Located in the remote area of Pacitan which is a little bit closer to the border of Central Java. The road to this location can be very narrow and busy with motor cycles during the day. Road is only recommended for up to medium / large private cars and also moto bikes and definitely not for buses. The parking space is very limited. It has some shops to cater for your drinks and food during your visit but some are closed during restrictions of covid19. Weekends are very busy, best to visit on weekdays if you can. There is outdoor space and toilets in the area to shower after and you are expected to pay small fee too. The beach itself is comparatively small than others in the area. And you need to use a ladder to go down to the beach. Beware the waves can be dangerous and the water is chilly during southern hemisphere winter around June until September. Other than that it's very refreshing to dip and play on the beach with the stunning views from the cliff in between...
Read moreThe road to this beach is still under development and slippery when there's rain involved. And it's pretty dangerous at night or simply for 2 cars to pass each other. But the beach, eventho it's small, it's really pretty 💖💖💖 they have no corals and trashes at the beach, the sand is white, and the wave is pretty big too! ✨✨They also have a mini version of waterfall with freshwater, so in case you want to rinse yourself from seawater and sand, you can just stay below the waterfall lol
P.S: you need to use bamboo stairs to actually go to the beach because it's located below the corals / place we park our cars and shops. Also since it's still corona, the local shops mostly closed, so you better pack your own meal or go to...
Read moreMungkin kalian pernah mendengar sekilas tentang pantai ini, karena sekarang eksistensinya semakin meningkat. Nama Banyu Tibo itu sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang artinya ‘air jatuh’. Bukan berarti air jatuh dari mata turun ke hati kalian ya. Air jatuh disini yaitu Air terjun yang tak kering di musim kemarau dan air ini berasal dari sungai kecil dengan air berwarna bening dan jernih. Mandi di sini pasti seger banget ya gan. Selain itu pantai ini juga memiliki keunikan sendiri seperti halnya pantai kelayar yaitu adalah pantai yang memiliki air terjun. Betul sekali gan, di obyek wisata ini terdapat air terjun yang tidak terlalu tinggi dan berhadapan langsung ke bibir pantai Banyu Tibo . Terakhir saya kesana sudah ada beberapa perbaikan jalan. Namun jalan rada menyempit. Jika kalian berencana menuju panti Banyu Tibo tetap berhati hati ya. Harga tiket masuk ke Pantai Banyu Tibo ini terbilang cukup murah dibandingkan papa minta pulsa. Tapi harga ini dibedakan menurut golongan usia dan hari kerja. Untuk hari biasa alias hari kerja dari Senin – Jum’at, anak-anak dikenakan tarif sebesar 2 ribu rupiah per kepala dan orang dewasa 3 ribu rupiah per kepala. Sedangkan ketika weekend atau tanggal merah dan liburan lainnya, anak-anak dikenakan tarif 5 ribu rupiah dan orang dewasa 10 ribu rupiah per kepala. Kemudian biaya parkir juga cukup murah. Sekitar 2 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah jika naik mobil. Harga tiket masuk tersebut mungkin saja mengalami kenaikan suatu saat. Namun kenaikannya mungkin tidak terlalu tinggi, mengingat banyak para wisatawan yang tertarik dengan tempat ini. Semua biaya yang dikenakan tersebut digunakan sebagai penunjang fasilitas dan...
Read more