This place is really beautiful and great to spend a lot of time here but the locals can be a bit intimidating for money. When you arrive there's a gate and they ask 6000rp, no problem. Then, a local comes over as soon as you park wanting to take you from the dam, across the rice paddies to the falls. We wanted to checkout the dam first, and he kept following us around asking if we're ready to go. Kinda annoying and he also didn't smile or anything which doesn't put you at ease. You don't need a guide for the walk, it's pretty obvious but we went with them. They asked for 100k at the end for the two of us, which I didn't mind paying to contribute to the upkeep of the area and was expecting it - the area is well kept. Though they should have said this at the start. We spend a few hours at the Falls. On the way out, a guy blocks our way asking for more money. 100k is plenty for the place so I didn't give him more. He was pretty intimidating and forceful but eventually let us pass. Not a good way to end...
Read moreIni waterfall pertama yang kami kunjungi saat di Sumba. Ada dua jalan yang bakal google map arahkan, pertama jalan yang belokan kanan pertama, jalanan ini susah sekali dilalui motor, kalau bersih keras untuk lewat dijalanan ini bisa cuman motor di parkir dan jalan kaki sekitar 15 menit. Kemudian jalanan ke dua belokan kanan juga dari jalan besar, kita akan melewati bendungan weikelo sawah. Saat kami sampai di weikelo sawah, kami tanya ke orang-orang disana bagaimana caranya ke weekecura, kemudian banyak sekali yang kerumunin kami untuk antarkan kami kesana. Ada satu anak dengan humble dan ramah dia memanggil kami untuk diantar, akhirnya kami pergi bersama dia, namanya Nona. Dan para teman2 kecilnya pun ikut bersama kami dan diperjalanan kami nyanyi2 bersama haha. Perjalanan menuju air terjun kurang lebih 5 menit dengan mengitari sawah2 yang indah. Pulangnya Nona tidak meminta apapun dari kami, cuman kami memberikan nona uang karna sudah bantu kami dan foto2 bersama di airterjun. Mengenai airterjun sendiri, airnya dingin bersih tapi sayangnya hanya bisa di nikmati dengan berfoto2 saja, karena kata nona, pernah ada yang ternggelam disini sekitar 2 atau 3 tahun lalu, maka dari itu penduduk sekitar sini memutuskan untuk tidak ditempati berenang lagi.
Oh yaa, perjalan balik menuju titik parkir motor kami, ada kakek2 yang tiba2 meminta uang sambil melotot pegang pisau besar (parang klo orang makassar bilangnya) tapi nona dan anak2 lain ngasih kode untuk jalan ajah ga usah di gubris, jadi kami hanya jalan saja. Mungkin yang seperti ini tolong penduduk lokal daerah sana bisa memberikan edukasi ke orang2 seperti ini agar wisatawan bisa merasa lebih aman...
Read moreThere is no sign or entrance to this location you kind of just park on the main road as close to the ricefield as you can so that other cars can pass you. Sometimes there will be a guide already waiting by the street to guide you to the waterfall we tipped him 50K for guiding us there. There is no ticket price just tip the guides. Its a short 2min walk there you could honestly find the path yourself but def tip the guides since there is no...
Read more