Ruang Limpah Sungai (RLS) Pondok Ranggon — Attraction in Jakarta

Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon

The construction of the Pondok Ranggon overflow room (RLS) has contributed to flood control in the East Jakarta area. It is known that RLS Pondok Ranggon is included in 942 projects.

RLS is one of the first nature-based projects in Indonesia to handle overflow of river water in order to reduce the load on river flow in downstream areas or when it flows into the sea.

In addition to functioning in flood control, RLS has a function as a Blue Open Space (RTB), which is hoped to restore the riparian ecosystem to normal as well as to become a third space, namely a place for interaction and activities between residents.

For information, Pondok Ranggon RLS is equipped with the facilities of a Community Hall, Children's Park, Fitness Point, and...

Sebagai warga Bekasi, RLS ini merupakan jogging track yang paling memadai yang ada di dekat daerah rumah saya. Meskipun sebenarnya secara radius masih terbilang cukup jauh (5km++), tapi saya beberapa kali mengunjungi RLS ini untuk jogging.

Selain karena dekat dan murah karena hanya bayar parkir 2rb-3rb rupiah untuk motor, track RLS ini juga cukup panjang yaitu sekitar 2,5 - 3km satu keliling full jadi tidak cepat bosan.

Hanya saja ada beberapa hal yang cukup mengganggu ketika saya berolahraga di sini. Saya coba urutkan dari yang paling mengganggu:

1. Toilet tidak tersedia Menurut saya toilet sangat krusial untuk area komunal seperti ini. Lantas ketika "ada hajat" mau dibuang kemana? Tidak mungkin ke sungai dong atau ke rumah warga.

2. Ada warga sekitar yang membakar sampah Saya ambil gambar di hari minggu pagi ketika sedang banyak orang yang berolahraga. Ini sangat mengganggu pernapasan. Saya harap pihak RLS bisa membuat kesepakatan dengan warga untuk waktu pembakaran sampah. Masa niat mau sehat dengan olahraga, tapi malah kena ISPA?

3. Bau limbah pembuangan kotoran ternak Saya tidak mau mengeluh terlalu banyak soal ini karena mungkin saja ternak warga sudah lebih dulu ada sebelum RLS dibangun dan untuk mengatur pembuangan limbah ternak masih panjang lagi prosesnya.

Sisanya hanya ada beberapa jogging track, khususnya di bawah level jalan yang rumputnya masih tinggi. Ketika saya lewat situ cuma mengkhawatirkan ular saja sih, tapi ketika saya berolahraga di weekend pasti ada petugas yang membabati rumput kok.

Semoga bisa lebih diperbaiki lagi ke depannya dan tidak terbengkalai. Saya harap juga para warga yang berkunjung dan berolahraga untuk membuang sampah pada tempat sampah yang...

Baru aja pulang dari sini. Hari Minggu ruameee bangetttt, kalo hari biasa sepi, tempatnya luas, ada spot buat duduk2..ada jembatan panjang..ada sewaan sepeda, 5rb/jam/sepeda..tadi nyewa 2, yg satu sepeda gede ada boncengannya..yg satu lg sepeda anak..bapaknya baik, dibolehin nitip bawaan (bawa sepatu roda + skuter, tp anak2 malah mintanya main sepeda). Ada orang jual makanan juga, di dalam maupun luar. Sekilas ada toko kelontong (beli pocari & susu milku dsitu). Ada yg jualan pecel & es teh manis, ada jualan salad buah, ada yg jual pop mie juga..bakpao karakter.

Kalo mau kesini, mending naik motor/sepeda/jalan kaki..kalo mobil, parkirnya agak susah

Parkiran resmi ada, parkiran warga juga banyak, alhamdulillah td di tempat warga baik2 kok parkirannya 👍 bayar 2rb aja..

Nggak sempet foto krn cuma sendiri bawa 2 bocah, keburu ribet kepanasan 😂 puanass..oia, bawa topi / kacamata item kalo ga kuat panas, td kelupaan.

Ada toilet, ada tempat solat juga, tapi tadi nggak sempet liat dalemnya sih, jd gatau bersih atau nggak..tempat sampah lumayan lah 👍

Semoga kita makin pinter jaga fasilitas umum, biar bisa awet dinikmati sama2..

Buang sampah di tempatnya, tidak corat coret..selamat berwisata...