, dlm kondisi hujan...krn licin. Saran : klu ditambah flying fox, mkn akan lebih seruu ya. Dan rumah pohon. Seperti di kopeng treetop adventure...
Read moreUdah kedua kalinya aku datang ke tempat ini, yang pertama pada januari 2020 tempat nya masih okelah buat dikunjungi dan spot fotonya masih bagus. Tapi, di tahun 2022 aku mengunjungi tempat ini lagi ternyata tidak sesuai ekspetasi yang dulunya masih bagus tapi sekarang jadi gk terawat malah kayak tempat wisata yg terbengkalai, banyak warung" yg udah tutup, gubuk yg reyot. Ditambah biaya masuknya juga lebih mahal yaitu Rp 6.000 dan parkir mobilnya Rp 5.000. Jadi, aku merasa kecewa dan aku juga mendengar keluhan pengunjung kalau banyak yg juga kecewa. Sayang sekali tempat yg dulunya bagus sekarang tidak terawat. Semoga tidak ada lagi pengunjung yg kecewa dan tempat wisata ini segera ditindak lanjuti atau diperbaiki lagi karena, tempat ini sebenarnya udah cocok buat tempat wisata. Maaf tidak ada foto karena banyak spot foto yg sudah...
Read more