HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Takpala Traditional Village Alor — Attraction in East Nusa Tenggara

Name
Takpala Traditional Village Alor
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Nearby hotels
Related posts
Keywords
Takpala Traditional Village Alor tourism.Takpala Traditional Village Alor hotels.Takpala Traditional Village Alor bed and breakfast. flights to Takpala Traditional Village Alor.Takpala Traditional Village Alor attractions.Takpala Traditional Village Alor restaurants.Takpala Traditional Village Alor travel.Takpala Traditional Village Alor travel guide.Takpala Traditional Village Alor travel blog.Takpala Traditional Village Alor pictures.Takpala Traditional Village Alor photos.Takpala Traditional Village Alor travel tips.Takpala Traditional Village Alor maps.Takpala Traditional Village Alor things to do.
Takpala Traditional Village Alor things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Takpala Traditional Village Alor
IndonesiaEast Nusa TenggaraTakpala Traditional Village Alor

Basic Info

Takpala Traditional Village Alor

RJ6G+4F, Unnamed Road, Fungafeng, Alor Tengah Utara, Alor Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia
4.7(157)
Open until 12:00 AM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Scenic
Off the beaten path
Family friendly
attractions: , restaurants:
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 812-1500-5914
Open hoursSee all hours
TueOpen 24 hoursOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in East Nusa Tenggara
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in East Nusa Tenggara
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in East Nusa Tenggara
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Takpala Traditional Village Alor

4.7
(157)
avatar
5.0
6y

Setelah memutuskan meninggalkan Kupang dan memilih explore Pulau Alor, saya merasa perjalanan saya kali ini semakin menarik.

Meski dihari pertama tiba sempat seharian disambut hujan namun akhirnya dihari kedua saya bisa bernafas lega setelah matahari kian bersinar dengan terangnya.

Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan motor dari pusat Kota Kalabahi yakni Ibu Kota Kabupaten Alor, akhirnya saya tiba juga disebuah desa adat yang lokasinya berada diatas perbukitan. Namanya Desa Adat Takpala yang hingga kini masih mempertahankan prinsip-perinsip dan kehidupan nenek leluhurnya.

Menurut bapak Martin yang kebetulan saat itu menjadi pemandu saya mengatakn jika Dulunya area Desa Takpala adalah hutan. Suku yang mendiami daerah sini dikenal sebagai Suku Abui, yang artinya orang gunung. Nah mereka inilah yang sampai saat ini masih bertahan didesa Takpala.

Selain bisa mngenal lebih dekat suku adat dipesisir Alor ini, saya juga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung pakaian adat Alor yang menurut saya sangat menarik baik dari segi kain tenunya, aksesorisnya maupun senjata yang biasa digunakanya. Bisa dibilang pakaian adat Alor khususnya laki2 adalah salah satu pakain adat Paling Epik di Indonesia Versi saya.

Cara Menuju Desa Takpala

Sebelum mendatangi Desa Adat Takpala, kita harus terlebih dahulu tiba di kota Kalabahi. Ada banyak alternatif rute menuju ibu Kota kabupaten Alor ini yakni melalui Pesawat Udara seperti Wings atau Trans Nusa dan bisa juga melalui Jalur Laut yakni Via Pelni atau Very.

Selengkapnya tentang Rute kekota Kalabahi, silahkan simak disini :

Setibanya di Kota Kalabahi kita harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Takpala. Bisa dengan menyewa Motor atau Mobil di penginapan tempat kalian menginap. Saya sendiri mendapat info sewa Motor di homestay Cantik yang lokasinya tak jauh dari pelabuhan Kalabahi.

Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan menuju Desa. Ingat baaa kendaraanya harus pelan2 terlebih petunjuk menuju desa Takpala hanya berupa papan plang jalan saja, tidak ada gapura atau gerbang desa.

Setibanya dijalan setapak menuju perkampungan adat yang berada diatas bukit, kita harus melewati tanjakan yang cukup curam. Kurang lebih sekitar 5 menitan kita melewati bukit tersebut barulah kita sampai diujung jalan dan akan bertemu parkiran desa adat.

Yang Unik di Desa Adat Takpala

Setibanya kita di Desa adat maka kita akan disambut oleh guide lokal yang akan membantu menjelaskan dan menerangkan semua hal yang ada disini. Kebetulan saat itu tidak seramai biasanya dan hanya bertemu beberapa orang wisatawan dari Kalabahi.

Disini kita bisa melihat kerajinan tangan hasil tenunan para wanita yang dilakukan setiap hari. Dereta rumah adat khas Pulau Alor terbentang dan tersusun rapi menambah kesan istimewa dan Eksotis.

Seperti yang sudah diinfokan diatas jika kita juga bisa menyewa baju adat khas mereka. Lengkap dengan pakaian Adat, senjata dan aksesorinya. Biasanya kalo dalam rombongan kita hanya perlu membayar Rp 50.000 saja per orang yang memakai. Kebetulan saat itu saya sendirian jadi saya berikan saja Rp 100.000.

Tak hanya itu, jika ingin melihat kesenian lengkap dengan tarianya, upacaranya dan detailnya wajib merogoh kocek sekitar Rp 1.500.000 / rombongan. Namun agar semuanya tersusun rapi dan acaranya bisa berjalan lancar maka kita harus menginfokan jauh-jauh hari sebelum kedatangan kita.

Intinya buat kalian yang sedang ada di Alor Wajib singgahi dan kunjungi desa adat Takpala, Desa khas Pulau Alor yang masih bertahan lama...

   Read more
avatar
3.0
47w

Traditional village on the top of the hill, where you can watch the ocean view before entering the village. Rather a small village with around 20 houses. Just don't go there on the raining season, as the stairs are slippery from the rain. They rent the traditional clothes for 150k per person, and you can take many pictures as you want. The people are friendly and welcome you, and they sell some necklaces, rings, bracelets and many other...

   Read more
avatar
5.0
3y

A short escape from project work in Alor, East Nusa Tenggara. The location of the Takpala Traditional Village is located on a hill, can be reached by motorbike or car. Parking area is available in front of the entrance. The people of Takpala are very friendly, they welcome us like family. You can rent Takpala traditional...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Sering JalanSering Jalan
Setelah memutuskan meninggalkan Kupang dan memilih explore Pulau Alor, saya merasa perjalanan saya kali ini semakin menarik. Meski dihari pertama tiba sempat seharian disambut hujan namun akhirnya dihari kedua saya bisa bernafas lega setelah matahari kian bersinar dengan terangnya. Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan motor dari pusat Kota Kalabahi yakni Ibu Kota Kabupaten Alor, akhirnya saya tiba juga disebuah desa adat yang lokasinya berada diatas perbukitan. Namanya Desa Adat Takpala yang hingga kini masih mempertahankan prinsip-perinsip dan kehidupan nenek leluhurnya. Menurut bapak Martin yang kebetulan saat itu menjadi pemandu saya mengatakn jika Dulunya area Desa Takpala adalah hutan. Suku yang mendiami daerah sini dikenal sebagai Suku Abui, yang artinya orang gunung. Nah mereka inilah yang sampai saat ini masih bertahan didesa Takpala. Selain bisa mngenal lebih dekat suku adat dipesisir Alor ini, saya juga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung pakaian adat Alor yang menurut saya sangat menarik baik dari segi kain tenunya, aksesorisnya maupun senjata yang biasa digunakanya. Bisa dibilang pakaian adat Alor khususnya laki2 adalah salah satu pakain adat Paling Epik di Indonesia Versi saya. Cara Menuju Desa Takpala Sebelum mendatangi Desa Adat Takpala, kita harus terlebih dahulu tiba di kota Kalabahi. Ada banyak alternatif rute menuju ibu Kota kabupaten Alor ini yakni melalui Pesawat Udara seperti Wings atau Trans Nusa dan bisa juga melalui Jalur Laut yakni Via Pelni atau Very. Selengkapnya tentang Rute kekota Kalabahi, silahkan simak disini : Setibanya di Kota Kalabahi kita harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Takpala. Bisa dengan menyewa Motor atau Mobil di penginapan tempat kalian menginap. Saya sendiri mendapat info sewa Motor di homestay Cantik yang lokasinya tak jauh dari pelabuhan Kalabahi. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan menuju Desa. Ingat baaa kendaraanya harus pelan2 terlebih petunjuk menuju desa Takpala hanya berupa papan plang jalan saja, tidak ada gapura atau gerbang desa. Setibanya dijalan setapak menuju perkampungan adat yang berada diatas bukit, kita harus melewati tanjakan yang cukup curam. Kurang lebih sekitar 5 menitan kita melewati bukit tersebut barulah kita sampai diujung jalan dan akan bertemu parkiran desa adat. Yang Unik di Desa Adat Takpala Setibanya kita di Desa adat maka kita akan disambut oleh guide lokal yang akan membantu menjelaskan dan menerangkan semua hal yang ada disini. Kebetulan saat itu tidak seramai biasanya dan hanya bertemu beberapa orang wisatawan dari Kalabahi. Disini kita bisa melihat kerajinan tangan hasil tenunan para wanita yang dilakukan setiap hari. Dereta rumah adat khas Pulau Alor terbentang dan tersusun rapi menambah kesan istimewa dan Eksotis. Seperti yang sudah diinfokan diatas jika kita juga bisa menyewa baju adat khas mereka. Lengkap dengan pakaian Adat, senjata dan aksesorinya. Biasanya kalo dalam rombongan kita hanya perlu membayar Rp 50.000 saja per orang yang memakai. Kebetulan saat itu saya sendirian jadi saya berikan saja Rp 100.000. Tak hanya itu, jika ingin melihat kesenian lengkap dengan tarianya, upacaranya dan detailnya wajib merogoh kocek sekitar Rp 1.500.000 / rombongan. Namun agar semuanya tersusun rapi dan acaranya bisa berjalan lancar maka kita harus menginfokan jauh-jauh hari sebelum kedatangan kita. Intinya buat kalian yang sedang ada di Alor Wajib singgahi dan kunjungi desa adat Takpala, Desa khas Pulau Alor yang masih bertahan lama hingga sekarang.
Maria ZMaria Z
Traditional village on the top of the hill, where you can watch the ocean view before entering the village. Rather a small village with around 20 houses. Just don't go there on the raining season, as the stairs are slippery from the rain. They rent the traditional clothes for 150k per person, and you can take many pictures as you want. The people are friendly and welcome you, and they sell some necklaces, rings, bracelets and many other accessories.
Azis ElfalahAzis Elfalah
Sebuah pengalaman yang berharga dalam mengenal budaya di Desa Takpala Alor Nusa Tenggara Timur. Di temani oleh tour guide lokal dan di sambut dengan keramahan warga adat setempat. Wisatawan dapat merasakan langsung pakaian adat setempat juga tersedia kerajinan dalam bentuk aksesoris dan lain-lain yang bisa di jadikan buah tangan maupun koleksi pribadi. Salah satu destinasi wisata yg wajib di kunjungi di NTT. Akses jalan dari kota ke destinasi pun sangat baik, hal yg perlu di perhatikan adalah kendaraan menuju destinasi tesebut haruslah dalam kondisi baik. Di karenakan jalan menuju destinasi menanjak cukup curam, berbahaya jika kondisi kendaraan tidak baik terutama jika hujan.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in East Nusa Tenggara

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Setelah memutuskan meninggalkan Kupang dan memilih explore Pulau Alor, saya merasa perjalanan saya kali ini semakin menarik. Meski dihari pertama tiba sempat seharian disambut hujan namun akhirnya dihari kedua saya bisa bernafas lega setelah matahari kian bersinar dengan terangnya. Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan motor dari pusat Kota Kalabahi yakni Ibu Kota Kabupaten Alor, akhirnya saya tiba juga disebuah desa adat yang lokasinya berada diatas perbukitan. Namanya Desa Adat Takpala yang hingga kini masih mempertahankan prinsip-perinsip dan kehidupan nenek leluhurnya. Menurut bapak Martin yang kebetulan saat itu menjadi pemandu saya mengatakn jika Dulunya area Desa Takpala adalah hutan. Suku yang mendiami daerah sini dikenal sebagai Suku Abui, yang artinya orang gunung. Nah mereka inilah yang sampai saat ini masih bertahan didesa Takpala. Selain bisa mngenal lebih dekat suku adat dipesisir Alor ini, saya juga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung pakaian adat Alor yang menurut saya sangat menarik baik dari segi kain tenunya, aksesorisnya maupun senjata yang biasa digunakanya. Bisa dibilang pakaian adat Alor khususnya laki2 adalah salah satu pakain adat Paling Epik di Indonesia Versi saya. Cara Menuju Desa Takpala Sebelum mendatangi Desa Adat Takpala, kita harus terlebih dahulu tiba di kota Kalabahi. Ada banyak alternatif rute menuju ibu Kota kabupaten Alor ini yakni melalui Pesawat Udara seperti Wings atau Trans Nusa dan bisa juga melalui Jalur Laut yakni Via Pelni atau Very. Selengkapnya tentang Rute kekota Kalabahi, silahkan simak disini : Setibanya di Kota Kalabahi kita harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Takpala. Bisa dengan menyewa Motor atau Mobil di penginapan tempat kalian menginap. Saya sendiri mendapat info sewa Motor di homestay Cantik yang lokasinya tak jauh dari pelabuhan Kalabahi. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan menuju Desa. Ingat baaa kendaraanya harus pelan2 terlebih petunjuk menuju desa Takpala hanya berupa papan plang jalan saja, tidak ada gapura atau gerbang desa. Setibanya dijalan setapak menuju perkampungan adat yang berada diatas bukit, kita harus melewati tanjakan yang cukup curam. Kurang lebih sekitar 5 menitan kita melewati bukit tersebut barulah kita sampai diujung jalan dan akan bertemu parkiran desa adat. Yang Unik di Desa Adat Takpala Setibanya kita di Desa adat maka kita akan disambut oleh guide lokal yang akan membantu menjelaskan dan menerangkan semua hal yang ada disini. Kebetulan saat itu tidak seramai biasanya dan hanya bertemu beberapa orang wisatawan dari Kalabahi. Disini kita bisa melihat kerajinan tangan hasil tenunan para wanita yang dilakukan setiap hari. Dereta rumah adat khas Pulau Alor terbentang dan tersusun rapi menambah kesan istimewa dan Eksotis. Seperti yang sudah diinfokan diatas jika kita juga bisa menyewa baju adat khas mereka. Lengkap dengan pakaian Adat, senjata dan aksesorinya. Biasanya kalo dalam rombongan kita hanya perlu membayar Rp 50.000 saja per orang yang memakai. Kebetulan saat itu saya sendirian jadi saya berikan saja Rp 100.000. Tak hanya itu, jika ingin melihat kesenian lengkap dengan tarianya, upacaranya dan detailnya wajib merogoh kocek sekitar Rp 1.500.000 / rombongan. Namun agar semuanya tersusun rapi dan acaranya bisa berjalan lancar maka kita harus menginfokan jauh-jauh hari sebelum kedatangan kita. Intinya buat kalian yang sedang ada di Alor Wajib singgahi dan kunjungi desa adat Takpala, Desa khas Pulau Alor yang masih bertahan lama hingga sekarang.
Sering Jalan

Sering Jalan

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in East Nusa Tenggara

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Traditional village on the top of the hill, where you can watch the ocean view before entering the village. Rather a small village with around 20 houses. Just don't go there on the raining season, as the stairs are slippery from the rain. They rent the traditional clothes for 150k per person, and you can take many pictures as you want. The people are friendly and welcome you, and they sell some necklaces, rings, bracelets and many other accessories.
Maria Z

Maria Z

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in East Nusa Tenggara

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sebuah pengalaman yang berharga dalam mengenal budaya di Desa Takpala Alor Nusa Tenggara Timur. Di temani oleh tour guide lokal dan di sambut dengan keramahan warga adat setempat. Wisatawan dapat merasakan langsung pakaian adat setempat juga tersedia kerajinan dalam bentuk aksesoris dan lain-lain yang bisa di jadikan buah tangan maupun koleksi pribadi. Salah satu destinasi wisata yg wajib di kunjungi di NTT. Akses jalan dari kota ke destinasi pun sangat baik, hal yg perlu di perhatikan adalah kendaraan menuju destinasi tesebut haruslah dalam kondisi baik. Di karenakan jalan menuju destinasi menanjak cukup curam, berbahaya jika kondisi kendaraan tidak baik terutama jika hujan.
Azis Elfalah

Azis Elfalah

See more posts
See more posts