Saya coba mereview secara lengkap karena saya lihat belum ada yang melakukan itu di sekian banyak ulasan yang ada, mudah2an membantu.
Kami booked 4 Tenda di libur lebaran. Reservasi tanggal 25 Maret melalui IG Pineus Tilu (ada step2nya di IG dan sangat lengkap). 650K/Tenda kapasitas 4 - 6 orang (fasilitas disediakan untuk 4 orang). Pembayaran lunas saat reservasi dan konfirmasi pembayaran melalui wa yang tercantum di IG. Pembayaran dikonfirmasi dan akan dikirimkan invoice tapi Alhamdulillah sampai hari H invoice tidak dikirimkan. Jadi jangan hapus wa nya buat barbuk.
Ketika tiba di lokasi dengan situasi macet dan jalanan sempit (2 mobil PAS BANGET, apabila papasan harus berhenti salah satu). Plus parkiran ruwet. Parkiran pineus tilu ternyata merupakan parkiran bersama dengan tempat wisata lain yang pada saat itu penuh sekali. Untuk parkir inap mobil biayanya 40rb/mobil dan Alhamdulillah tidak diinfo juga oleh admin wa ataupun petugas pineus tilu di lokasi. Jadi agak merasa ditodong pas pulang karena ternyata biaya parkir tersebut belum include paket menginap yang dibayarkan. Entah di hari biasa memang segitu tarif parkirnya atau karena libur lebaran mampang mumpung tarif dinaikkan.
Lanjut, turun dari mobil ada aa2 petugas pineus tilu yang menyambut tapi ga mengantar sampe dalam. Kita jalan sendiri masuk ke dalam hutan sekitar 300m. Lumayan ngos2an buat yang ga biasa. Ada jasa porter bersepeda motor, tapi itu ga gratis. Ga ada tarif khusus bayar sewajar dan seikhlasnya. Sempet salah masuk ke pineus tilu 2 karena ga ada tulisan/petunjuknya, jadi harus balik lagi. Lumayan jalannya nanjak sekitar 200m, jadi yang tidak terbiasa jalan nanjak di tengah hutan jangan sampe nyasar.
Masuk area pineus tilu 1 langsung menuju deck/tenda2 yang sudah di booked. Di dalam tenda ada sleeping bag, mattras+bantal, bantal duduk, meja, lampu, colokan listrik dan panggangan buat bebakaran. Fasilitas luar tenda ada meja + kursi/bantalan kursi, gelas+piring plastik dan fasilitas bersama seperti kamar mandi dengan shower+water heater (Alhamdulillah saya ga kebagian air panas karena kata si teteh yang jaga gasnya habis), sink cuci piring, api unggun, meja besar dan hammock. Kamar mandi bersih asal yang pakenya juga tau kebersihan. Kalo yang pake jorok trus buang sampah di dalam kamar mandi seperti tissue, bungkus sampo sachet jadinya kotor juga. Btw di dalam kamar mandi ga ada tempat sampah. Pineus Tilu juga menyediakan air galon (sebelum kamar mandi di sebelah kiri), IMHO untuk kepepet masak masih YES tapi untuk minum langsung i dont think so.
Everything was ok, kita sekeluarga enjoy disana, menjelang malam lampu2 nyala, yang ga tahan nyamuk bawa anti nyamuk, obat nyamuk bakar dkknya. Malam bakar2an, bawa kipas, capit sendiri karena ga disediakan. Bisa beli arang 40rb. Epic banget di tengah2 keriaan bebakaran itu, lampu mati. Katanya aliran dari PLNnya (infonya di daerah Pangalengan sering mati lampu begitu). Dan sedihnya Pineus Tilu ga ada genset. Untung kami bawa emergency lamp, tapi tenda lain yang ga bawa harus gelap2an sekitar 30-45 menit dan bertahan dengan senter hp.
Malam tidur di dalam tenda cukup nyaman, matrass oke, sleeping bag hangat malah kalo saya agak gerah mungkin krn cuaca pangalengan lagi ga dingin2 amat. Pagi2 dikasih sarapan prasmanan, ngantri, dengan menu nasi goreng, telur ceplok, kerupuk, sambal, tomat/timun dan minuman air jeruk peras, teh dan air putih. Yang mau rafting bisa dibantu atur harga 130K/pax.
Kesimpulan, untuk suasana dan foto2 dapet banget disini. We had so much fun. Tempat yang bagus but dont expect too much. Pineus Tilu cocok buat orang yang mau repot. Tapi buat princess/prince yang ga mau repot/susah, yang expect fasilitas & service luar biasa, di hotel aja lebih cocok. Buat admin di wa/IG dan staf di lokasi, ramah dan sopannya udah oke but please be more informative, fast response and more professional. Last but not least, Please provide Genset seandainya mati lampu.
Sukses terus Pineus Tilu. We'll be back, mudah2an yang kurang dikit2 sudah bisa lebih baik ketika kami...
Read moreSaya mau berbagi pengalaman selama menginap di Pineus Tilu, tepat nya di Pineus Tilu 2. Positif : Suasana bagus, menyatu dengan alam. Jika punya anak, bisa dijadikan sarana mendidik anak untuk lebih mencintai alam.
Negatif: Bagi light sleeper seperti saya, even suara sungai pun akan menjadi masalah. Tapi hal ini bukan menjadi masalah besar jika sudah beradaptasi. Masalah terbesar bagi light sleeper adalah tetangga yang berisik, tengah malam masih teriak-teriak tanpa ada tenggang rasa bahwa mereka berada di tempat komunitas bersama. Hal ini karena jarak tenda yang cukup rapat dan juga tetangga yang masih beraktifitas di tengah malam. Selain itu juga ada yang menyalakan musik dangdutan cukup kencang. Saya masih beruntung suara nya tersamar dengan suara sungai. Water heater tidak berfungsi. Jangan berharap dapat mandi air hangat, apalagi jika membawa anak kecil/balita. Bagi orang dewasa mungkin tidak terlalu masalah mandi air dingin. Saran mungkin bisa ditambahkan keran air langsung supaya debit air lebih besar ketimbang mengandalkan air dari water heater yang kecil. Keamanan kurang. Diharapkan berhati-hati dengan barang berharga karena tenda tidak bisa dikunci (pasti nya) dan staff nya sangat minim. Pedagang asongan bisa masuk ke kawasan tenda. Jadi siapa pun bisa berbuat kejahatan jika ada kesempatan. Kejadian kehilangam hp, dompet sudah saya dengar tetangga tenda atau diinfokan orang lain. Listrik sempat ON/OFF. Jadi jika mau menginap, bisa membawa lampu emergency sebagai persiapan jika listrik bermasalah. Kebersihan tenda kurang. Di tenda saya ada sarang laba-laba dimana hal ini sebenar nya sangat mudah bisa ditangani jika tiap hari dibersihkan. Tidak hanya mengganti sleeping bag saja tapi juga diperhatikan kebersihan tenda. Sarang laba-laba tidak tumbuh dalam semalam pasti nya, ya kan? Kebersihan sekitar tenda. Hal ini sangat dipahami memang tergantung dari tamu apakah mempunyai rasa tanggung jawab menjaga kebersihan atau tidak. Mungkin staff nya perlu ditambah yang shiff sore/malam untuk membantu membersihkan area komunal (meja makan bersama) jika ada tamu yang tidak bertanggung jawab membersihkan sendiri sisa makanan, botol plastik, piring bekas dan tisu bekas pakai. Tisu dan steorofom bekas pakai bisa terbang dan jatuh ke sungai. Hal ini dapat dilihat area kolam anak-anak, banyak tisu/plastik botol/steorofom yang tersangkut di bebatuan. Terbayang berapa banyak sampah di sungai gegara tamu tidak bertanggung jawab tersebut. Saya perhatikan sepanjang sungai didirikan penginapan. Kebersihan sungai dan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama tamu dan pengelola penginapan. Lebih diperhatikan lagi kebersihan kamar mandi (ada sarang laba-laba) dan sekitar nya. Terutama area cuci piring (sampah berserakan). Last but not least, mohon pihak pengelola penginapan tidak hanya mengambil keuntungan besar (harga tenda setara hotel bintang empat di kota besar) dari hanya menjual view alam tapi juga memperhatikan hal-hal diatas. Dan juga setidak nya ada training untuk para staff admin untuk lebih ramah ketika merespon calon tamu yang bertanya via whatsapp. Mindset hospitality, security dan cleaness harus diterapkan ketika menekuni bisnis penginapan otherwise tamu akan berpikir ulang jika mau menginap. Hanya mau coba karena viral saja tapi tidak ada kelanggengan mencoba menginap lagi dan lagi karena hal-hal...
Read moreFirst camping experience by the river. Its really cool and we really enjoy it. Nice view, weather. Very relaxing. We stayed here for 2 nights. We reserved tent no 3 at Pineus Tilu 1 and i think its the best location. (Reservation through Pineus Tilu instagram) Its mentioned can occupy 4-6 persons but we think 3 persons is perfect. The weather is cool at day time and cold at night time (around 15 degree) If raining then wont be that cold. They serve free breakfast “nasi goreng” with tea every morning. Tent, bed, sleeping bed is included and clean as well. 300 meters walking from the parking to the camping ground. Maybe few small things need to be improve : The hot water in the bath room is not hot, broken door, too many flies in the morning time. Overall pretty recommend to visit here and stay a night or two with friends and family. Also remember to visit taman langit, wayang windhu, nuansa riung gunung nearby. Remember to bring as many food as you can, cooking is one of must to do...
Read more