Sedikit sejarah masjid ini Masjid H. Bayumi Wahab di Desa Tanjung Sejaro, Kecamatan Indralaya, kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Bangunan masjid termegah di kabupaten Ogan Ilir. Terlebih lagi letaknya yang berada ditengah tengah desa Tanjung Sejaro diantara rumah rumah tradisonal masyarakat setempat berupa bangunan rumah panggung berbahan kayu, dibelakang masjid ini masih terhampar pesawahan yang luas dan menghijau.
H. Bayumi Wahab adalah salah satu tokoh yang semasa hidupnya merupakan pengusaha terkenal di Pelembang dan Sumatera Selatan, salah satu warisan beliau yang cukup dikenal adalah Univesitas IBA di pusat kota Palembang, Kata IBA tersebut adalah inisial dari nama Ida & Bayumi, nama yang sama yang kini tertulis di plakat yang dipasang di masjid di Tanjung Sejaro ini. Anak anak beliau yang kemudian membangun masjid ini di tanah kelahirannya sebagai bentuk penghormatan bagi orang tua mereka. Salam sukses untuk keluarga beliau.
Masjid ini salah satu tempat nyaman untuk disinggahi disela lelah dan ngantuk dalam perjalanan panjang mudik melintasi jalan lintas timur Sumatera. Area parkirnya luas dan nyaman dan aman, juga gratis meski ada beberapa orang yang memang ditugasi pengurus masjid untuk merawat dan mengurus masjid ini termasuk mengurus parkir kendaraan tamu yang singgah...
Read moreMasjid tersebut adalah Masjid Bayumi Wahab. Sebuah masjid yang letaknya di pinggir jalan raya, jalur lintas timur Sumatera, Tanjung Sejaro, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Masjid ini di bangun pada tanggal 27 maret 2011 Masjid ini nampak sangat menonjol diantara pemandangan sekelilingnya, yang berupa sawah dan rawa.
Bagaimana tak nampak menonjol, dari kejauhan kemegahan bangunan nampak nyata. Begitu memasuki area masjid, pengunjung disambut dengan tempat parkir yang lega. Halaman masjid nampak rindang, dihiasi pohon kurma dan banyak tanaman hias.
Rerumputan menghampar luas seperti karpet. Di bagian depan, dekat pintu masuk, berdiri menara yang menjulang setinggi 28 meter.
Bangunan masjid berdiri di atas tanah seluas 1 hektare. Masjid ini merupakan wakaf tanah pribadi dari saudagar kaya di era orde lama dari Palembang, Bayumi Wahab. Putra-putri beliaulah yang mewujudkan...
Read moreSuka banget shalat disini, tiap lewat pasti mampir. Tapi mau kasih bintang 4 dulu, berharap owner yang sering bacain review liat. Ini ada foto kka yang bersihin toilet, padahal lagi libur idul fitri niatnya mau seneng terus eh malah jadi badmood karena kka ini. Dia ga sopan banget, okelah aku bisa ga hirau-in ketika dia negur aku karena hal sepele, tapi aku liat dia ke pengunjung lain juga jauh lebih ga sopan, dia negur ibuku karena pake sendal jepit depan toilet pake kata-kata kasar dan pengunjung lain yang masih anak-anak ga dibolein masuk toilet terus bilang 'nak ngapoi lagi kamu ha? Keluar, keluar' sambil nyodorin kain pel. Kalo bisa si tolong diajarin biar rada lebih sopan dan ramah ke pengunjung, karena niat yang dateng juga pasti dengan niat baik atau mau ibadah :") thank you. *sempat jepret kakaknya setelah kejadian, karena takut ada yang salah paham dan...
Read more