Putri Pukes Cave — Attraction in Kebayakan

Cerita legenda putri pukes adalah seorang putri yang membeku dan membatu karena kedinginan pada saat berlindung dari derasnya hujan dan dinginnya cuaca pada saat itu.Sebelum terjadinya hujan putri pukes diingatkan oleh orang tuanya jangan melihat kebelakang pada saat setelah pamit pindah rumah kekerajaan suaminya,dan ibunya berpesan kamu harus ikhlas meninggalkan kami dikerjaan orang tua putri pukes dan jangan lihat kebelakang kalau sudah berangkat pergi dari kerajaan orang tua putri,tapi sang putri sangat menyayangi orang tua nya dan dia akhirnya melihta kebelakang setelah pergi meninggalkan rumahnya,akhirnya turun lah hujan deras dan akhirnya putri dan pengawal berhenti dan berteduh didalam goa,karena putri sangat kedinginan akhirnya putri membeku dan membatu didalam goa.Dan sekarang goa tersebut dijadikan tempat wisata Putri pukes. Harga untuk masuk kegoa putri pukes...

Goa Putri Pukes merupakan tempat yang bersejarah bagi masyarakat Aceh Tengah, karena sejarahnya memiliki pesan moral dalam kehidupan manusia. Bukti tertulis dan sumber kusus tidak ada tentang sejarah tersebut, sejarahnya hanya berdasarkan cerita masyarakat setempat. Sehingga tempat pariwisata ini lebih tepatnya disebut sebagai legenda atau cerita rakyat. Putri Pukes merupakan sebuah legenda yang mengisahkan tentang seorang putri raja yang menjadi batu gara-gara tidak mengindahkan pesan orangtuanya. Kisah tersebut kebenarannya masih diragukan, namun ceritanya dapat memberikan pencerahan kepada manusia. Dengan adanya wisatawan melihat Putri Pukes dan mendengarkan cerita perjalanan hidupnya mengingatkan kepada manusia, betapa pentingnya menjalankan perintah orang tua. Sehingga objek wisata ini dapat memberikan pendidikan dan pesan moral kepada pengunjung yang...

Kisahnya begini, Peteri Pukes disunting oleh putra pertama Reje Delung. Datanglah keluarga Reje Delung melamar gadis cantik ini. Lamaran diterima, lalu prosesi berlanjut ke pelaminan. Selesai prosesi perkawinan, kedua mampelai ditepung tawari. Apa pesan orang tuanya kepada Peteri Pukes? "Sesampainya engkau dibukit sebelah sana, jangan nanti engkau menoleh kebelakang." Sepanjang perjalanan, Peteri Pukes menangis karena berpisah dengan sanak keluarganya. Ingin sekali dia menatap kampung halaman nya untuk terakhir kali. Lalu dia menoleh kebelakang, diikuti oleh sang suami. Dan bersamaan dengan itu, turunlah hujan disertai petir. Diikuti oleh longsoran yang membawa bebatuan turun dari bahu gunung. Peteri Pukes dan suaminya hilang dan tidak ditemukan sampai saat ini. Konon legendanya, sepasang pengantin ini berubah bentuk menjadi batu....